• judi

    Definisi, Karakteristik, Sampai Dengan Ide Usaha


    Adanya UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Istilah UMKM adalah suatu istilah yang sudah sering terdengar di banyak kesempatan, terutama persoalan yang berkaitan dengan bisnis.

    Lalu, apa itu UMKM dan apa saja poin-poin penting yang perlu kita ketahui terkait ini? Sobat BFI, yuk kita simak artikel berikut ini!

    Definisi UMKM

    UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.  Secara garis besar, UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki baik secara perorangan maupun badan usaha yang sudah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

    Untuk lebih jelasnya, definisi UMKM tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 yang menyebutkan UMKM adalah jenis usaha yang meliputi usaha mikro, kecil, dan menengah.

    Sedangkan menurut Bank Dunia, definisi UMKM adalah usaha yang dikategorikan sesuai dengan jumlah karyawan, nilai aset, dan pendapatan. Adapun penjelasan lengkapnya sebagi berikut.

    1. Micro Enterprise

    Memiliki karyawan tidak lebih dari 30 orang dengan pendapatan per tahun tidak lebih dari $3 juta dolar.

    2. Small Enterprise

    Memiliki karyawan tidak lebih dari 100 orang dengan pendapatan per tahunnya $100 ribu dolar dengan total aset yang dimiliki tidak melebihi $100 ribu dolar.

    3. Medium Enterprise

    Memiliki kapasitas jumlah karyawan maksimal 300 orang dengan perdapatan per tahun hingga $15 juta dolar dan nilai aset yang dimiliki mencapai $15 juta dolar.

    Jenis dan Karakteristik UMKM

    UMKM adalah usaha yang digolongkan ke dalam tiga jenis berdasarkan omzet yang diperoleh per tahun, jumlah aset atau kekayaan, maupun jumlah karyawan yang dimiliki.

    Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari kita bahas ketiga jenis UMKM yang ada sebagai berikut.

    Usaha Mikro

    Jenis usaha pertama yang ada di UMKM adalah usaha mikro. Usaha ini merupakan usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan atau badan usaha dengan skala mikro.

    Adapun karakteristiknya yaitu:

    • Pengelolaan Keuangan Belum Efektif (Umumnya Masih Tercampur Dengan Keuangan Pribadi)

    • Perolehan hasil penjualan per tahunnya paling banyak Rp300.000.000

    • Aset Usaha yang Dimiliki Paling Banyak Rp50.000.000 (Di Luar Aset Berupa Tanah atau Bangunan)

    • SDM Kurang Dari 4 Orang

    Contoh Usaha Mikro:

    1. Usaha Kecil yang Berada di Pasar

    2. Pedagang Asongan

    3. Pedagang Kaki Lima

    Usaha Kecil

    Jenis usaha kedua yang ada pada UMKM adalah usaha kecil. Usaha kecil dapat diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang bersifat independen atau berdiri sendiri.

    Dengan artian lain, usaha ini dimiliki oleh perorangan maupun suatu kelompok yang mana bukan bagian dari suatu perusahaan ataupun cabang perusahaan utama yang tergolong dalam usaha menengah maupun usaha besar.

    Adapun karakteristiknya yaitu:

    • Perolehan Hasil Penjualan atau Omzet Per Tahun Berkisar Antara Rp300 Juta Sampai Dengan Rp2,5 Milyar

    • Pengelolaan Keuangan Lebih Profesional Jika Dibandingkan Dengan Usaha Mikro

    • Aset Usaha yang Dimiliki Berkisar Antara Rp50 Juta Sampai Dengan Rp300 Juta(Di Luar Aset Berupa Tanah atau Bangunan)

    • Memiliki SDM Mulai Dari 5 Hingga 19 Orang

    Contoh Usaha Kecil:

    1. Usaha Katering

    2. Usaha Fotocopy

    3. Usaha Bengkel Motor

    4. Usaha Tahu Crispy

     

    Baca Juga: 10 Peluang Usaha Modal 10 Juta. Tertarik Untuk Mencoba?

     

    Usaha Menengah

    Jenis usaha ketiga yang ada pada UMKM adalah usaha menengah. Seperti halnya usaha kecil, usaha menengah merupakan usaha ekonomi produktif, bersifat independen atau berdiri sendiri, serta tidak dimiliki perusahaan besar ataupun cabang dari perusahaan utama.

    Adapun karakteristiknya:

    • Perolehan Hasil Penjualan atau Omzet Per Tahun Berkisar Antara Rp2,5 Milyar Sampai Dengan Rp50 Milyar

    • Aset Usaha yang Dimiliki Di Atas Rp500 Juta (Di Luar Aset Berupa Tanah atau Bangunan)

    • Sudah Memiliki Legalitas Untuk Pengelolaan Keuangannya

    • Memiliki SDM 20 sampai 99 orang

    Contoh UMKM Menengah:

    1. Toko Bangunan

    2. Restoran Besar

    3. Pabrik Roti Rumahan

    Ciri-Ciri UMKM

    Berikut ini ciri-ciri yang ada pada UMKM agar Anda lebih mudah memahaminya.

    1. Tempat beroperasi dapat berpindah sewaktu-waktu bilamana diperlukan

    2. Produk yang dijual tidak bersifat tetap. Sewaktu-waktu pemilik usaha bisa saja menjual ataupun menawarkan produk lainnya

    3. Umumnya belum memiliki administrasi yang lengkap. Pengelolaan keuangan masih sering tercampur dengan keuangan pribadi

    4. Sebagian belum memiliki surat izin usaha dan legalitas penting lainnya seperti NPWP

    5. Beberapa usaha tidak memiliki akses ke perbankan, sebagian ada juga yang memiliki akses lembaga keuangan non bank

    5. SDM yang ada pada UMKM adalah SDM yang umumnya belum cukup terasah atau terampil di bidangnya

    Ide Usaha UMKM

    Bicara mengenai usaha UMKM, tentunya usaha yang ada sangatlah beragam. Sebagaimana dikutip dari gramedia.com, beberapa contoh UMKM adalah sebagai berikut.

    UMKM Adalah

    Image Source: Pexels/Amina Filkins

    1. UMKM di Bidang Kuliner

    Bidang kuliner dalam UMKM adalah salah satu yang paling banyak diminati. Usaha di bidang ini bisa dimulai dari modal berapa saja, tidak perlu besar asalkan mau berinovasi dan mampu bersaing dengan kompetitor.

    Pasalnya, makanan adalah komoditi yang paling dicari mengingat makanan itu sendiri merupakan bagian dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap harinya.

    Ide usaha yang bisa Anda coba dalam bidang ini antara lain yaitu usaha tahu crispy, usaha street food korea, makanan non koleterol, jajanan pasar, dan lain sebagainya.

    2. UMKM di Bidang Agribisnis

    Bidang agribisnis dalam UMKM adalah usaha yang berhubungan dengan sektor pertanian. Bidang ini juga banyak digandrungi masyarakat karena negara Indonesia termasuk negara agraris, yang mana mata pencaharian masyarakatnya masih didominasi dari sistem pertanian.

    Tidak hanya itu, tidak sedikit juga orang yang gemar bercocok tanam untuk hobi atau kesenangan pribadi.

    Ide usaha yang bisa Anda coba jika tertarik dalam bidang ini antara lain menjual kebutuhan pertanian seperti alat membajak sawah, pupuk tanaman, bibit tanaman, alat-alat berkebun, sampai dengan tanaman hias ataupun berjualan bunga, dan lain-lain.

    3. UMKM di Bidang Otomotif

    Bidang ketiga yang paling banyak diminati dalam UMKM adalah bidang otomotif. Meskipun tidak mudah untuk dijalankan, ketertarikan masyarakat terhadap bidang otomotif tidak pernah surut.

    Setiap tahunnya selalu ada produk baru baik itu mobil dan motor. Anda bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan memulai usaha di bidang otomotif.

    Adapun ide usaha yang bisa Anda coba yaitu usaha bengkel motor, tempat cuci motor dan mobil, atau toko khusus sparepart kendaraan, usaha travel mobil. 

    4. UMKM di Bidang Kecantikan

    Tren kecantikan kini semakin meluas di berbagai penjuru Indonesia. Bidang kecantikan dalam UMKM adalah salah satu peluang yang bisa mengantarkan Anda pada pundi-pundi rupiah bernilai fantastis.

    Hal ini tentunya sejalan dengan karakter masyarakat Indonesia yang sudah mulai mengerti pentingnya merawat tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki, baik itu wanita maupun pria.

    Nah, untuk ide usaha yang bisa Anda coba yakni menjual skincare atau make-up. Untuk menjual keduanya ataupun salah satu dari komodito tersebut Anda bisa memulainya dari jastip, reseller, maupun membukan toko offline dan online.

    5. UMKM di Bidang Fashion

    UMKM adalah usaha yang erat kaitannya dengan inovasi, tanpa terkecuali pada bidang fashion di mana tren yang ada berkembang sangat pesat dan cepat.

    Bilamana Anda tertarik untuk memulai UMKM di bidang ini, beberapa ide usaha yang bisa Anda jadikan referensi yaitu menjadi resellerbaju kekinian, jastip baju import atau brand tertentu, maupun membuka usaha konveksi.

    Sebagai informasi tambahan, apabila Anda sudah memiliki usaha yang termasuk ke dalam UMKM baik itu mikro, kecil, atau menengah, Anda bisa mendaftarkan usaha Anda ke pemerintah untuk mendapatkan legalitas berupa surat izin usaha. Jadi, nantinya usaha yang Anda miliki bisa berjalan lebih lancar.

    Cara Mendapatkan Modal Untuk Bangun UMKM

    Bagiamana Sobat BFI, apakah Anda tertarik untuk membuka usaha sendiri? Apabila Anda membutuhkan modal, BFI Finance siap membantu Anda.

    Dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, dan Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman modal usaha Anda akan kami proses dengan cepat dan tentunya dengan penawaran suku bunga yang  rendah. 

    Informasi lebih lanjut terkait pinjaman dan penawaran menarik lainnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini.

    Jaminan BPKB Mobil

    Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

    Jaminan BPKB Motor

    Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

    Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

    Demikian informasi mengenai UMKM Adalah: Definisi, Jenis, Sampai Dengan Ide Usaha. Semoga artikel ini dapat memudahkan Anda dalam memahami lebih dalam terkait UMKM dan poin-poin penting lainnya. Tetaplah optimis dan tekun dalam menjalani usaha Anda. Salam bisnis! 

    Dapatkan informasi menarik lainnya seputar ide bisnis, gaya hidup, pinjaman di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat!

  • judi

    Bandwagon Effect: Dari Definisi Sampai Tips Menghindarinya


    Apakah Anda termasuk orang yang senang mengikuti tren terkini? Seperti membeli barang atau gadget keluaran terbaru? Fenomena tersebut dikenal dengan sebutan bandwagon effect!

    Apa Itu Bandwagon Effect?

    Bandwagon effect adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologi dimana seseorang cenderung mengikuti tren, gaya, sikap, dan lain sebagainya karena melihat banyak orang turut melakukan hal yang sama.

    Singkatnya, bandwagon effect adalah fenomena ‘ikut-ikutan’. Secara psikologi, fenomena yang satu ini adalah bentuk bias kognitif yang mengakibatkan seseorang atau kelompok mengalami kesalahan dalam mengambil keputusan akibat adanya dorongan dari faktor eksternal dan internal.

    Dalam fenomena ini, semakin banyak orang yang mengikuti suatu tren yang tengah viral, maka semakin besar juga orang lain akan ikut-ikutan. Sebagai contoh tren pembuatan video atau challenge yang ada di TikTok.

    Faktor Penyebab Terjadinya Bandwagon Effect

    Munculnya bandwagon effect bisa disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal umumnya terjadi karena adanya dorongan dari lingkungan sekitar. Misalnya, jika ada seseorang yang tidak mengikuti tren atau suatu kegiatan, orang tersebut besar kemungkinan akan mendapat sanksi sosial seperti dikucilkan atau dianggap aneh oleh orang sekitar.

    Adapun faktor internal pemicu terjadinya hal ini yaitu dikarenakan banyak orang cenderung mudah terpedaya dengan pendapat orang lain. Pendapat tersebut ditelan secara mentah-mentah tanpa mau mencari tahu kebenaran informasi dan mempertimbangkannya. Misalnya seseorang membeli sebuah produk yang sedang booming tanpa pikir panjang ataupun mempertimbangkan kegunaan produk yang dipilih.

    Selain contoh di atas, ada juga faktor eksternal dan internal lainnya yang ikut menjadi sebab mengapa seseorang bisa terjerat fenomena ini.

    1. Pemikiran Kelompok (Groupthink)

    Faktor yang pertama yaitu pemikiran kelompok. Sebagaimana yang kita tahu, lingkungan tempat kita berada memiliki andil yang besar dalam membentuk perilaku seseorang.

    Saat kita tidak mengikuti tren, cara berperilaku, dan beragam hal lainnya yang dilakukan oleh suatu kelompok dimana kita berada, besar kemungkinan kita akan kesulitan bersosialisasi karena adanya tekanan serta sanksi sosial yang mungkin berlaku. Oleh karenanya, mau tidak mau orang tersebut harus bisa menyesuaikan diri.

    Hal ini terkadang bisa menjadi sebuah permasalahan yang cukup serius, terutama untuk kesehatan mental. Sebab, ada hal tertentu yang bisa saja berseberangan dengan jati diri kita. Seperti halnya prinsip dan nilai-nilai yang dianut.

    2. Keinginan Untuk Diterima Di Suatu Kelompok

    Perasaan ingin diterima dan diakui keberadaannya di kelompok tertentu bisa menjadi faktor penyebab bandwagon effect berikutnya. Ini bisa terjadi karena orang tersebut akan rela melakukan apa saja demi bisa diterima dengan baik.

    Misalnya, Anda ingin bergabung dalam kelompok fashion kekinian. Di dalam kelompok tersebut, semua anggotanya selalu up to date dengan fashion terbaru. Nah, untuk memudahkan Anda agar diterima dengan baik, Anda perlu menyesuaikan gaya berpakaian dengan kelompok tersebut.

    Keinginan untuk diterima dalam suatu kelompok memiliki kaitan yang erat dengan FOMO (Fear Of Missing Out) atau takut ketinggalan tren terkini. Sebab, mereka yang melewatkan tren yang sedang happening cenderung memiliki rasa takut dianggap ‘tidak gaul’ atau tidak keren. Imbasnya, mereka akan latah ikut-ikutan suatu tren tanpa mempertimbangkan baik buruknya.

     

    Baca Juga: Lawan Kata Dari FOMO, Ini Dia Manfaat JOMO di Kehidupan Sehari-Hari

     

    3. Takut Dikucilkan

    Seperti halnya perasaan ingin diterima, perasaan takut dikucilkan menjadi momok tersendiri bagi mereka yang tidak mengikuti tren terkini. Alhasil, agar mereka tidak dibully dan tidak dianggap aneh, orang tersebut akan pasrah mengikuti tren yang ada demi menghindari perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungannya.

    Dampak Bandwagon Effect

    Hadirnya bandwagon effect bisa memberikan dampak positif maupun negatif. Semua itu bergantung pada jenis kegiatan atau tren yang Anda ikuti.

    Misalnya jika Anda ikut-ikutan tren yang berkaitan yang gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga 15 menit setiap hari atau rajin mengonsumsi buah dan sayur, tentunya tren tersebut dapat memberikan efek yang baik pada diri Anda.

    Lain halnya jika tren yang Anda ikuti bertentangan dengan nilai sosial dan justru dapat melukai orang lain. Misalnya tren terkini terkait prank. Ada banyak jenis prank di luaran sana yang alih-alih menjadi hiburan yang seru, kegiatan tersebut justru dapat menyinggung perasaan orang lain bahkan melukai mereka

    Ada juga tren berinvestasi. Investasi memanglah baik untuk masa depan, namun bilamana dilakukan secara sembrono dan tanpa dibekali ilmu yang cukup, bukannya untung yang ada malah buntung.

    Intinya, bandwagon efek ini bisa menjadi sesuatu yang baik atau buruk tergantung dari lingkungan Anda berada dan bagaimana Anda menyikapinya.

    Contoh Bandwagon Effect

    Bandwagon effect adalah sebuah istilah yang disematkan bagi mereka yang mengadopsi tren terkini, terlepas dari kepercayaan atau prinsip yang dianut. Fenomena ini sudah ada sejak lama dan hadir dalam bentuk yang berbeda-beda.

    Beberapa contoh bandwagon effect yang lumrah terjadi disekitar kita antara lain yaitu membeli suatu produk karena popularitasnya atau demi mendapatkan status di masyarakat. 

    Misalnya seseorang baru saja membeli ponsel keluaran terbaru hanya untuk bisa dianggap orang berada tanpa mempertimbangkan kebutuhan serta kemampuan membeli. Tak ayal, mereka yang sering memaksakan diri kerap kali terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal. Hati-hati, ya!

    Selain contoh tersebut, ada juga beberapa fenomena bandwagon effect yang pernah terjadi Indonesia.

    Bandwagon Effect

    Image Source: Pexels/cottonbro studio

    1. Panic Buying Saat Awal Pandemi

    Saat awal pandemi melanda Indonesia pemerintah kita mewajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu. Pada saat peraturan tersebut disampaikan ke publik, banyak masyarakat kita yang berbondong-bondong membeli banyak persediaan makanan dan kebutuhan lainnya hanya karena takut tidak memiliki persediaan. 

    2. Tren Naik Gunung

    Pada tahun 2012, tanah air sempat dihebohkan dengan tren naik gunung akibat boomingnya film 5 CM. Fenomena tersebut mengakibatkan sampah yang ada di gunung kian meningkat.

    3. Prank

    Prank adalah sebuah lelucon terapan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain dengan tujuan membuat kaget. Meskipun secara harfiah prank dikatakan sebagai lelucon, namun pada prakteknya banyak orang dengan sengaja membuat prank yang tanpa disadari justru mencelakai orang lain.

    Boomingnya prank sejak tahun 2019 yang dilakukan oleh para YouTuber mampu membuat banyak orang berlomba-lomba untuk ikut meramaikan kegiatan ini tanpa berpikir panjang akan konsekuensi yang mungkin terjadi.

    Tips Menghindari Bandwagon Effect

    Setelah Anda mengetahui secara sekilas apa yang dimaksud dengan istilah bandwagon effect, tentunya Anda akan bertanya-tanya, apa kiranya tips efektif untuk menghindarinya. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah preventif.

    1. Jangan mudah percaya terhadap saran dari orang lain. Pertimbangkan dengan matang dan lakukan evaluasi secara mandiri (bersikap kritis).

    2. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Beri jeda waktu untuk berpikir sejenak agar keputusan yang Anda buat tidak mencelakai diri sendiri di kemudian hari.

    3. Tidak memaksakan diri serta keadaan untuk mengikuti suatu kelompok. Pilihlah lingkungan serta kelompok yang memang sesuai dengan Anda. Baik itu dari segi nilai yang dipegang serta pola perilaku yang ada.

    Sobat BFI, itu dia pembahasan terkait bandwagon effect. Pastikan untuk mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang dan tidak tergesa-gesa. Jangan sampai hanya karena ingin eksis dan mengikuti tren terkini, keselamatan Anda jadi taruhannya.

    Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar gaya hidup, bisnis, pinjaman, dan masih banyak lagi? Ikuti terus artikel terbaru di BFI Blog. Hadir setiap Senin-Jumat!

    Dapatkan pinjaman dana cepat dengan proses yang aman di mudah lewat hanya di BFI Finance!

    Beragam kebutuhan dari mulai modal usaha sampai dengan gaya hidup, semuanya bisa Anda wujudkan! Informasi selengkapnya terkait pinjaman bisa Anda akses melalui tautan di bawah ini.

    Jaminan BPKB Mobil

    Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

    Jaminan BPKB Motor

    Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

    Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

    Tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan pinjaman di BFI Finance. Jangan sampai peluang yang ada terlewatkan begitu saja.

  • judi

    Franchise Mixue: Dari Modal Sampai dengan Cara Daftarnya


    Siapa yang tidak kenal dengan Mixue? Kehadiran franchise Mixue cukup mudah ditemui di berbagai kota dan menarik perhatian banyak orang karena persebarannya yang cukup masif.

    Mixue adalah salah satu brand minuman kekinian yang banyak digandrungi oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak. 

    Minuman ini berasal dari China yang dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Zhang Hongchao yang terinspirasi dari tempat kerjanya dimana tempat tersebut menjual minuman dingin. Pada tahun 1997, bermodalkan pinjaman dana sebesar 4.000 yuan dari neneknya ia membuka kedai Mixue pertama. Selang 2 tahun, tepatnya di tahun 1999, ia resmi membuka kedai keduanya yang diberi nama Mixue Bingcheng.

    Mixue pertama kali membuka gerai di Indonesia pada tahun 2020 tepatnya di daerah Cihampelas, Bandung. Hingga saat ini, Mixue telah berhasil membuka lebih dari 300 gerai dalam kurun waktu 2 tahun.

    Nah, kira-kira berapa ya besaran biaya yang diperlukan dan persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk membuka franchise Mixue? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

    1. Apakah Mixue Halal?

    Dilansir dari laman resmi LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) bernama halalmui.org, outlet Mixue dari PT ZHINSENG PACIFIC TRADING sedang dalam proses sertifikasi halal.

    Meskipun belum mengantongi sertifikat halal, melalui postingan di akun Instagram resmi Mixue Indonesia, pihak manajemen menegaskan jika bahan yang digunakan dalam proses pembuatan es krim maupun minuman franchise Mixue dapat dipastikan dari bahan-bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.

    Adapun 3 alasan mengapa sertifikasi halal masih diproses sampai saat ini diantaranya yakni:

    1. 90% bahan baku yang digunakan diimpor dari Tiongkok. Sehingga, proses sertifikasi halal yang diajukan cukup memakan waktu karena perlu mengajukan ke Shanghai Al – Amin terlebih dahulu.

    2. Sumber bahan baku yang ada tidak terpusat di satu kota yang sama.

    3. Lockdown dan pandemi covid-19 turut mempengaruhi proses pengujian sertifikasi.

     

    Baca Juga: Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Sertifikat Halal Terbaru Tahun 2023

     

    2. Biaya Franchise Mixue

    Dikutip dari laman The Low Down Momentum, franchise Mixue menjadi salah satu franchise tersukses di dunia dengan jumlah gerai yang dimiliki mencapai 21.582 per Oktober 2022. Besaran jumlah tersebut bahkan telah berhasil mengalahkan jumlah gerai brand ternama lainnya seperti Burger King dan Domino’s Pizza. Fantastis sekali bukan?

    Melansir dari berbagai sumber, biaya yang dibutuhkan untuk membuka waralaba Mixue Ice Cream & Tea terbagi kedalam 2 jenis. Detailnya sebagai berikut ini.

    franchise mixue infografis

    Ilustrasi Infografis Franchise Mixue / Image Source: BFI Finance Digital Aset

    2.1. Franchise Mixue di Ibu Kota Provinsi

    Jenis franchise yang pertama yakni gerai Mixue di ibu kota provinsi. Jenis yang satu ini membutuhkan biaya sebesar +- 380 juta dengan rincian seperti di bawah ini.

    • Deposit: Rp 40 Juta

    • Biaya Manajemen Per Tahun: Rp 24 Juta

    • Mesin dan Peralatan: -+ Rp 183 Juta

    • Bahan Baku Gelombang Pertama: -+ Rp 130 Juta

    • Biaya Pelatihan: Rp 3 Juta

    2.2. Franchise Mixue di Kota / Kabupaten

    Jenis gerai Mixue yang kedua adalah franchise untuk di kota / kabupaten yang membutuhkan biaya +- Rp 374 juta dengan rincian sebagai berikut.

    • Deposit: Rp 40 Juta

    • Biaya Manajemen Per Tahun: Rp 18 Juta

    • Mesin dan Peralatan: -+ Rp 183 Juta

    • Bahan Baku Gelombang Pertama: -+ Rp 130 Juta

    • Biaya Pelatihan: Rp 3 Juta

    Biaya diatas sudah termasuk biaya manajemen 18 – 24 juta, deposit 40 juta, biaya peralatan 183 juta, biaya bahan baku 130 juta, dan biaya pelatihan 3 juta. Biaya diatas belum termasuk biaya sewa tempat usaha dan gaji pegawai.

    3. Syarat Membuka Franchise Mixue

    Pada tahap konsultasi dan pengisian form pendaftaran, ada sejumlah persyaratan yang harus Anda perhatikan. Pasalnya, persyaratan ini dapat menentukan persetujuan yang Anda ajukan disetujui ataupun ditolak oleh pihak manajemen franchise Mixue.

    1. Lokasi terbaik dan potensial

    2. Luas bersih minimal 25m2 (tidak terhalang oleh tiang, tangga, atau elemen lainnya)

    3. Lebar Sisi Minimum 3,7m

    4. Tinggi plafon terendah 2,7m

    5. Sumber Air yang Memadai

    6. NPWP

    7. Daya listrik -+ 33.000 watt

    Adapun besaran angka yang disebutkan di atas dapat berubah sesuai dengan kebijakan yang berlaku saat ini. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi secara langsung ke manajemen Mixue Indonesia, ya!

    4. Cara Daftar Franchise Mixue

    Sebagaimana dengan informasi yang tertera di laman resmi Mixue, setidaknya ada 8 langkah yang harus Anda jalani untuk bisa memiliki franchise Mixue. Delapan langkah tersebut antara lain:

    franchise mixue

    Image Source: en.mxbc.com

    1. Lakukan konsultasi kemitraan melalui telepon atau Whatsapp di nomor 0819-9360-6666

    2. Mengajukan permohonan kemitraan dengan cara mengisi form pendaftaran

    3. Pihak manajemen Mixue akan kembali menghubungi Anda untuk melakukan evaluasi terkait form pendaftaran melalui telepon

    4. Jika setuju, pihak manajemen akan melakukan survey kelayakan lokasi

    5. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan kontrak antara kedua belah pihak

    6. Pihak manajemen Mixue akan membantu dalam proses dekorasi toko

    7. Pelatihan karyawan terkait SOP dan lain sebagainya

    8. Pembukaan gerai Mixue baru

     

    Baca Juga: 10 Ide Bisnis Franchise FnB Mudah dan Menguntungkan

     

    5. 4 Alasan Mengapa Gerai Mixue Populer

    Popularitas Mixue di Indonesia tidak didapat begitu saja. Ada beberapa alasan yang memungkinkan franchise Mixue diterima dengan baik di Indonesia.

    1. Kualitas Rasa

    Mixue memiliki rasa yang enak dan berkualitas. Tak ayal, banyak orang berbondong-bondong untuk mencobanya dan menjadi pelanggan setia.

    2. Harga yang Terjangkau

    Harga untuk satu es krim atau minuman Mixue dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, sehingga memungkinkan berbagai lapisan masyarakat untuk menjangkaunya.

    3. Kemudahan Akses

    Alasan ketiga yakni adanya kemudahan akses. Franchise Mixue tersebar di berbagai kota dan daerah, membuat banyak orang tergoda untuk membelinya.

    4. Strategi Marketing yang Efektif

    Selain adanya kualitas rasa yang enak serta harga yang terjangkau, adanya iklan dan promosi turut memainkan peranan penting dalam kesuksesan franchise Mixue. Brand yang satu ini cukup getol dalam melakukan promosi yang mampu menarik perhatian banyak orang, terlebih adanya kehadiran maskot Mixue yang menggemaskan dan mudah dikenali oleh orang-orang, membuat brand yang satu ini diterima sangat baik di masyarakat Indonesia.

    Di samping itu, Mixue juga turut melancarkan strategi lainnya yang membuat mereka sukses besar melalui beberapa hal berikut.

    Mixue sebagai brand ice cream & tea ternama memiliki gudang dan pabrik sendiri. Hal ini memungkinkan supply bahan baku lebih murah dan mutunya tetap terjaga.

    Berkat kehadirannya yang diterima dengan sangat baik, Mixue memanfaatkan peluang tersebut untuk memperluas jangkau pasarnya ke berbagai kota di seluruh Indonesia.

    Adanya inovasi serta modifikasi produk membuat minat masyarakat terhadap brand ini nyaris tidak pernah sepi. 

    Harga yang ditawarkan untuk setiap produk Mixue mungkin tidak semahal dengan kompetitor lain di kelasnya. Meskipun demikian, kualitas kemasan yang mereka gunakan bisa dibilang sama-sama berkualitas premium dengan desain kemasan yang tidak kalah menarik (eye-catching). 

    Sobat BFI, itulah pembahasan terkait franchise Mixue. Mixue saat ini sedang menjamur di berbagai kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. Rasanya yang enak dan murah membuat waralaba satu ini nyaris tidak pernah sepi pengunjung!

    Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membuka bisnis franchise yang satu ini? Jika Anda tertarik untuk terjun ke bisnis ini, pastikan Anda langsung menghubungi narahubung yang ada. Waspadai segala bentuk penipuan yang mungkin terjadi dan mengatasnamakan Mixue.

    Butuh modal tambahan untuk buka usaha? Ajukan pembiayaan ke BFI Finance saja! Prosesnya cepat dan mudah, dapatkan pinjaman dana jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah dengan pencairan hingga 85% jika persyaratan lengkap. 

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

    Dapatkan informasi menarik lainnya seputar bisnis hanya di BFI Blog.

  • judi

    Dear Moms, Jangan Sampai Anak Jadi Korban! Ini Cara Manajemen Stres untuk Anda


    Sebagai seorang ibu, Anda adalah garda terdepan dalam menjaga dan membimbing anak-anak Anda. Namun, tugas yang besar ini seringkali datang dengan tekanan dan stres yang tak terhindarkan. Manajemen stres adalah keterampilan penting bagi para ibu agar mereka tetap sehat dan bahagia, sekaligus mencegah anak-anak mereka menjadi korban dari stres tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk para ibu mengelola stres, sekaligus memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

     

    Baca Juga: Tips Silaturahmi Tidak Terputus, Namun Tetap Hemat

     

    1. Cara Manajemen Stres untuk Para Bunda

    1.1 Jangan Terlalu Sering Manjakan Anak

    Tentu saja, memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak adalah hal yang penting. Namun, terlalu banyak “memanjakan” anak bisa menjadi sumber stres tersendiri. Jika Anda merasa harus selalu hadir saat anak Anda menginginkan sesuatu atau selalu memenuhi semua keinginan mereka, ini bisa sangat melelahkan. Coba untuk menemukan keseimbangan antara memberikan perhatian yang cukup dan memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar menjadi mandiri. Ini tidak hanya membantu mengurangi stres Anda, tetapi juga membantu anak-anak Anda mengembangkan keterampilan penting.

     

    1.2 Tidak Perlu Memaksakan Demi Anak

    Seringkali, ibu merasa harus memaksakan diri untuk melakukan segalanya demi anak-anak. Terlalu banyak komitmen atau berusaha mencapai standar yang sangat tinggi dapat menjadi penyebab stres. Jangan ragu untuk mengatakan “tidak” pada beberapa kesempatan dan menetapkan batasan yang sehat. Ingatlah bahwa Anda juga manusia dan memiliki batasan fisik dan emosional.

     

    1.3 Istirahat Sejenak

    Menjaga rumah tangga dan merawat anak adalah pekerjaan yang sangat melelahkan. Sangat penting untuk memberi diri Anda istirahat yang cukup. Ini termasuk tidur yang baik dan waktu untuk diri sendiri. Manfaatkan waktu anak tidur atau ketika pasangan Anda dapat mengambil alih sejenak. Terkadang, hanya beberapa saat untuk membaca buku atau berjalan-jalan sendirian dapat membuat perbedaan besar dalam manajemen stres.

     

    1.4 Bagi Tugas dengan Suami

    Banyak ibu merasa mereka harus menangani segalanya sendirian, tetapi bekerjasama dengan suami adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi beban stres. Diskusikan dan bagilah tugas-tugas sehari-hari, seperti merawat anak, memasak, atau membersihkan rumah. Ini akan membantu Anda merasa lebih didukung dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri Anda sendiri.

     

    Baca Juga: Seni Mahal: Eksplorasi Dunia Lukisan Berharga Tinggi

     

    2. Tips Bekerja Sambil Urus Anak

    2.1 Bekerja Lebih Cerdas Bukan Lebih Keras

    Bagi ibu yang bekerja, menjaga keseimbangan antara tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan yang luar biasa. Terkadang, dorongan untuk bekerja lebih keras mungkin timbul, tetapi hal ini tidak selalu menjadi solusi terbaik. Sebaliknya, fokuslah pada cara untuk bekerja lebih cerdas. Pertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah seperti:

    1. Prioritaskan Tugas-Tugas Anda: Identifikasi tugas-tugas yang paling mendesak dan penting, lalu selesaikan yang paling mendesak terlebih dahulu. Terapkan manajemen waktu yang efektif dan buat daftar tugas harian atau mingguan untuk membantu Anda tetap terorganisir.
    2. Pelajari Cara Mengelola Waktu dengan Efisien: Terkadang, peningkatan produktivitas memerlukan strategi manajemen waktu yang lebih baik. Pelajari teknik-teknik seperti teknik Pomodoro, di mana Anda bekerja selama periode waktu tertentu (biasanya sekitar 25 menit) dan kemudian beristirahat sebentar sebelum kembali bekerja. Ini dapat membantu Anda tetap fokus dan efisien.
    3. Hindari Pekerjaan Berlebihan yang Tidak Perlu: Jangan takut untuk mengatakan “tidak” terhadap proyek atau tugas yang tidak sesuai dengan prioritas Anda. Terlalu banyak pekerjaan tambahan bisa membebani Anda dan meningkatkan stres.
    4. Memahami bahwa bekerja lebih cerdas daripada lebih keras bisa membantu Anda menemukan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan waktu yang lebih efisien dan pengelolaan tugas yang lebih baik, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan keluarga.

     

    2.2 Jauhkan Rasa Bersalah

    Rasa bersalah adalah perasaan umum di kalangan ibu yang bekerja. Anda mungkin merasa bersalah karena harus meninggalkan anak Anda di bawah perawatan orang lain atau karena tidak selalu hadir saat mereka membutuhkan Anda. Ini adalah perasaan yang wajar, tetapi penting untuk mengatasinya. Ingatlah bahwa kualitas waktu yang Anda habiskan bersama anak jauh lebih penting daripada kuantitas.

     

    Untuk mengatasi rasa bersalah, pertimbangkan beberapa langkah berikut:

    1. Hadir Sepenuhnya Ketika Anda Bersama Anak Anda: Ketika Anda bersama anak Anda, berusahalah hadir sepenuhnya. Hindari gangguan dari pekerjaan atau ponsel dan berikan perhatian penuh pada anak Anda.
    2. Ingatlah bahwa Anda Juga Berperan dalam Mendukung Keluarga: Pekerjaan Anda adalah salah satu cara Anda mendukung keluarga Anda. Ini memberikan manfaat finansial, serta contoh bahwa wanita juga dapat berhasil di dunia pekerjaan. Anak-anak Anda akan belajar dari Anda bahwa memimpin karier dan keluarga adalah hal yang mungkin.

     

    2.3 Selalu Punya Rencana B

    Kehidupan seringkali tidak berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu, penting untuk selalu memiliki “rencana B” yang dapat dijalankan jika situasi berubah atau sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Rencana B adalah rencana darurat yang membantu Anda tetap tenang dan siap menghadapi situasi yang mungkin menimbulkan stres.

     

    Sebagai seorang ibu yang bekerja, situasi dapat berubah tanpa pemberitahuan, seperti anak yang sakit atau perubahan mendadak dalam jadwal kerja. Dengan rencana B yang sudah ada, Anda akan merasa lebih siap menghadapi situasi-situasi tak terduga. Pertimbangkan untuk merencanakan backup childcare, berbicara dengan suami tentang siapa yang akan menjemput anak jika Anda terhalang, atau memiliki rencana darurat di tempat kerja jika Anda perlu meninggalkan pekerjaan dengan cepat.

     

    2.4 Cari Dukungan

    Dukungan sosial adalah kunci untuk mengelola stres, terutama bagi ibu yang bekerja. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman, keluarga, atau komunitas orang tua. Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini, dan berbicara dengan orang-orang yang mengalami hal serupa dapat memberikan solusi dan dukungan emosional yang sangat diperlukan.

     

    Bergabung dengan kelompok diskusi orang tua, baik di dunia nyata maupun secara online, bisa menjadi cara yang bagus untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran yang berguna. Anda mungkin menemukan solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya atau hanya mendengarkan cerita dari ibu lain yang memiliki pengalaman serupa.

     

    Baca Juga: Ini Sederet Keuntungan LDR, Bisa Hemat Budget Juga

     

    Dalam menjalani peran sebagai ibu, adalah alami untuk mengalami stres. Namun, manajemen stres yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat mengurangi stres, menjaga keseimbangan dalam hidup Anda, dan memastikan bahwa anak-anak Anda tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan bahagia. Ingatlah, Anda adalah model peran yang kuat bagi anak-anak Anda, dan melalui manajemen stres yang baik, Anda dapat mengajari mereka keterampilan yang sangat penting untuk kehidupan.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko