• judi

    Peluang Menjanjikan Usaha Peternakan, Untung Maksimal!


    Ada banyak peluang usaha yang bisa dicoba untuk menambah penghasilan maupun menjadi mata pencaharian utama.

    Dari banyaknya ide usaha yang ada, usaha peternakan adalah salah satu jenis usaha dengan keuntungan dan pangsa pasar yang besar.

    Pasalnya, konsumsi akan telur, daging, dan susu menjadi bagian dari kebutuhan harian manusia. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan nutrisi, vitamin dan lain-lain.

    Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut terkait usaha peternakan? Mari kita kupas satu persatu terkait ide usaha yang satu ini!

    Pengertian Usaha Peternakan

    Usaha peternakan adalah salah satu jenis usaha yang banyak ditekuni di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan adanya aturan usaha yang tertuang dalam Undang-Undang No. 6 Th 1967.

    Istilah dalam Usaha Peternakan

    Dalam peraturan tersebut ikut dijelaskan tentang beberapa istilah penting dalam usaha peternakan yang sebaiknya Anda ketahui. Diantaranya yaitu sebagai berikut ini.

    1. Ternak

    Ternak adalah hewan yang segala sesuatunya diatur oleh manusia. Mulai dari tempat tinggal, perkembangbiakan, sampai dengan manfaatnya. Ternak dengan sengaja dipelihara atau dibudidayakan demi keberlangsungan hidup manusia.

    2. Peternak

    Peternak adalah orang, kelompok, ataupun lembaga yang memiliki tanggung jawab mengurus hewan ternak. Selain itu, peternak juga diartikan sebagai orang yang memperoleh mata pencaharian sebagian ataupun sepenuhnya bersumber dari kegiatan ternak.

    3. Peternakan atau Usaha Peternakan

    Usaha peternakan  adalah usaha atau pembudidayaan hewan ternak yang dilengkapi dengan fasilitas dan perawatan bagi setiap hewan ternak yang ada di dalamnya.

    4. Perusahaan Peternakan

    Perusahaan peternakan adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat atau lokasi dengan maksud dan tujuan untuk merawat serta membudidayakan hewan yang nantinya akan diambil manfaatnya. Perusahaan ini diatur dan diawasi oleh peternak serta memiliki izin resmi dari pihak berwenang.

    5. Peternakan Murni

    Peternakan murni adalah sebuah cara yang dilakukan peternak untuk mengembakbiakan hewan ternaknya dengan cara mengawinkan hewan ternak satu dengan hewan ternak yang masih dalam satu jenis atau rumpun yang sama.

    6. Kelas Ternak

    Kelas ternak adalah sekelompok bangsa ternak yang dikembangbiakan dari suatu wilayah tertentu. Misalnya satu jenis sapi yang berasal dari daerah di Jawa Timur.

    7. Bangsa Ternak (Breed)

    Bangsa ternak yaitu kelompok ternak yang memiliki persamaan dari segi morfologis, bentuk anatomi, sifat fisiologisnya, dan persamaan yang ada ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya.

    Manfaat Hewan Ternak

    Keberadaan hewan ternak membawa banyak manfaat khususnya bagi para peternak yang dengan sengaja merawat dan membudidayakannya. Sebab, manakala hewan ternak tersebut dijual akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

    Manfaat lainnya dari hewan ternak yaitu:

    1. Sumber Pemenuhan Gizi

    Hewan ternak sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan gizi harian. Misalnya telur, daging, dan susu. Ketiga jenis hasil ternak tersebut kaya akan vitamin dan protein yang dibutuhkan oleh manusia.

    2. Dapat Dimanfaatkan Sebagai Sumber Tenaga

    Jauh sebelum teknologi memberikan segudang manfaat, hewan ternak sudah sejak dulu banyak membantu aktivitas manusia khususnya dalam pertanian dan transportasi.

    Hewan ternak kerap kali dimanfaatkan sebagai alat pembajak sawah ataupun mengangkut hasil panen. Praktik ini juga masih berlangsung sampai saat ini di daerah tertentu yang masih bercocok tanam dengan cara tradisional.

    3. Bisa Dijadikan Sebagai Pupuk

    Hewan ternak tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pokok untuk keberlangsungan hidup manusia. Namun, kotoran hewan juga membawa manfaat baik bagi banyak vegetasi karena zat-zat yang terkandung di dalamnya bisa menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanaman.

    4. Salah Satu Sumber Penghasilan

    Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, hewan ternak memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Nah, dari adanya penjelasan tersebut tentunya sudah cukup jelas bilamana usaha peternakan dapat dijadikan salah satu sumber penghasilan dengan prospek yang menjanjikan.

     

    Baca Juga: 15 Peluang Usaha di Desa, Dari yang Konvensional Sampai Kekinian

     

    Jenis-Jenis Usaha Peternakan

    Usaha peternakan terbagi ke dalam beberapa jenis. Setidaknya ada 3 jenis usaha peternakan yang ada di Indonesia. Apa saja ketiga jenis usaha tersebut?

    Usaha Peternakan

    Image Source: Pexels/Tudor S

    1. Peternakan Unggas

    Jenis usaha peternakan yang pertama yaitu ternak unggas. Usaha yang satu ini berfokus pada merawat serta memelihara hewan sebangsa burung atau yang memiliki sayap.

    Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia, jenis peternakan ini biasanya berskala besar dengan profit yang sama banyaknya.

    Adapun jenis unggas yang umumnya di ternak yaitu ayam, bebek, burung puyuh, angsa, entog, itik.

    2. Peternakan Kecil

    Usaha peternakan kecil adalah jenis usaha yang merawat dan memelihara hewan ternak berukuran kecil sampai dengan ukuran sedang. Misalnya kelinci, domba, babi, dan lain sebagainya.

    Hewan-hewan tersebut sengaja dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, dan bagian lainnya, sama halnya dengan hewan ternak di peternakan besar.

    3. Peternakan Besar

    Usaha peternakan yang terakhir yaitu peternakan besar. Peternakan jenis ini merawat dan memelihara hewan berukuran besar seperti sapi, kambing, kerbau, dan kuda.

    Selain susu, daging, serta kulitnya, kotoran dari hewan ternak besar ini dapat juga dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

    Peluang Usaha Peternakan

    Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha peternakan, berikut ini daftar hewan ternak yang paling banyak ditekuni khususnya oleh masyarakat Indonesia.

    1. Ayam Potong dan Ayam Petelur

    Telur dan daging ayam adalah dua komoditi yang paling banyak dikonsumsi setiap harinya. Sejalan dengan fakta ini, usaha peternakan ayam petelur dan ayam potong bisa menjadi prospek usaha yang sangat menjanjikan.

    Sebelum terjun ke usaha ini, pastikan Anda memilih distributor terpercaya dan membekali diri sendiri dengan pengetahuan yang mumpuni agar hasil yang Anda dapatkan bisa lebih maksimal.

    Di samping itu, perhatikan juga besaran modal yang akan Anda gunakan. Sebab, kedua jenis usaha tersebut termasuk ke dalam kategori usaha yang membutuhkan modal tidak sedikit.

     

    Baca Juga: Ide Bisnis Ayam Petelur: Tips Sukses, Estimasi Modal Serta Keuntungan

     

    2. Ikan Lele

    Ternak atau budidaya ikan lele adalah salah satu usaha yang paling banyak dicari. Sebab, usaha yang satu ini mampu menghasilkan banyak keuntungan dengan modal minim.

    Ikan lele juga banyak dijadikan olahan makanan yang lezat dan kaya akan gizi. Sebagaimana dilansir dari FDA America (Food and Drug Administration), untuk setiap 100 gram ikan lele setidaknya mengandung 105 kalori, 2.9 gram lemak, 18 gram protein, vitamin B12, kalium, dan kandungan gizi lainnya.

     

    Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ternak Lele : Dari Modal Usaha Hingga Panen Tiba

     

    3. Ikan Nila

    Konsumsi kebutuhan ikan di Indonesia cukup banyak. Jenis ikan lainnya yang memiliki banyak penikmat selain ikan lele yaitu ikan nila.

    Ikan jenis ini mampu berkembangbiak di medium apa saja dan dipanen dengan waktu yang cukup singkat. Modal yang dibutuhkan untuk budidaya ikan nila juga terbilang minim dan perawatannya tidak rumit.

     

    Baca Juga: Budidaya Ikan Nila: Tips Usaha dan Estimasi Keuntungannya

     

    4. Kambing

    Seperti halnya daging ayam, permintaan akan daging kambing sama besarnya terutama di hari besar seperti idul adha atau acara qurban.

    Tidak hanya itu saja, daging kambing juga banyak dijadikan santapan andalan mulai dari sate, gulai, dan lain sebagainya.

    Untuk memulai bisnis ini Anda bisa memulainya dengan modal kecil, tergantung dari model bisnis yang Anda pilih. Perawatan kambing juga terbilang mudah.

    5. Sapi

    Usaha peternakan sapi adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya, sapi adalah hewan ternak yang bisa diambil banyak manfaatnya. Mulai dari daging, susu, tulang, sampai dengan kulit sapi yang bisa dimanfaatkan untuk olahan makanan maupun kerajinan.

    Permintaan sapi juga cenderung melonjak berkali-kali lipat pada saat perayaan besar seperti bulan suci ramadhan, hari raya idul fitri, dan hari raya idul adha.

    Meskipun keuntungan usaha ini cukup besar, namun dalam prakteknya usaha ini membutuhkan modal yang tidak sedikit. Modal yang dibutuhkan nantinya akan dialokasikan untuk membeli sapi dan merawatnya sampai dengan umur yang cukup untuk dijual.

    6. Bebek

    Selain ternak ayam petelur dan ayam pedaging, usaha ternak bebek juga banyak digandrungi para pengusaha.

    Ini sesuai dengan minat masyarakat terhadap konsumsi daging dan telur bebek yang stabil dari waktu ke waktu. 

    Di samping itu perawatan bebek juga tidaklah sulit selama Anda telaten dan memberikan perawatan yang intensif sehingga saat panen tiba, hasil yang diperoleh pun akan maksimal dan bebek yang ada berkualitas super.

    Selain beberapa peluang usaha peternakan di atas, Anda juga dapat mencoba usaha lainnya yang berkaitan dengan budidaya seperti budidaya ikan cupang dan usaha ikan hias. Keduanya sama-sama memiliki prospek yang bagus dari tahun ke tahun.

    Tips Sukses Usaha Peternakan

    Agar memudahkan Anda dalam menjalani usaha, tips bermanfaat berikut ini bisa Anda jadikan acuan untuk memulai usaha peternakan yang sukses.

    1. Lakukan Analisa Pasar

    Lakukan analisa pasar terkait hasil ternak yang saat ini paling laku terjual atau memiliki pangsa pasar yang stabil dari waktu ke waktu.

    Melalui analisa pasar ini, Anda juga bisa mengetahui bagaimana persaingan antar usaha, mitra ternak, sampai dengan mengatur strategi pemasaran.

     

    Baca Juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Cara Melakukannya

     

    2. Tentukan Jenis Ternak

    Setelah Anda melakukan analisa pasar untuk usaha peternakan Anda, langkah selanjutnya yaitu menentukan jenis ternak apa yang akan Anda pilih.

    Menentukan jenis ternak akan berdampak pada besaran modal yang Anda butuhkan serta pemilihan lokasi dan perawatan yang sesuai.

    Apabila memungkinkan, pilihlah ternak yang memiliki penjualan harga penjualan tidak terlalu tinggi dengan permintaan pasar yang stabil. Misalnya ayam pedaging atau sapi.

    3. Pilih Lokasi Peternakan yang Sesuai

    Lokasi peternakan harus disesuaikan dengan hewan ternak yang Anda pilih. Pasalnya, tidak semua hewan ternak dapat diperlakukan sama.

    Beberapa jenis hewan tertentu tidak bisa ditempatkan di dekat perumahan warga. Misalnya ayam petelur. Selain bau kotorannya yang cukup menusuk indra penciuman, hewan ternak yang satu ini akan mudah stres dan berujung pada gagal panen bilamana ditempatkan di tempat yang cukup bising.

    4. Gunakan Pakan Berkualitas

    Dalam usaha peternakan, hewan ternak yang berkualitas diperoleh dari pakan dan perawatan yang tercukupi dengan baik. Pemilihan pakan ini akan sengat mempengaruhi kualitas panen yang akan Anda peroleh.

    5. Memaksimalkan Promosi Secara Offline dan Online

    Menjual hasil ternak yang Anda miliki bisa dilakukan secara offline atau konvensional dan juga secara online.

    Jika dilakukan secara konvensional, Anda bisa menjualnya di pasar hewan, pasar tradisional, ataupun bermitra dengan toko-toko besar, rumah makan, pengrajin kulit hewan, dan lain sebagainya.

    Sedangkan promosi secara online bisa dilakukan dengan menawarkannya di sosial media ataupun komunitas, baik yang berdomisili di daerah Anda maupun luar kota.

    Anda juga bisa menjual hasil usaha peternakan seperti telur ataupun daging di e-commerce atau marketplace, ini akan membantu usaha Anda lebih cepat berkembang dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Solusi Modal Usaha Anda

    Wujudkan impian Anda untuk memiliki usaha pribadi bersama BFI Finance!

    Dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, dan Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman modal usaha Anda akan kami proses dengan cepat dan tentunya dengan penawaran suku bunga yang  rendah. 

    Informasi lebih lanjut terkait pinjaman dan penawaran menarik lainnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

    Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

    Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

    Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

     

    Sobat BFI, itulah sekilas informasi terkait usaha peternakan yang bisa Anda jadikan sebagai mata pencarian utama ataupun penghasilan tambahan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menginspirasi Anda. Salam bisnis!

     

    #SelaluAdaJalanBersamaBFI

  • judi

    Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging


    Usaha ternak bebek merupakan salah satu usaha peternakan yang masih eksis sampai saat ini. Bukan cuma sekedar eksis, agribisnis yang satu ini juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan.

    Terlebih, jika Anda berdomisili di daerah pedesaan, dimana kondisi alam masih sangat mendukung untuk melakukan usaha peternakan seperti ternak bebek dan berpeluang menjadi pemasok kebutuhan pokok masyarakat luas.

    Nah, bagi Anda yang serius ingin menekuni usaha ini, penjelasan berikut akan sangat membantu Anda.

    Peluang Besar Usaha Ternak Bebek

    Usaha ternak bebek terbagi ke dalam dua jenis. Antara lain yaitu bebek petelur dan bebek pedaging. Sesuai dengan namanya, bebek petelur adalah jenis usaha ternak bebek yang menjadikan telur bebek sebagai komoditi utama penjualan.

    Selain dapat dimanfaatkan untuk budidaya telur, bebek juga dapat dimanfaatkan sebagai olahan daging. Olahan daging bebek masih menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia. Daging bebek memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daging ayam.

    Daging bebek memiliki rasa yang lebih empuk dan harga jual olahan dagingnya lebih mahal dibandingkan daging ayam. Maka dari itu, peluang usaha ternak bebek pedaging sangat menjanjikan dan dapat dilakukan oleh pebisnis pemula sekalipun.

    Tidak hanya diolah dagingnya, bebek yang digunakan sebagai ternak bebek pedaging juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan (bulu) dan pakan ternak lele (kotoran bebek).

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, usaha ternak bebek adalah salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Berikut ini beberapa alasan kuat mengapa usaha yang satu ini layak untuk ditekuni.

    • Konsumsi bebek cukup stabil dan banyak dicari oleh masyarakat

    • Bebek dikenal memiliki citarasa yang lezat dan nikmat

    • Usaha bebek bisa dimulai dari skala rumahan

    • Modal minim dan perawatan relatif mudah

    • Hasil panen bisa didistribusikan dimana saja seperti pemasok bebek, rumah makan, sampai dengan menjualnya secara online

     

    Baca Juga: Ide Bisnis Ayam Petelur: Tips Sukses, Estimasi Modal Serta Keuntungan

     

    Risiko Ternak Bebek

    Setiap usaha pasti memiliki risikonya tersendiri. Begitu pun juga dengan usaha ternak bebek dimana risiko yang paling umum terjadi meliputi dua hal berikut ini.

    1. Rentan Penyakit

    Bebek adalah unggas yang lebih rentan terhadap serangan penyakit dibandingkan unggas lainnya seperti ayam dan burung puyuh.

    Penyakit yang dapat menyerang usaha ternak bebek ini diantaranya perubahan bulu menjadi lebih kusam, lemas, bermata biru, penurunan berat badan, dan lainnya.

    Untuk mencegahnya, sangat disarankan untuk memberikan vaksin secara rutin untuk seluruh bebek ternak, pemilihan pakan yang tepat, dan menjaga kebersihan kandang.

    Sebab jika sedikit saja bebek yang terpapar penyakit akan mudah untuk menularkan ke bebek lainnya karena mereka hidup dalam satu koloni.

    Apabila Anda belum berani untuk beternak bebek dengan kuantitas yang besar, mulailah beternak bebek dengan jumlah 30 – 50 ekor.

    Kemudian, jika sudah mengetahui konsep beternak bebek dengan tepat, Anda dapat menambah jumlah bebek untuk diternakkan.

    2. Harga Pakan yang Tinggi

    Pakan bebek yang berasal dari olahan pabrik memang memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, hal ini dapat menjadi tantangan jika pakan bebek yang berasal dari pabrik terjadi kenaikan harga.

    Beberapa pakan bebek diantaranya juga berasal dari impor, dimana harga jualnya tentu akan menyesuaikan dari pergerakan nilai dollar terhadap rupiah. Jika harga pakan semakin naik, tentunya akan mengganggu jalannya proses produksi ternak.

    Solusi dari risiko ini adalah dengan membuat pakan bebek dari hasil olahan sendiri. Hasil olahan tersebut dapat berupa ampas tempe dan tahu, bekatul, nasi kering, onggok (limbah tepung tapioka), tepung bekicot, limbah tauge, atau biji kecipir. Pastikan kebutuhan gizi bebek ternak tetap terpenuhi, meskipun harga jual pakan dan olahannya cenderung fluktuatif.

     

    Baca Juga: Budidaya Ikan Nila: Tips Usaha dan Estimasi Keuntungannya

     

    Tips Sukses Budidaya Bebek Petelur dan Pedaging

    Tertarik untuk memulai usaha ternak bebek? Simak tips sukses berikut ini agar usaha yang Anda jalani bisa berjalan dengan baik.

    Anda juga bisa menyesuaikan tips yang ada sesuai dengan jenis usaha bebek yang ingin Anda tekuni.

    Usaha Ternak Bebek

    Image Source: Freepik/jcomp

    Cara Budidaya Bebek Petelur

    Untuk menghasilkan telur bebek yang berkualitas super dan menghindari gagal panen, penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal krusial berikut ini.

    1. Siapkan Kandang Bebek

    Kondisi lingkungan ternak, khususnya kandang bebek menjadi faktor utama penentu kualitas telur yang nantinya Anda dapatkan.

    Persiapkan kandang bebek yang sesuai dengan umur, atur suhu ruangan sebaik mungkin, dan pastikan penerangan yang ada cukup agar bebek tidak mudah stres dan kandang mudah dibersihkan.

    Ukuran kandang yang dibuat bisa disesuaikan dengan umur bebek ternak. Mulai dari fase grower, fase brower, serta fase layer. Untuk material yang dipakai, kandang bebek petelur umumnya menggunakan kandang boks yang diukur sesuai kepadatan jumlah bebek yang ada.

    Misalnya Anda memiliki 100 ekor bebek petelur, maka kandang bebek yang bisa Anda siapkan yaitu berukuran 2 Meter X 2 Meter. 

    2. Gunakan Bibit Bebek Berkualitas

    Berikutnya yaitu terkait pemilihan bibit bebek. Pemilihan bibit ini harus diperhatikan dengan cermat terutama dari kondisi fisik dan kesehatannya.

    Pilihlah bibit bebek yang berkualitas dari pemasok terpercaya. Salah satu pemasok bibit bebek petelur yang cukup terkenal akan kualitasnya yang baik yaitu bebek-bebek yang berasal dari Mojosari.

    3. Selektif Dalam Memberi Pakan dan Suplemen

    Komposisi pemberian pakan dan suplemen haruslah disesuaikan dengan usia dan kebutuhan ternak. Sebab, asupan makanan yang diberikan akan mempengaruhi kualitas telur saat masa panen tiba.

    4. Usahakan Kandang Selalu Bersih

    Tips penting yang terakhir yaitu pentingnya menjaga kebersihan kandang usaha ternak bebek. Sanitasi yang baik akan senantiasa menjaga bebek-bebek yang ada tetap sehat dan produktif menghasilkan telur yang baik.

    Lain halnya jika Anda cukup abai dalam masalah kebersihan. Bebek-bebek yang ada akan mudah terjangkit penyakit dan dalam hitungan hari bebek–bebek lainnya yang berada di satu kandang yang sama akan ikut terpapar penyakit serupa.

    Jika terus dibiarkan, usaha ternak bebek yang Anda miliki akan mengalami gagal panen akibat bebek yang ada mati semuanya.

    Maka dari itu, sebagai tindakan preventif sekaligus menghasilkan telur bebek yang berkualitas, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan kandang bebek petelur dengan cara rutin membersihkannya setiap hari, mencuci wadah pakan dan minum bebek, serta menyemprotkan desinfektan pada kandang supaya terbebas dari virus dan kuman.

     

    Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ternak Lele : Dari Modal Usaha Hingga Panen Tiba

     

    Cara Budidaya Bebek Pedaging

    Adapun cara budidaya bebek pedaging yang bisa Anda terapkan sebagai berikut.

    1. Membuat Kandang Ternak yang Layak

    Langkah pertama dalam budidaya usaha ternak bebek pedaging adalah dengan membuat kandang ternak yang layak agar bebek ternak terhindar dari stres dan serangan berbagai macam penyakit.

    Buatlah kandang bebek yang profesional, terbuat dari bahan yang memenuhi standar, dan tahan lama. Umumnya kandang bebek terbuat dari bahan seperti bambu, kayu, dan besi. Berikut kriteria kandang ternak bebek yang layak:

    Syarat Kandang Ternak Bebek Pedaging yang Baik

    1. Pengaturan suhu kandang yang tidak terlalu tinggi atau rendah. Suhu kandang ternak bebek pedaging yang optimal adalah kurang lebih 39 derajat celcius.

    2. Kelembaban kandang ternak bebek pedaging mulai dari 60% hingga 65%.

    3. Penerangan yang baik untuk memudahkan pengawasan, pengaturan, dan keamanan.

    4. Desain kandang yang mudah untuk dibersihkan. Hal ini dilakukan agar bebek ternak terjaga kebersihannya dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

    5. Sirkulasi udara yang lancar agar bebek terhindar dari stres dan lebih nyaman.

    6. Paparan sinar matahari langsung yang cukup.

    7. Fasilitas lengkap seperti tempat makan, minum, dan sanitasi agar kandang tetap steril.

    Jenis Kandang Ternak Bebek Pedaging

    Kandang postal adalah kandang tertutup yang memiliki alas lantai terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dilapisi sekam/serbuk gergaji yang dicampur dengan serbuk kapur. Lapisan tersebut dibuat agar bebek ternak terhindar dari serangan bibit penyakit.

    Tidak hanya atap yang tertutup, jenis kandang postal juga memiliki dinding yang tertutup. Namun, tentunya tidak 100% dinding tersebut tertutup. Terdapat ventilasi yang berguna untuk memperlancar sirkulasi udara, sehingga suhu udara dan kelembaban didalam kandang tetap terjaga dengan baik.

    Kandang postal dapat diisi dengan 4 hingga 5 ekor bebek dewasa per meter perseginya. Kelebihan kandang postal ini adalah membutuhkan perawatan yang lebih mudah, higienis, dan mudah dipantau. Sementara itu, kekurangan kandang postal ini adalah biaya pembuatannya yang cukup mahal.

    Kandang koloni adalah kandang yang dapat menampung bebek ternak secara masal dan tidak memiliki atap. Biasanya bebek ternak yang menggunakan kandang koloni juga melepas bebek agar tidak stres terlalu lama di kandang. Sistem kandang koloni banyak digunakan peternak yang merawat ternak bebek dengan metode konvensional.

    Ciri utama kandang koloni adalah lantai yang terbuat dari tanah yang dipadatkan atau semen dan diatasnya diberi kulit padi, sekam, serbuk kayu, dan bahan sejenisnya. Selain itu, biasanya di dalam kandang koloni dibuat kolam buatan yang digunakan untuk bebek berenang.

    Kelebihan kandang ini adalah biaya pembuatannya lebih murah karena tidak membutuhkan peralatan yang kompleks. Sementara itu, kekurangan Kandang koloni adalah perawatannya yang lebih sulit termasuk cara membersihkannya dan bebek harus dilepas beberapa saat agar tidak stres berada di dalam kandang.

    2. Pilih Jenis Bebek yang Berkualitas

    Setelah mengetahui bagaimana cara membuat Kandang ternak bebek dengan benar, saatnya Anda mengetahui jenis-jenis peranakan bebek atau itik yang sering dijadikan ternak bebek pedaging. Berikut diantaranya:

    Bebek jenis ini adalah jenis bebek yang paling banyak digunakan untuk usaha ternak bebek pedaging. Alasannya karena saat berusia dewasa, berat tubuh bebek peking dapat mencapai 4,5kg – 5kg per ekornya. Dengan bobot yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bebek pedaging lainnya, tentunya keuntungan yang didapatkan lebih besar.

    Bebek branti adalah jenis bebek pedaging hasil persilangan antara bebek entok betina dengan bebek lokal alibio. Masyarakat menyukai daging bebek branti ini karena memiliki rasa yang enak dan khas. Jika sudah dewasa, bobot bebek branti dapat mencapai 2,5kg hingga 3 kg per ekor.

    Bebek Muscovy sering juga disebut dengan bebek entok atau manila. Bobot bebek entok jika sudah dewasa dapat mencapai 3 kg hingga 3,5kg per ekornya. Selain memiliki bobot yang cukup tinggi, Bebek Muscovy juga memiliki daya eram yang baik, sehingga dapat mudah untuk dikembangbiakkan.

    3. Memilih DoD (Day Old Duck) Bebek Pedaging yang Tepat

    DoD (Day Old Duck) adalah umur bebek pedaging saat baru menetas atau mudahnya DoD adalah bibit bebek pedaging. Pemilihan DoD atau bibit bebek ini menentukan keberhasilan usaha ternak bebek pedaging Anda. Anda harus dapat memiliki bibit bebek yang unggul. Ciri-ciri bibit bebek yang unggul adalah:

    • Berkelamin jantan
    • Berumur 2-7 hari
    • Minimal bobot adalah 40 gram per ekor 

    4. Pemberian Pakan Bebek Pedaging Berkualitas

    Untuk memperoleh bebek pedaging yang berkualitas, diperlukan pemberian pakan yang bermutu. Pemberian pakan ini disesuaikan dengan umur bebek yang ada.

    Misalnya, saat umur bebek berada di 1-14 hari sebaiknya pakan yang diberikan dicampur dengan air dan frekuensi pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 5X dalam sehari.

    Usaha Ternak Bebek

    Image Source: Freepik/jcomp

    Perlu diingat, pada dua minggu pertama umur bebek adalah masa pertumbuhan terbaik dan perlu diberikan pakan konsentrat 511 sebesar 100%.

    Berikutnya, saat umur bebek memasuki 15-20 hari, pakan yang bisa Anda gunakan yakni jenis grower bertekstur yang dicampur dengan sedikit air dan diberikan sebanyak 3X dalam sehari.

    Sedangkan untuk bebek dengan usia panen, Anda bisa memberikan pakan campuran buatan sendiri seperti dedak, tepung bulu unggas, tepung ikan, tepung jagung, ataupun ditambahkan dengan sayuran organik agar daging bebek berkualitas.

    Pemeliharaan lainnya terkait pakan yaitu pastikan air minum yang ada di sekitar kandang bebek tetap terisi dan berilah obat stres saat usia bebek memasuki 20 hari.

    5. Pantau Kesehatan Bebek Pedaging

    Salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan dari usaha ternak bebek yakni memastikan kesehatan bebek pedaging. Pastikan bebek-bebek yang Anda miliki terbebas dari penyakit.

    Beberapa penyakit yang kerap kali menyerang bebek pedaging antara lain kelumpuhan, berak kapur, dan nafsu makan hilang.

    Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan rajin membersihkan kandang bebek, memberikan vaksin dan vitamin yang sesuai, atur suhu kandang yang tepat.

    6. Saatnya Panen

    Bebek pedaging bisa dipanen saat sudah berumur 35 hari. Saat masa panen tiba, usahakan untuk melakukan sortir pada bebek-bebek yang ada. Pisahkan antara bebek dengan kualitas terbaik, sedang, dan biasa. Setelah itu, bersihkan kandang untuk dipakai ternak bebek periode berikutnya. 

    7. Penjualan

    Bebek potong jantan dengan bebek betina memiliki varian harga yang berbeda. Oleh karenanya, bebek potong jantan bisa dipanen lebih cepat.

    Sebagai tips, usahakan untuk menjual bebek dengan umur yang masih tergolong muda. Pasalnya, bebek yang berumur masih muda memiliki citarasa daging yang lebih ampuh, rasa lebih gurih, dan tentunya bernilai gizi tinggi.

    Estimasi Modal Usaha 

    Penasaran dengan estimasi modal serta keuntungan yang berpotensi Anda dapatkan dari usaha ternak bebek? Simak perhitungan lengkapnya di bawah ini.

    Estimasi Modal Usaha Bebek Petelur

    Memulai ternak bebek petelur dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama yaitu membeli bebek yang sudah siap bertelur dengan rentan usia 5-6 bulan. Kedua, Anda bisa membeli bibit bebek yang belum siap bertelur.

    Jika Anda memilih cara kedua, tentunya Anda akan membutuhkan waktu lebih banyak sampai bebek-bebek yang ada dapat bertelur. Sebaliknya, jika Anda memilih cara pertama maka tidak butuh waktu lama untuk menghasilkan telur-telur yang akan dipasarkan.

    Berikut ini estimasi modal usaha dan analisis singkat terkait usaha ternak bebek yang menggunakan bibit bebek siap bertelur.

    NoItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Bibit Bebek Siap Bertelur100 EkorRp55.000 – Rp60.000Rp6.000.000
    2.Kandang Bebek1Rp1.200.000Rp1.200.000
    3.Pakan, Vaksin, dan Biaya Perawatan BebekPer BulanRp1.700.000Rp1.700.000
    4.Perawatan Kandang dan Biaya Operasional Bulanan LainnyaPer BulanRp1.000.000Rp1.000.000
    TotalRp9.900.000

    Selanjutnya mari kita hitung estimasi pendapatan yang didapat selama satu tahun jika satu ekor bebek dapat menghasilkan setidaknya 200 – 250 butir telur tiap tahunnya.

    Itu berarti 100 ekor bebek yang Anda miliki dikalikan dengan jumlah telur yang bisa dihasilkan, berarti 100 X 250 = 25 ribu butir telur.

    • Bebek petelur umumnya mampu menghasilkan telur sampai usia 2 tahun secara berturut-turut. Jadi perhitungannya 24 bulan dikurangi umur bibit bebek yang sudah siap bertelur. 24 – 6 bulan = 18 bulan (1,5 tahun untuk pembudidayaan).
    • Maka 1,5 tahun x 25 ribu butir telur yang kemungkinan dihasilkan = 37,5 ribu butir telur
    • Jika harga satu telurnya sebesar Rp2.500, maka estimasi pendapatan pertahun dari 37,5 ribu telur yang dihasilkan yakni sebesar Rp 93.750.000
    • Dan bebek yang sudah tidak produktif atau tidak lagi menghasilkan telur (afkir) dapat dijual kembali dengan harga Rp60.000, maka 100 X Rp60.000 = Rp 6 Juta

    Total estimasi pendapatan yang bisa Anda dapatkan dari usaha ternak bebek petelur yakni Rp99.750.000, angka tersebut belum termasuk perhitungan laba bersih. 

    Untuk menghitung laba bersih yang bisa Anda dapatkan, Anda dapat menghitungnya dengan cara berikut ini.

    • Biaya Pakan, Vaksin, dan Perawatan Bebek Selama 1,5 Tahun Rp1.700.000 X 18 Bulan = Rp30.600.000

    • Perawatan Kandang dan Biaya Operasional Bulanan Lainnya Selama 1,5 Tahun Rp1.000.000 X 18 Bulan = Rp18.000.000

    • Total Modal keseluruhan Serta Biaya Lainnya Rp6.000.000 + Rp1.200.000 +  Rp 30.600.000 + Rp 18.000.000 = Rp55.800.000

    • Laba satu kali pemeliharaan (1,5 tahun) Rp93.750.000 – Rp55.800.000= Rp37.950.000

    Dari perhitungan di atas bisa disimpulkan estimasi laba bersih atau profit yang Anda hasilkan dari usaha ternak bebek selama satu kali pemeliharaan yaitu sebesar Rp37.950.000

     

    Baca Juga: Akurat, Begini Rumus Cara Menghitung Laba yang Mudah dan Benar

     

    Estimasi Modal Usaha Bebek Pedaging

    Seperti yang telah dijelaskan diatas, usaha ternak bebek pedaging memiliki perawatan yang tidak terlalu kompleks dibandingkan ternak bebek petelur. Hal tersebut memengaruhi jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak bebek pedaging ini. Berikut estimasinya:

    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Bibit Bebek Pedaging/Bebek Peking200Rp12.000Rp2.400.000
    2.Biaya Pembuatan Kandang1Rp2.000.000Rp2.000.000
    3.Harga Pakan per bulan1Rp600.000Rp600.000
    4.Vitamin Bebek1Rp400.000Rp400.000
    5.Pemeliharaan dan Biaya lainnya1Rp400.000Rp400.000
    TotalRp5.900.000

    Modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ternak bebek pedaging adalah Rp 5.900.000.

    Jika bebek sudah berusia 2 bulan, bebek tersebut sudah siap dijual. Umumnya, harga jual bebek pedaging per ekor adalah Rp 55.000. Sehingga, jika Anda menjual 200 bebek pedaging yang sudah siap jual, Anda bisa mendapatkan total penjualan Rp 11.000.000.

    Estimasi laba bersih per bulan yang didapatkan yaitu Rp 11.000.000 – Rp 5.900.000 = Rp 5.100.000.

    Solusi Efektif Mendapatkan Modal Usaha

    Tertarik untuk menggeluti usaha ternak bebek? Ajukan pinjaman modal usaha di BFI Finance!

    Dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, dan Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman modal usaha Anda akan kami proses dengan cepat dan tentunya dengan penawaran suku bunga yang  rendah. 

    Informasi lebih lanjut terkait pinjaman dan penawaran menarik lainnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

    Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

    Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

    Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

    Sobat BFI, itulah informasi mengenai Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging, Untungnya Jutaan! Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda. Salam bisnis!

  • judi

    Peluang Usaha Tempe Rumahan dan Ide Usaha Makanan Olahannya


    Usaha tempe adalah salah satu peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan. Tempe sebagai makanan tradisional khas Indonesia sudah ada sejak lama.

    Berdasarkan data dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), tempe sudah ada sejak abad ke-16 khususnya di daerah Jawa. Hal ini tertulis dalam manuskrip Serat Centhini yang menyebutkan kata tempe sebagai hidangan bernama jae santen tempe dan kadhele tempe srundengan.

    Rasanya yang lezat serta harganya yang terjangkau membuat makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi ini banyak disukai berbagai lapisan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, dimana konsumsi tempe per kapita mencapai 0,146 Kg/Minggu.

    Selain itu, tempe juga merupakan makanan dengan nilai kandungan gizi yang cukup tinggi. Antara lain yaitu mengandung asam lemak, mineral, vitamin B kompleks (vitamin B1, B2, asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan B12), vitamin  yang larut dalam lemak (Vitamin A, E, dan K), serta antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menghambat penuaan.

    Dengan adanya peluang usaha yang besar, tingginya angka konsumsi per kapita, serta sederet manfaat untuk kesehatan. Tentunya semakin memperjelas jika usaha ini sangat berpeluang besar mendatangkan banyak keuntungan. Penasaran bagaimana cara memulai usaha tempe serta estimasi keuntungan yang bisa didapatkan? Simak selengkapnya di informasi berikut ini.

    Kiat Sukses Menjalankan Usaha Tempe Rumahan

    Indonesia adalah negara produsen tempe terbesar di dunia sekaligus menjadi negara dengan pasar kedelai terbesar di asia. Adanya pencapaian tersebut tidak terlepas dari kiat sukses dalam menjalankan usaha ini, terutama dalam skala kecil atau rumahan.

    Nah, kira-kira apa saja kiat suksesnya? Berikut ini beberapa poin penting yang wajib Anda perhatikan agar usaha produksi tempe rumahan Anda bisa sukses besar! 

    1. Pilih Kedelai Berkualitas

    Agar dapat menghasilkan tempe yang berkualitas, tempe yang Anda buat haruslah menggunakan bahan baku yang bagus. Caranya yakni dengan memilih biji kedelai utuh dan segar dengan ciri tidak kotor ataupun busuk.

    Selanjutnya, saat masuk ke tahap proses pembuatan, pastikan untuk menyortir biji kedelai terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan menempatkan biji kedelai pada tampah dan kemudian ditampi (dipisahkan antara biji kedelai bagus dan yang kualitasnya kurang). 

    Tidak hanya itu saja, Anda juga harus menggunakan ragi yang sama bagusnya. Yakni ragi yang masih aktif dan saat dilakukan peremasan ragi tersebut tidak menggumpal, akan tetapi berubah menjadi butiran halus.

    2. Dapatkan Kedelai dari Supplier Terpercaya

    Untuk mendapatkan kualitas kedelai yang bagus, Anda bisa memperolehnya dari supplier kedelai terpercaya. Selain karena kualitasnya yang bagus, dengan membeli dari supplier Anda juga bisa lebih menghemat budget yang dikeluarkan untuk bahan baku usaha tempe.

    Di sisi lain, Anda juga tidak akan merasa was-was akan kehabisan persediaan kedelai setiap harinya karena supplier yang Anda pilih akan mengirimnya sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

    Tips Memilih Supplier:

    • Datang langsung ke lokasi supplier, cek kualitas biji kedelai yang ada

    • Lakukan kunjungan ke beberapa supplier

    • Buat daftar kelebihan dan kekurang dari masing-masing supplier (harga, kualitas, jarak pengiriman, dan lain-lain)

    • Jaga komunikasi baik dengan supplier yang Anda pilih

    3. Perhatikan Kualitas Tempe

    Hal ketiga yang tidak boleh Anda lupakan yaitu memperhatikan kualitas tempe buatan Anda. Usahakan untuk memproduksi tempe dengan kualitas terbaik. Menggunakan air bersih dengan cara pengelolaan yang higienis.

    Secara umum ada 5 faktor penting yang perlu diperhatikan untuk memproduksi tempe yang higienis. Antara lain yaitu kebersihan pekerja, kebersihan peralatan dan fasilitas produksi, kebersihan lingkungan, kebersihan produk, pengemasan dan pelabelan.

    Tips lainnya, pastikan tempe hasil produksi Anda memiliki citarasa yang konsisten. Jangan sampai rasa yang ada berubah-ubah sehingga membuat para pembeli justru kecewa dan beralih ke tempe merek lain.

    4. Pengemasan dan Pelabelan

    Kemasan tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk melindungi kualitas tempe yang diproduksi. Lebih dari itu, kemasan juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah bermanfaat, yakni sebagai alat untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produk usaha tempe rumahan milik Anda.

    Beberapa kemasan yang lazim digunakan untuk membungkus tempe yaitu daun pisang dan plastik. Pada kemasan plastik, biasanya para penjual tempe melabelinya dengan logo merek dan alamat produksi. Sebelum dilakukan pelabelan, ada baiknya usaha Anda telah mendapat izin usaha dari dinas kesehatan di daerah Anda.

    Adapun rincian informasi yang sering dicantumkan pada label adalah sebagai berikut.

     

    Baca Juga: Surat Izin Usaha Dagang dan Cara Mudah Membuatnya

     

    5. Tentukan Harga Jual

    Sudah sejak dulu tempe dikenal sebagai bahan makanan dengan harga terjangkau. Oleh karenanya menjual tempe tidak bisa terlalu mahal. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan harga satu potong tempe yaitu dengan melakukan riset terhadap harga tempe yang beredar di pasaran.

    Selain harga yang berlaku di pasaran, Anda juga perlu menghitung besaran biaya produksi yang perlu dikeluarkan. Ini berguna untuk menetapkan harga yang sesuai dan mendapatkan keuntungan dari setiap potong tempe yang terjual.

    6. Tentukan Strategi Pemasaran

    Terakhir yaitu menentukan strategi pemasaran agar tempe rumahan buatan Anda bisa cepat laku terjual. Bagaimana cara memasarkan produk tempe? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

    • Berjualan di pasar

    • Bekerjasama dengan penjual, resto, dan bisnis lainnya yang menggunakan tempe sebagai salah satu bahan dasarnya

    • Berjualan secara online di media sosial ataupun ecommerce

    • Membuka sistem pre-order dan reseller 

    Sebelum Anda melancarkan strategi pemasaran, ada baiknya Anda mengetahui unique selling point (USP) yang ada pada usaha tempe milik Anda. Ini dimaksudkan agar tempe yang ditawarkan nantinya bisa lebih unggul dan punya keunikan tersendiri dari kompetitor.

     

    Baca Juga: Apa itu Unique Selling Point dan Manfaatnya Bagi Bisnis?

     

    Tantangan Usaha Tempe Rumahan

    Memulai usaha tempe tidaklah membutuhkan modal yang besar. Meskipun begitu, ada beberapa tantangan yang harus Anda hadapi. 

    Tantangan yang paling umum yaitu persaingan bisnis yang ketat. Hal ini dikarenakan banyaknya produsen tempe yang tersebar di seluruh wilayah. Sehingga, butuh waktu yang tidak sebentar serta strategi yang matang untuk beradaptasi dengan pasar. 

    Berikutnya yaitu dari segi bahan baku dan kualitas tempe. Untuk menghasilkan tempe yang berkualitas dan laku di pasaran Anda harus betul-betul paham cara pengelolaan serta resep yang pas. Pasalnya, meskipun mengolah tempe bisa dibilang tidak begitu kompleks, namun jika Anda tidak melakukannya secara hati-hati, bukan tidak mungkin hasil yang didapat bisa gagal. 

    Meskipun ada banyak rintangan yang akan Anda hadapi, peluang usaha rumahan berikut ini tetap menjadi salah satu usaha dengan potensi untung besar. Apalagi persebaran tempe sudah sangat luas hingga menjangkau mancanegara.

    Sebagaimana dikutip dari Badan Standarisasi Nasional Jakarta (BSN, 2021), keberadaan tempe di Eropa sudah cukup populer sejak 1946. Data yang sama juga ikut menjelaskan sejak tahun 1984 tercatat sudah ada beberapa perusahaan tempe yang tersebar di Eropa, Amerika, dan Jepang. Lalu diikuti dengan negara lainnya seperti Selandia Baru, India, Australia, Kanada, Meksiko, Afrika Selatan.

    Ide Usaha Olahan Tempe

    Apakah bisnis tempe menguntungkan? Tempe adalah bahan makanan yang bisa diolah menjadi apa saja seperti makanan siap saji dan punya citarasa yang enak. Nah, jika Anda tertarik untuk memulai usaha tempe olahan, beragam ide usaha berikut ini bisa Anda coba dan mampu mendatangkan keuntungan berlipat.

    UsahaTempe

    Image Source: Freepik/tyasindayanti

    1. Orek Tempe

    Orek tempe adalah salah satu lauk favorit keluarga Indonesia. Teksturnya yang cenderung basah, bercita rasa manis bahkan pedas, membuat siapa saja jatuh cinta pada makanan olahan tempe yang satu ini.

    Membuatnya pun cukuplah mudah. Anda hanya perlu memotong tempe menjadi dadu berukuran kecil kemudian tumis sampai harum dengan bumbu khas orek tempe.

    Setelah itu Anda bisa menjualnya per wadah dengan kemasan ziplock atau food container bening. Harga yang ditawarkan bisa disesuaikan dengan modal dan tenaga yang Anda butuhkan saat membuatnya. Pastikan harganya tetap terjangkau, ya!

    2. Keripik Tempe

    Selain menjadi lauk makan, tempe juga bisa dijadikan camilan gurih nan renyah. Misalnya yaitu keripik tempe. Ada banyak jenis keripik tempe yang beredar di luaran sana. Anda bisa berinovasi sesuai dengan kreativitas dan permintaan pasar saat ini.

    Pastikan untuk membuat keripik tempe yang kering dengan varian bumbu yang beragam. Hal ini bertujuan untuk menjaga tekstur tempe tetap renyah, tahan lama, dan usaha tempe olahan Anda laris manis.

    3. Nugget Tempe

    Nugget tempe adalah salah satu makanan alternatif pengganti nugget ayam atau sapi, khususnya bagi mereka yang tidak mengonsumsi protein hewani (vegetarian).

    Jika Anda berencana untuk menjual nugget tempe, pastikan untuk memperhatikan bahan olahan, kemasan, serta cara penyimpanannya supaya nugget olahan Anda aman untuk dijual ke luar kota.

    4. Tempe Mendoan

    Ide usaha selanjutnya yang tidak kalah populer yaitu tempe mendoan. Tempe mendoan adalah usaha gorengan yang banyak digandrungi orang-orang,apalagi jika ditemani dengan cabai rawit dan segelas teh hangat, tentu rasanya akan semakin nikmat.

    Tips menjual tempe mendoan:

     

    Baca Juga: 8 Tips Memulai Usaha Gorengan beserta Rincian Modalnya

     

    Sobat BFI, itu dia beberapa ide usaha yang bisa menambah keuntungan usaha milik Anda. Selanjutnya mari kita simak estimasi modal serta keuntungan yang didapat dari berjualan tempe rumahan lewat perhitungan di bawah ini.

    Perhitungan Modal Awal Usaha Tempe Rumahan

    Usaha tempe adalah jenis usaha yang termasuk minim modal dan mudah dijalankan. Berikut ini perhitungan modal usaha dari tempe rumahan dalam kurun waktu 30 hari yang bisa Anda jadikan contoh.

    Modal Usaha Tempe Rumahan
    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Kedelai 300Rp35.300Rp10.590.000
    2.Ragi Tempe400 gramRp14.000Rp14.000
    3.Gas Elpiji12 KgRp480.000Rp480.000
    4.Daun Pisang, Koran, dan Plastik (Pembungkus Tempe)SecukupnyaRp17.000Rp510.000
    Total KeseluruhanRp11.594.000

    Selanjutnya mari kita hitung perolehan keuntungan dari penjualan tempe jika perharinya usaha rumahan milik Anda mampu memproduksi 1500 potong tempe, dijual dengan harga Rp5.000 per potong, dan keuntungan tiap potongnya sebesar Rp500.

    1500 X Rp500 X 30 = 22.500.000

    Dari hasil perhitungan di atas didapat laba kotor selama 30 hari atau satu bulan sebesar Rp22.500.000.

    Sedangkan untuk cara menghitung laba bersih, laba kotor yang ada dikurangi dengan modal usaha dan biaya operasional.

    Rp22.500.000 – Rp11.594.000 =  Rp10.906.000

    Hasilnya, estimasi keuntungan usaha tempe rumahan selama 30 hari yaitu sebesar Rp10.906.000. Sangat menggiurkan bukan?

    Perhitungan tersebut tidaklah absolut. Hasil yang Anda dapatkan bisa berbeda dengan simulasi yang ada. Semuanya tergantung dari harga bahan baku dan biaya operasional lainnya.

     

    Baca Juga: Akurat, Begini Rumus Cara Menghitung Laba yang Mudah dan Benar

     

    Solusi Mudah Dapatkan Modal Usaha

    Tertarik untuk memulai usaha tempe tapi modal terbatas? BFI Finance siap sedia membantu Anda. Ajukan pinjaman dana di BFI Finance untuk kebutuhan usaha dengan pinjaman jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah.

    Prosesnya aman, cepat, dan sudah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk pengajuan klik link berikut ini, ya!

    Informasi lainnya terkait pinjaman dapat Anda peroleh melalui tautan berikut ini. 

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

    Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

    Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

    Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

    Sobat BFI, itulah informasi sekilas mengenai usaha tempe rumahan. Jangan ragu untuk memulai usaha ini karena peluang yang ada masih sangat terbuka lebar dengan pangsa pasar yang luas.

    Nantikan artikel menarik lainnya hanya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat!

  • judi

    Peluang Usaha Martabak dan Estimasi Keuntungannya


    Siapa yang tidak kenal dengan martabak? Orang Indonesia pasti sangat familiar dengan makanan yang satu ini. Martabak adalah salah satu kudapan terpopuler di Indonesia. Tak heran, usaha martabak menempati urutan pertama sebagai makanan terlaris versi aplikasi pesan antar makanan dengan perolehan pesanan sebanyak 7 juta di tahun 2020.

    Nah, bagi Anda yang suka sekali dengan martabak ataupun ingin terjun ke usaha yang satu ini, berikut telah kami rangkum mengenai analisa usaha martabak manis dan usaha martabak telur. Selengkapnya di ulasan yang berikut ini.

    1. Kelebihan dan Kekurangan Usaha Martabak

    Peluang usaha martabak adalah salah satu bisnis kuliner dengan prospek yang menjanjikan. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan jikalau menekuninya dengan sungguh-sungguh. Namun, sebelum kita masuk ke pembahas terkait berapa modal usaha martabak dan estimasi keuntungannya, mari kita simak kelebihan dan kekurangan yang ada pada usaha ini agar Anda bisa menganalisis lebih jauh terkait SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats).

    1.1. 4 Kelebihan Usaha Martabak

    1.1.1. Termasuk Ke Dalam Jajanan yang Memiliki Banyak Peminat

    Martabak punya cita rasa yang khas dan lezat. Kudapan yang satu ini cocok untuk dinikmati kapan saja dan punya penggemar dari berbagai kalangan serta usia. Hal tersebut bisa menjadi peluang emas untuk meraup lebih banyak keuntungan dengan pangsa pasar yang begitu luas.

    usaha martabak

    Image Source: GrabFood Survey 2020

    1.1.2. Modal Usaha Terjangkau

    Usaha martabak termasuk dalam kategori ide usaha modal 20 juta. Artinya, modal yang diperlukan tidak terlalu bisa jika dibandingkan dengan usaha lainnya. Meskipun begitu, besaran modal yang perlu dikeluarkan bergantung pada konsep jualan yang akan Anda pilih. Apakah Anda ingin usaha yang dijalani mengusung konsep modern yang memiliki banyak varian martabak dengan topping yang sama variatifnya, serta dijual di tempat yang estetik dan ramai, atau memilih konsep yang sederhana.

     

    Baca Juga: 13 Ide Usaha Modal 20 Juta Paling Menguntungkan, Pasti Cuan!

     

    1.1.3. Fleksibel, Bisa Dijual Dimana Saja

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, martabak merupakan jajanan yang tidak pernah sepi peminatnya. Tentu, hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi para penjual karena mereka tidak akan kesulitan untuk menjajakan martabaknya dimana saja alias lebih fleksibel. Misalnya membuka usaha martabak di depan rumah, ruko, toko, pinggir jalan, sampai dengan menjualnya secara online melalui sistem pre-order.

    1.1.4. Cocok Untuk Pebisnis Pemula

    Bagi Anda yang belum pernah berkecimpung di dunia bisnis sebelumnya, Anda bisa lho memulai usaha yang satu ini. Pasalnya, usaha martabak bisa dimulai oleh siapa saja, tidak harus menjadi expert untuk dapat memulainya. Resep martabak juga cenderung mudah untuk diikuti oleh orang awam.

     

    Baca Juga: Tips Usaha Rumahan Sukses Bagi Usaha Pemula
     

    1.2. 2 Kekurangan Usaha Martabak

    1.2.1 Persaingan yang ketat

    Layaknya usaha gorengan, martabak merupakan primadona bagi banyak orang. Dengan adanya fakta ini, tentu persaingan usaha yang ada di daerah Anda boleh dikatakan cukup ketat. Hal ini sudah pasti harus diperhitungkan dengan baik sebelum Anda benar-benar memulainya.

    Meskipun demikian, hal tersebut tidak bisa menjadi penghalang atau pun alasan yang mematahkan semangat Anda dalam berbisnis. Anda harus yakin jika usaha Anda punya unique selling point (USP) yang lebih bagus dari kompetitor dan mampu berinovasi dalam membuat martabak yang variatif.

    1.2.2. Fluktuasi Harga Bahan Baku yang Digunakan

    Harga bahan baku tidak selalu sama. Perubahan yang ada dapat berimbas pada besaran modal yang harus Anda siapkan. Hal ini bisa menjadi kendala tersendiri karena harga bahan baku yang melambung tinggi akan ikut mempengaruhi harga jual martabak. Alhasil, perubahan harga jual yang sering berganti dapat menurunkan minat pembeli dan kesulitan untuk menentukan harga yang pas.

    2. Estimasi Modal Usaha dan Keuntungan Usaha Martabak

    Berapa keuntungan jualan martabak? Berikut ini estimasi modal dan keuntungan yang memungkinkan untuk Anda dapatkan dikutip dari kreditpintar dan gobiz.

    Estimasi Modal Usaha Martabak
    Modal Awal
    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Gerobak1Rp2.600.000Rp2.600.000
    2.Kompor1Rp160.000Rp160.000
    3.Tabung Gas Elpiji1Rp130.000Rp130.000
    4.Wajan Datar & Spatula1Rp250.000Rp250.000
    5.Loyang Martabak1Rp150.000Rp150.000
    6.Saringan Minyak1Rp50.000Rp50.000
    7.Pisau1Rp35.000Rp35.000
    8.Toples Plastik1Rp140.000Rp140.000
    9.Parutan Keju1Rp25.000Rp25.000
    10.Alat LainnyaSecukupnyaRp100.000Rp100.000
    Total Modal AwalRp3.640.000
    Biaya Operasional Bulanan
    No.ItemKuantitasHarga Per Barang/UnitTotal
    1.Sewa Tempat Usaha1Rp1.200.000Rp1.200.000
    2.Anggaran Retribusi1Rp85.000Rp85.000
    3.Gas LPG 3KGSelama 1 BulanRp970.000Rp970.000
    4.Minyak GorengSelama 1 BulanRp360.000Rp360.000
    5.Bahan Martabak ManisSelama 1 BulanRp5.000.000Rp5.000.000
    6.Bahan Martabak TelurSelama 1 BulanRp4.500.000Rp4.500.000
    7.Mentega500 Gram (30)Rp450.000Rp450.000
    8.Saus Martabak TelurSelama 1 BulanRp2.100.000Rp2.100.000
    9.Bahan Pembuatan AcarSelama 1 BulanRp500.000Rp500.000
    10.Kertas Minyak dan Box SajiSelama 1 Bulan (30)Rp20.000Rp600.000
    11.Kantong Plastik30 BungkusRp5.000Rp150.000
    Total Biaya OperasionalRp15.915.000
    Jumlah Biaya yang Harus Dipersiapkan (Modal Awal + Biaya Operasional)Rp19.555.000

    Dari tabel di atas, secara keseluruhan modal yang harus Anda keluarkan sebesar Rp19.555.000. Perlu diingat, harga yang tertera tidak 100% sama dengan harga yang berlaku di tempat Anda. Oleh karenanya Anda bisa mempersiapkan modal lebih besar dari perhitungan di atas untuk berjaga-jaga jika ada kenaikan harga pokok dan peralatan.

    Selanjutnya, mari kita hitung keuntungan yang bisa Anda dapat perbulannya.

    – Harga Martabak Manis: Rp20.000/Box

    – Harga Martabak Telur: Rp25.000/Box

    Misalkan setiap harinya Anda mampu menjual sebanyak 20 box untuk masing-masing martabak yang ada. Maka total pendapatan kotor perbulannya adalah:

    – Martabak Manis: Rp20.000 X 20 Box X 30 Hari = Rp12.000.000

    – Martabak Telur: Rp25.000 X 20 Box X 30 Hari = Rp15.000.000

    Total Pendapatan Kotor Selama 1 Bulan = Rp27.000.000

    Sedangkan untuk pendapatan bersih yang bisa Anda kantongi perhitungannya adalah:

    Laba Bersih= Total Pendapatan – (Modal Awal + Biaya Operasional)

    Maka pendapatan bersihnya adalah Rp27.000.000 – Rp19.555.000 = Rp7.445.000. Jadi, estimasi profit bulanan yang Anda peroleh tiap bulannya jika hasil penjualan yang ada konsisten yakni sebesar Rp7.445.000. Untuk bisa balik modal sepenuhnya, setidaknya Anda harus berjualan selama 3 bulan. Rentang waktu balik modal usaha martabak terbilang cukup singkat mengingat bisnis lain ada yang membutuhkan waktu lebih lama dari ini.

    3. Tips Memulai Usaha Martabak

    Usaha martabak yang sukses tentunya tidak terlepas dari beberapa tips berikut ini.

    Usaha Martabak

    Image Source: Freeprik/rembolle

    3.1. Riset Kompetitor

    Tips pertama memulai usaha martabak adalah dengan melakukan riset kompetitor. Riset ini dilakukan agar usaha Anda mampu bersaing di pasaran. Caranya yaitu dengan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kompetitor, preferensi pelanggan, serta mencari tahu kelebihan dan kekurangan usaha Anda. Baru setelah itu Anda bisa membuat strategi ataupun taktik yang sesuai dengan kondisi pasar yang akan Anda hadapi.

    3.2. Tentukan Lokasi Usaha yang Strategis

    Lokasi usaha merupakan faktor penentu keberhasilan bisnis Anda. Pilihlah tempat usaha yang strategis dimana orang-orang bisa dengan mudah menemukan usaha martabak milik Anda. Tempat yang ideal untuk berjualan adalah tempat yang bersih, mudah dijangkau, dan sebaiknya sudah memiliki surat izin tempat usaha untuk menghindari razia penggusuran tempat berjualan.

     

    Baca Juga: Memulai Bisnis Baru? Begini Cara Mudah Membuat Surat Izin Tempat Usaha

     

    3.3. Ciptakan Unique Selling Point Usaha Anda

    Unique selling point atau yang kerap kali disingkat USP adalah keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Adanya USP ini dinilai penting untuk menarik minat pembeli sekaligus menjadi pembeda usaha Anda dengan yang lain. USP dapat berbentuk apa saja, contohnya cita rasa martabak yang unik serta pelayanan yang berbeda dibanding kompetitor.

    3.4. Lakukan Inovasi

    Bisnis kuliner erat kaitannya dengan daya minat pembeli dari masa ke masa. Sudah bukan rahasia umum lagi jika masyarakat jaman sekarang lebih tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru meskipun makanan yang dijual sebetulnya bukanlah barang baru. Tak ayal, beragam inovasi makanan mulai bermunculan demi mendokrak popularitas dan mendulang lebih banyak keuntungan. Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha berikut pastikan untuk tidak takut berkreasi dan mengikuti trend pasar.

    3.5. Siapkan Modal Usaha

    Setelah mempertimbangkan berbagai hal yang menyangkut keberlangsungan usaha martabak, hal terakhir yang harus Anda persiapkan adalah modal usaha. Modal adalah ujung tombak keberhasilan usaha Anda. Tanpa adanya modal, rencana yang Anda buat tidak akan berjalan sedemikian rupa.

    Oleh karenanya, pastikan modal yang Anda miliki cukup untuk menjalankan semua strategi yang ada. Jika Anda membutuhkan modal tambahan, BFI Finance bisa membantu Anda mendapatkan pinjaman dana cepat.

    Prosesnya mudah dan aman. Cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah, pinjaman yang Anda ajukan bisa langsung diproses dan cair tanpa menunggu waktu lama.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    23 Peluang Bisnis Paling Menjanjikan di Tahun 2023


    Tahun baru adalah awal yang baik untuk mencari peluang bisnis. Selain menguntungkan dan bisa menjadi penghasilan tambahan, dengan membuka bisnis Anda juga akan belajar banyak hal. Mulai dari cara mengatur keuangan, menjalin komunikasi yang baik dengan banyak orang, sampai dengan menjadi pemimpin dalam banyak hal.

    Merintis usaha sendiri tentu tidak mudah. Seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana kita kebingungan dalam mencari peluang bisnis. Nah, bagi Anda yang sedang berada di posisi ini, Tim BFI Finance punya 23 daftar bisnis yang bisa Anda coba! Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    23 Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun 2023

    1. Bisnis Franchise

    Bagi Anda yang ingin memiliki bisnis sendiri namun takut memulainya dari nol, Anda bisa memilih bisnis franchise sebagai alternatifnya!

    Bisnis franchise adalah sebuah sistem bisnis dimana Anda membeli hak kepemilikan berupa merek dagang, lisensi, dan lainnya kepada franchisor (pemilik franchise). Bisnis ini dapat berupa apa saja, mulai dari franchise makanan dan minuman, bisnis jasa, layanan keuangan, bisnis ritel, dan masih banyak lagi.

    Keuntungan Membuka Bisnis Franchise:

    Anda akan diberikan pelatihan terkait cara manajemen bisnis dan pemasaran yang baik, sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang sepadan.

    Bisnis franchise memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol. Ini dapat terjadi karena bisnis yang ada telah terbukti berhasil dengan sistem penjualan dan pemasaran yang digunakan.

    Di luaran sana terdapat berbagai franchise yang bisa Anda pilih sesuai dengan budget yang Anda miliki. Jadi, Anda tidak perlu khawatir biaya yang keluar akan besar atau membengkak.

    2. Bisnis FnB

    Makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Oleh karenanya, membuka bisnis di bidang FnB (Food and Beverage) bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Kuncinya adalah, Anda perlu peka terhadap tren terkini dan peluang yang ada di depan mata. Misalnya dengan melakukan riset terkait usaha yang Anda pilih.

    Beberapa contoh bisnis di bidang f&b yang bisa Anda coba:

     

    Baca Juga: 16 Ide Jajanan Kekinian Untuk Jualan, Tertarik Untuk Mencoba?

     

    3. Bisnis Afiliasi (Affiliate Marketing)

    Mau memulai bisnis tanpa modal? Bisnis afiliasi jawabannya! Anda bisa mendapatkan penghasilan melalui komisi yang didapat dari setiap produk yang berhasil dijual. Produk-produk tersebut bisa Anda peroleh dari merchant atau perusahaan yang membuka program ini.

    Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu memasarkan produk tertentu tanpa perlu membelinya terlebih dahulu ataupun menyetok barang. Misalnya, dengan menyebarkan link produk yang ada di platform jual beli. Mudah dan seru bukan?

    Beberapa situs yang membuka lowongan affiliasi:

    Situs Web: https://affiliate.tokopedia.com/

    Situs Web: https://affiliate.shopee.co.id/

    Situs Web: https://www.lazada.co.id/lazada-affiliate-program/

    Situs Web: https://seller.tiktokglobalshop.com/business/id/affiliate

    Situs Web: https://www.blibli.com/pages/affiliate

     

    Baca Juga: Apa Itu Afiliasi? Simak Penjelasan dan Cara Kerjanya Berikut Ini

     

    4. Usaha Toko Online

    Usaha toko online merupakan peluang bisnis yang tengah populer saat ini. Di jaman yang serba canggih ini Anda bisa menjual apapun dengan mudah. Salah satu caranya tak lain yakni dengan membuka toko online.

    10 Ide Usaha Online Modal Kecil:

    • Jasa Titip (Jastip)

    • Pre-order (PO)

    • Dropshipper

    • Affiliasi (Marketing Affiliate)

    • Kelas Online / Tutor Online

    • Thrift Shop

    • Jasa Pembuatan Website

    • Penerjemah

    • Jasa Membuat Hampers / Hadiah by Request

    • Makanan Beku (Frozen Food)

     

    Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online Terbaik dalam 7 Langkah!

     

    5. Usaha Laundry Pakaian

    Usaha laundry pakaian masih menjadi bisnis yang menjanjikan sampai sekarang. Terutama jika lokasi usaha laundry tersebut berada di lingkungan yang berisi pekerja kantoran dan mahasiswa. Sibuknya pekerja kantor dan mahasiswa membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda!

     

    Baca Juga: Kiat Sukses Usaha Laundry dengan Modal Dibawah Rp 10 Juta

     

    6. Usaha Laundry Sepatu

    Selain usaha laundry pakaian, usaha laundry sepatu juga banyak dilirik para pegiat usaha karena memiliki pangsa pasar yang cukup luas, terutama daerah perkotaan yang sibuk. 

    Tips Memulai Usaha Laundry Sepatu Bagi Pemula:

    • Kuasai Teknik Merawat Sepatu dengan Baik

    • Buat Business Plan yang Kompetitif

    • Siapkan Peralatan dan Perlengkapan Bisnis yang Dibutuhkan

    • Promosikan Brand Anda Secara Offline dan Online

    • Kedepankan Pelayanan yang Baik dan Ramah

     

    Baca Juga: Cara Memanfaatkan Pinjaman Cepat Cair untuk Kegiatan Promosi Usaha

     

    7. Usaha Barbershop

    Bagi kebanyakan orang, penampilan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Maka dari itu, membuka usaha barbershop bisa mendatangkan cuan yang sangat lumayan! Terlebih, jika Anda memiliki keahlian mencukur rambut dan sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan. Tentunya modal yang digunakan untuk membuka usaha ini akan lebih murah.

     

    Baca Juga: Analisa Keuntungan Usaha Barbershop dan Tips Jitu Memulai Usahanya

     

    8. Bisnis Mainan Anak

    Permintaan akan mainan anak setiap tahunnya akan selalu ada. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh tren dan popularitas mainan tertentu. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan berkecimpung di peluang bisnis ini. Pastikan Anda menjual mainan dengan harga terjangkau sesuai target pasar dan yang mampu menarik pelanggan.

     

    Baca Juga: 10 Peluang Usaha Modal 10 Juta. Tertarik Untuk Mencoba?
     

    9. Usaha Pet Shop

    Bagi Anda para pecinta hewan dan tertarik untuk menjadikan hobi Anda sebagai salah satu mata pencaharian, usaha petshop bisa dijadikan opsi yang tepat!

    Hewan adalah salah satu teman terbaik manusia. Memelihara hewan dapat memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya. Antara lain yaitu perasaan tenang dan dicintai, menurunkan stress, mengajarkan rasa tanggung jawab, dan yang tidak kalah penting yaitu mengajarkan kita rasa sayang kepada sesama makhluk hidup, berempati, serta toleransi. Tak heran, setiap tahunnya angka pertumbuhan orang yang memelihara hewan selalu mengalami kenaikan.

     

    Baca Juga: Usaha Petshop: Estimasi Modal, Keuntungan, dan Tips Memulainya

     

    10. Bisnis Skincare

    Seiring berkembangnya jaman, skincare tidak hanya menjadi kebutuhan kaum hawa, baik lelaki maupun perempuan kini sudah banyak yang sadar pentingnya merawat diri, khususnya kesehatan kulit.

    Memulai bisnis skincare merupakan salah satu peluang bisnis kekinian yang bisa Anda coba. Bisnis yang satu ini sangat menjanjikan sebab tren skincare di Indonesia tidak pernah ada sepinya.

    Tips Memulai Bisnis Skincare Untuk pemula:

    • Tentukan Model Bisnis (dropshipper, jasa titip, atau ingin membuat sendiri)

    • Pahami Tren Terkini dan Lakukan Riset Pasar

    • Tentukan Target Pasar/Target Konsumen

    • Pilih Supplier Terpercaya

    • Pastikan Produk Aman dan Terdapat Izin Edar

    • Gencar Promosi dan Sebar Informasi yang Mengedukasi

    • Berjualan di Marketplace

    • Pakai Fitur Ads di Sosial Media

    • Berikan Pelayanan Terbaik

     

    Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Skincare Bagi Pemula dan Rekomendasi Produknya

     

    11. Usaha Rental Mobil

    Usaha rental mobil bisa menjadi peluang bisnis di bidang transportasi dengan keuntungan yang melimpah! Pasalnya, mobil mampu menjangkau tempat yang jauh, mengangkut lebih banyak orang, menghindari teriknya matahari dan udara panas. Dengan kata lain, usaha ini termasuk dengan usaha yang tidak akan pernah sepi peminatnya, terutama di hari-hari besar saat banyak orang memilih untuk mudik atau bepergian bersama keluarga.

     

    Baca Juga: Usaha Rental Mobil: Tips Memulai Sampai Dengan Estimasi Keuntungan

     

    12. Usaha Tour Wisata

    Apakah Anda tinggal di daerah yang dekat dengan tempat wisata? Jika ya, usaha tour wisata bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan!

    Persiapan Memulai Usaha Tour Wisata:

    • Buat Konsep Bisnis yang Jelas

    • Tentukan Destinasi Wisata yang Menarik

    • Siapkan Armada Transportasi

    • Cari Partner Bisnis yang Tepat

    • Buat Website dan Sosial Media Usaha Tour Wisata

    13. Wedding Organizer

    Bisnis wedding organizer punya prospek bisnis yang menggiurkan. Banyak orang yang ingin menikah cenderung memilih jasa wedding organizer karena tidak perlu repot-repot mengurus berbagai hal sendiri. Selain menjadi wedding organizer, Anda juga berpotensi mendapatkan tambahan pemasukan dengan membuka bisnis yang masih berkaitan. Misalnya menyewakan perlengkapan pernikahan, menyediakan catering, atau menyediakan dekorasi pernikahan.

    14. Katering Sehat

    Memulai usaha katering rumahan dapat Anda coba karena memiliki keuntungan berupa modal relatif kecil dan keuntungan besar, bahan baku yang mudah ditemukan, bisa dilakukan dari rumah, dan alat yang dibutuhkan relatif murah dan sudah dimiliki.

    Selain keuntungan tersebut, membuka katering rumahan khususnya katering makanan sehat dapat meningkatkan potensi mendapatkan keuntungan lebih besar di saat pandemi seperti sekarang ini, dimana orang berlomba untuk menjaga pola makan agar tetap sehat dan tidak mudah terserang virus. 

    15. MUA (Makeup Artist)

    Peluang bisnis yang satu ini punya pertumbuhan yang cukup bagus. Pasalnya, penampilan selalu menjadi sorotan dalam berbagai acara penting. Banyak orang yang ingin terlihat cantik dan menarik, sehingga mereka membutuhkan jasa MUA untuk membantu mereka merias wajah dan mengaplikasikan make up.

    Dengan memulai bisnis ini, Anda bisa meraup banyak keuntungan. Terutama jika Anda memiliki keterampilan yang baik dan reputasi yang sama baiknya di kalangan pelanggan.

    16. Dropshipper

    Selain bisnis afiliasi, Anda juga tidak perlu mengeluarkan modal untuk bisnis yang satu ini! Cara kerja bisnis dropshipper cukup praktis. Anda hanya perlu membeli suatu barang sesuai dengan pesanan pelanggan lalu dikirimkan ke alamat pembeli.

    Pastikan Anda memilih supplier terpercaya dengan harga produk yang cukup miring sehingga bukan hanya memuaskan pelanggan, Anda juga bisa mendapat keuntungan dari setiap transaksi yang ada.

     

    Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper Sukses, Bisa Dilakukan Pemula!

     

    17. Kursus Online

    Punya keahlian di suatu bidang? Membuka usaha kursus online bisa menjadi ladang basah yang menjanjikan untuk Anda! Dengan memanfaatkan platform online, Anda dapat mengajar untuk mereka yang memiliki jarak ratusan kilometer dari rumah Anda.

    Jika Anda menguasai bahasa asing secara aktif misalnya, Anda dapat mengubah peluang tersebut dengan menjadi pengajar bahasa asing di platform Italki atau duolingo. Selain menambah penghasilan, menjadi pengajar online tentunya akan menambah pertemanan lintas daerah. Seru ya!

    18. IT Service (Web, SEO, Digital Marketing)

    IT Service merupakan salah satu bidang yang bisa dikerjakan di mana saja hanya dengan bermodalkan komputer atau laptop dan koneksi internet yang stabil. Jika Anda adalah seseorang yang pandai dan memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman, SEO, digital marketing, dan lain sebagainya, membuka usaha di bidang jasa yang satu patut untuk dicoba!

     

    Baca Juga: 19 Ide Bisnis Digital Paling Update dan Menguntungkan!

     

    19. Warung Sembako / Toko Kelontong

    Sembako merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Hal ini tentunya menjadikan komoditi berikut ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir barang yang ada tidak laku terjual. 

    Keuntungan Mendirikan Usaha Warung Sembako:

    • Stok barang mudah didapat

    • Tidak sulit untuk menjual barang, sembako selalu dibutuhkan masyarakat (warung usaha yang tidak pernah sepi)

    • Fleksibel, lokasi usaha bisa dimana saja termasuk rumah Anda sendiri

    • Bukan jenis usaha musiman dan karenanya bisa bertahan lebih lama

    • Bisa dikembangkan lebih besar lagi atau menjadi usaha grosir

    20. Bisnis Hampers

    Hampers adalah salah satu barang yang banyak diminati masyarakat. Hampers kerap kali digunakan untuk seserahan, hadiah untuk acara tertentu, dan lain sebagainya. Hampers lebih praktis dan bisa dikirim ke mana saja. Tak heran, pangsa pasarnya luas dan datang dari berbagai kalangan.

    Ragam Ide Usaha Hampers yang Bisa Anda Coba:

    1. Hampers untuk hadiah wisuda

    2. Hampers untuk hadiah ulang tahun

    3. Hampers untuk hadiah pernikahan

    Untuk isinya, Anda bisa memvariasikan beragam barang-barang unik atau sesuai permintaan pelanggan.

     

    Baca Juga: Peluang Usaha Hampers Lebaran Unik dan Menarik 

     

    21. Thrift Shop

    Bisnis thrift shop atau bisnis menjual pakaian dan aksesori second menjadi peluang bisnis yang tidak boleh Anda lewatkan. Keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis thrift shop menjanjikan lho, jika Anda mengikutinya dengan serius dan konsisten.

    Untuk memulainya pun cukup mudah caranya yaitu menyiapkan akun berjualan di sosial media, supplier terpercaya / trusted, foto produk yang menarik, dan berjualan di marketplace.

    Beberapa ide usaha thrift yang bisa Anda coba:

     

    Baca Juga: 13 Ide Usaha Modal 20 Juta Paling Menguntungkan, Pasti Cuan!

     

    22. Bisnis Fotocopy

    Usaha fotocopy termasuk jenis usaha yang tak lekang oleh zaman. Fotokopi dokumen maupun jasa print masih dibutuhkan bahkan di saat jaman digital seperti sekarang. Dalam sebulan setidaknya Anda bisa mendapatkan sekitar 3-4 juta keuntungan bersih dari usaha yang satu ini.

     

    Baca Juga: Intip Peluang Usaha Fotocopy: Tips Memulai, Modal Usaha dan Keuntungan

     

    23. Usaha Frozen Food

    Makanan beku atau frozen food banyak digemari masyarakat. Selain awet dan harganya yang terjangkau, makanan beku memiliki pilihan yang sangat beragam. Mulai dari jajanan siap goreng, daging, sampai dengan sayuran.

    Tips Membuka Usaha Frozen Food:

    • Persiapkan Modal yang Cukup. Modal ini digunakan untuk membeli bahan dagang, lemari pendingin, peralatan lainnya yang dibutuhkan, sampai dengan sewa tempat jika Anda ingin menjualnya di kios atau toko.

    • Surat Izin Usaha Dagang

    • Aktif Melakukan Promosi Secara Offline dan Online

    • Menyusun Laporan Keuangan Sebaik Mungkin

    Cara Mencari Peluang Usaha Ala BFI Finance

    Memiliki kemampuan dan pemahaman untuk mencari peluang usaha adalah hal yang penting untuk dimiliki oleh para pengusaha. Terutama di tengah pandemi ini, dimana orang-orang mulai memiliki keinginan merintis usaha sendiri agar bisa mendapatkan pemasukan tambahan.

    Bagi Anda yang hendak merintis usaha untuk pertama kali, namun belum menemukan peluang usaha yang tepat, simak tips berikut ini!

    Peluang Bisnis

    Image Source:Pexels/Ketut Subiyatno

    1. Mengenali Potensi Diri

    Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menemukan peluang usaha adalah dengan mengenali apa yang menjadi potensi diri Anda sendiri. Ketahuilah bidang apa yang Anda sukai atau kuasai. 

    2. Mengamati Kebutuhan Sekitar

    Langkah kedua yang bisa Anda lakukan adalah mengamati kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa melihat dari lingkungan sekitar Anda terlebih dahulu. Sebab, cara termudah untuk mengetahui apa yang laku dijual adalah produk atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

    3. Survei Mengenai Ide Bisnis yang Dipilih

    Setelah memiliki skill dan mengamati kebutuhan sekitar, mungkin Anda telah memiliki gambaran secara besar mengenai usaha jenis apa yang akan Anda jalankan. Agar bisa mendapat gambaran yang lebih detail, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu mengenai ide bisnis yang akan Anda pilih. 

    Itulah berbagai tips bisnis pemula mengenai cara mencari peluang untuk usaha pertama Anda. Apapun usaha yang akan Anda jalani nantinya, jangan lupa untuk menyiapkan modalnya, ya!

    Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha

    Apabila Anda membutuhkan pinjaman dana untuk kebutuhan usaha Anda, Anda bisa mengajukan pinjaman terpercaya di BFI Finance.

    Cukup menjaminkan BPKB motor Anda, Anda bisa mendapatkan pencairan dana hingga 60% untuk berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan usaha. Dapatkan pinjaman dengan bunga rendah dan pinjaman cair dalam waktu kurang dari sehari.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Raup Banyak Untung! Simak Peluang Bisnis Kos-Kosan Berikut Ini


    Bisnis kos-kosan adalah salah satu langkah yang tepat untuk memulai sebuah bisnis. Investasi di bidang properti ini mampu mendatangkan keuntungan yang menjanjikan dan dapat menjadi sumber passive income.

    Bagi Anda yang memiliki modal terbatas atau baru pertama kali berinvestasi, bisnis kosan merupakan salah satu cara yang menjanjikan. Perihal modal usaha, pinjaman mudah dan terpercaya bisa Anda pilih sebagai solusi apabila dana yang Anda miliki masih minim atau belum mencukupi.

    Dengan bantuan dana dari pinjaman terpercaya, Anda bisa memulai bisnis kosan tanpa harus khawatir kekurangan modal usaha. Walaupun di tengah pandemi, bisnis kos-kosan masih memiliki prospek usaha yang menguntungkan karena jumlah orang yang mencari tempat tinggal masih terbilang tinggi, terutama di daerah strategis seperti kawasan industri, perkantoran, ataupun sekolah. Banyak dari para perantau ini lebih memilih untuk tinggal di kosan ketimbang harus membeli sebuah rumah.

    Lantas, berapa kiranya modal bisnis kos-kosan, tips untuk menjalankannya, serta hal penting lainnya yang berkaitan dengan bisnis ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini!

    1. Kelebihan Bisnis Kos Kosan

    Bisnis kos-kosan adalah salah satu jenis aset yang berharga. Pasalnya, bisnis ini tidak akan sepi peminat ataupun tergerus oleh waktu. Kos-kosan selayaknya rumah dan apartment akan terus diminati demi keberlangsungan hidup manusia. Selain itu, bisnis ini juga memiliki kelebihan lainnya yang meliputi 6 hal menguntungkan di bawah ini.

    1.1 Banyak Peminatnya

    Kosan yang berada di lokasi strategis seperti dekat dengan kawasan perkantoran, sekolah, industri dengan akses yang mudah akan berpeluang besar untuk mendapatkan banyak penyewa. 

    Ini dikarenakan banyak perantau dari luar daerah yang dengan sengaja pindah ke suatu tempat untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak, seperti menimba ilmu maupun mencari pundi-pundi rezeki untuk menyambung hidup.

    1.2 Keuntungan yang Menjanjikan

    Semakin strategis lokasi kosan yang Anda miliki, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Kosan yang berada di lokasi strategis banyak diincar oleh orang-orang karena kemudahannya terhadap berbagai akses ke fasilitas publik. Tak heran, harga yang dipatok untuk di daerah ini terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan lokasi lainnya.

    Anda juga berkesempatan mendapatkan capital rate yang lebih tinggi tiap tahunnya, sekitar 5%-15% tergantung dari kondisi keuangan atau besaran inflasi yang tengah berlaku saat ini. 

    Selain itu, faktor penyumbang keuntungan lainnya adalah fasilitas yang Anda tawarkan. Makin beragam fasilitas yang ditawarkan, maka akan semakin besar pula besaran keuntungan yang bisa Anda kantongi. Menggiurkan, bukan?

    1.3 Sebagai Sumber Pemasukan Tambahan (Passive Income)

    Banyak ahli keuangan menyarankan untuk memiliki sumber pendapatan lebih dari satu agar dapat meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan jika kehilangan sumber utama mata pencaharian. Bisnis kos-kosan merupakan salah satu alternatif yang cocok untuk Anda coba terutama jika Anda ingin memiliki pemasukan tambahan maupun passive income.

     

    Baca Juga: Untung Berlipat, Ini Dia Cara Mendapatkan Passive Income dari Rumah

     

    1.4 Biaya Pengelolaan dan Perawatan Cenderung Mudah

    Jika dibandingkan dengan kontrakan atau apartemen, kos-kosan cenderung lebih mudah untuk dikelola. Anda hanya perlu membuat jadwal rutin untuk memastikan fasilitas yang ada tetap terjaga dengan baik.

    1.5 Salah Satu Bentuk Investasi Properti yang Minim Risiko

    Tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan membuat bisnis kos-kosan Anda tidak perlu khawatir bisnis yang Anda miliki sepi peminat. Sebab, keberadaan tempat tinggal akan selalu dibutuhkan dari waktu ke waktu, membuat bisnis yang satu ini bisa terus relevan, minim risiko, dan menjadi salah satu jenis bisnis yang tidak akan pernah mati.

    1.6 Mudah Untuk Dijual Kembali

    Bisnis kosan termasuk dalam properti komersial. Jenis properti ini cenderung lebih disukai dan karenanya akan cepat laku terjual jika suatu hari nanti Anda memiliki rencana untuk menjual nya. Terutama jika kosan tersebut berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

     

    Baca Juga: 12 Cara Mudah Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal, Semua Bisa Coba!

     

    2. Kelemahan Bisnis Kos Kosan

    Bisnis kos-kosan memang memiliki keuntungan yang menggiurkan. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri jika bisnis ini juga memiliki kelemahan yang harus Anda pertimbangkan. Berikut ini 4 kelemahan yang ada pada bisnis kosan.

    2.1 Dibutuhkan Skill Management yang Baik

    Selayaknya bisnis pada umumnya, bisnis kosan turut membutuhkan perhatian lebih. Terlebih jika kamar kos yang Anda sewakan cukup banyak dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kamar mandi dalam, AC, kasur, dan sebagainya.

    Mengurus kosan berbeda jauh dengan mengurus rumah sendiri. Pasalnya, Anda tidak hanya mengurus bangunan atau fasilitas yang ada, Anda juga harus memperhatikan keamanan bagi seluruh penghuni kosan.

    2.2 Berisiko Telat Bayar Sewa Kosan

    Selain skill management, masalah lainnya yang turut menghantui pemilik kosan adalah resiko telat bayar. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya dari segi ekonomi. Kita tentu tidak bisa memaksakan keadaan seseorang dan karenanya rasa toleransi haruslah ada.

    Namun, pastikan bentuk toleransi yang Anda berikan bisa terukur dengan jelas. Jangan sampai Anda membiarkan para penyewa telat bayar begitu saja, sehingga bisa semena-mena terhadap kebijakan yang Anda buat.

    2.3 Sulit Mendapatkan Penyewa

    Dalam membangun kosan, Anda harus mempertimbangkan dari segi lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Jika Anda asal membangun, bukan tidak mungkin kosan yang Anda miliki akan sepi penyewa.

    2.4 Berisiko Digunakan Untuk Hal Negatif

    Selain ketiga hal yang sudah disebutkan sebelumnya, kosan yang Anda miliki berisiko digunakan untuk hal-hal negatif seperti markas gembong narkoba, teroris, maupun prostitusi. Sebagai pemilik kosan, tidak ada salahnya untuk bertanya-tanya kepada calon penyewa terkait status seseorang. Apakah mereka bekerja di suatu perusahaan, masih kuliah, dan lainnya untuk memastikan keamanan bersama.

    3. Cara Memulai Bisnis Kos Kosan

    bisnis kos kosan

    Ilustrasi Bisnis Kos-Kosan / Image Source: Pikiran Rakyat

    Yang pertama, Anda harus memastikan bahwa kondisi bangunan yang hendak dijadikan bisnis kos-kosan dalam kondisi baik. Apabila Anda belum memiliki properti sendiri, pastikan bahwa sertifikat properti dan kondisi properti baik. Jangan sampai malah Anda mengeluarkan terlalu banyak uang untuk renovasi. 

    Hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa fasilitas yang Anda sediakan lengkap dan layak. Termasuk memastikan bahwa sumber air di kawasan tersebut dalam kondisi baik. Sehingga, pelanggan Anda tidak kesulitan untuk beraktivitas dengan adanya fasilitas lengkap dan air bersih. Pastikan juga bahwa lokasi properti yang Anda pilih strategis; misalnya dekat dengan perkantoran, pusat transportasi, atau kampus. 

    Sesuaikan juga harga sewa dengan fasilitas yang diberikan, berikut dengan kelayakan bangunan dan lokasi. Jangan sampai Anda memberikan harga sewa yang terlalu tinggi atau rendah. Anda bisa survey lokasi sekitar untuk mengetahui rata-rata harga sewa kos-kosan di daerah tersebut.

    Untuk memasarkan kos-kosan yang Anda miliki, Anda bisa berpromosi secara online. Seperti melalui media sosial atau situs khusus kos-kosan yang berfungsi sebagai platform pencarian kosan yang mempertemukan pemilik dan pencari kos.

    4. Estimasi Modal Bisnis Kos Kosan

    Sebagai langkah awal memulai bisnis kos-kosan, Anda bisa memulai dari kos-kosan skala kecil terlebih dahulu. Contohnya, menjalankan kos-kosan 6 kamar. Untuk biaya pembuatan, Anda harus menyisihkan modal sekitar Rp 40-60 juta. Serta biaya operasional per bulan meliputi biaya air, listrik, serta tenaga kebersihan sekitar Rp4-6 juta rupiah. 

    Sebagai tambahan modal usaha kos-kosan, Anda bisa mengajukan pinjaman dana terpercaya di BFI Finance. Cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah, Anda bisa mendapatkan dana dengan pencairan yang cepat. Plafon pinjaman yang Anda dapatkan pun beragam mulai dari Rp2 juta. Tenornya pun fleksibel mulai dari 12-84 bulan bagi Anda yang berprofesi sebagai karyawan. 

    5. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memulai Bisnis Kos Kosan

    Untuk mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan kamar kos yang selalu terisi penuh, Anda harus menerapkan sederet strategi untuk mendongkrak keuntungan. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

    5.1 Usahakan Bangunan Milik Sendiri

    Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam bisnis kos-kosan adalah ketersediaan bangunan. Pastikan bangunan kosan yang Anda miliki berada di lahan milik Anda pribadi. Hal ini dilakukan untuk menghindari sengketa lahan ataupun permasalahan lainnya.

    Memiliki bangunan kosan yang dibangun di atas tanah milik sendiri turut memudahkan Anda dalam mengurus perpajakan dan urusan lainnya yang berkaitan dengan administrasi.

    5.2 Lokasi Kosan yang Strategis

    Ramai atau tidaknya suatu kosan banyak dipengaruhi oleh lokasi kosan tersebut berada. Jika kosan yang Anda miliki berada di lokasi yang strategis, tentunya peluang Anda untuk mendapatkan banyak penyewa semakin besar.

    Lain halnya jika Anda membuka bisnis kos-kosan di daerah yang terletak cukup jauh dari kawasan industri, perkantoran, maupun universitas atau pun sekolah dengan akses kendaraan yang cukup terbatas. Tentu saja peminatnya tidak begitu banyak.

    Lokasi kosan Anda berada bisa juga mempengaruhi segmentasi pasar. Sebagai contoh Anda membangun kos-kosan di dekat universitas, maka mayoritas penyewa yang ada merupakan mahasiswa/mahasiswi dari kampus tersebut. Harga yang perlu Anda berikan pun harus disesuaikan kembali.

    5.3 Persiapkan Anggaran yang Dibutuhkan

    Setelah Anda menentukan lokasi kosan Anda berada, selanjutnya yaitu mempersiapkan anggaran dana yang dibutuhkan. Jika Anda membangun dari nol, tentu anggaran yang ada akan lebih besar ketimbang merenovasi bangunan yang sudah jadi.

    Intinya, Anda harus menyesuaikan anggaran yang ada dengan modal yang Anda miliki dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kosan untuk biaya pemeliharaan.

    5.4 Utamakan Kebersihan dan Bangunan yang Terawat

    Bukan hanya tampilan eksterior dan interior saja, kebersihan dan kondisi suatu bangunan berperan penting menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis kos-kosan Anda. Banyak orang cenderung memilih tempat yang bersih dan terawat karena terasa lebih nyaman dan aman.

    Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu merawat dan menjaga kosan yang Anda miliki. Salah satu caranya yakni dengan mempekerjakan satu atau dua orang untuk mengurus kosan Anda setiap harinya sekaligus menjadi penjaga kosan.

    5.5 Tentukan Target Pasar

    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi dibangunnya kosan menentukan target pasar yang akan Anda dapatkan. Selain itu, Anda juga bisa mempersempit kriteria penyewa yang Anda inginkan. Misalnya kosan yang Anda miliki khusus untuk perempuan, laki-laki, atau kosan campuran. Yang manapun itu pilihannya, setiap keputusan memiliki konsekuensinya masing-masing. Sesuaikan konsekuensi yang ada dengan kemampuan Anda dalam mengelolanya.

    5.6 Perhatikan Desain Kosan

    Setelah Anda berhasil menentukan target pasar yang dipilih, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memilih desain kosan. Desain kosan yang ada meliputi interior dan eksterior. Desain ini harus disesuaikan dengan target pasar yang Anda pilih. Desain kosan laki-laki tidak bisa disamakan dengan kos-kosan perempuan, begitupun sebaliknya.

    Desain kosan yang Anda pilih turut mempengaruhi fasilitas yang nantinya bisa Anda tawarkan. Apakah fasilitas yang ada sudah termasuk kamar mandi dalam, listrik, air, dan sebagainya.

    5.7 Giat Melakukan Pemasaran

    Lokasi kosan yang strategi memang bisa membawa hoki bagi pemiliknya. Namun, jika Anda menyeimbanginya dengan rajin menjalankan promosi atau strategi pemasaran, tentunya hasil yang didapatkan akan lebih maksimal.

    Saat ini ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan kegiatan promosi bisnis kos-kosan. Antara lain dengan mengikuti grup/komunitas di sosial media, bekerjasama dengan aplikasi penyedia kosan, maupun bekerjasama dengan para pedagang atau warga sekitar untuk membantu mempromosikan kosan Anda.

    Sobat BFI, itulah pembahasan terkait bisnis kos-kosan. Tertarik untuk memulai bisnis yang satu ini? Yuk, ajukan pinjaman di BFI Finance dan raih kesuksesan bisnis Anda!

    Pinjam di BFI Finance Prosesnya cepat dan mudah, dapatkan pinjaman dana jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah pencairan hingga 85% jika persyaratan lengkap.

    Kami hadir menawarkan solusi serta kemudahan untuk berbagai masalah keuangan. Antara lain modal usaha, biaya pendidikan anak, sampai dengan gaya hidup.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Apa Itu Analisis Peluang Usaha? Ini Tujuan dan Metode Analisisnya


    Analisis peluang usaha perlu dilakukan agar usaha Anda nantinya dapat berjalan dengan baik. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menganalisis peluang bisnis yang ada. Antara lain yaitu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah usaha, seperti model, risiko, kompetitor, dan lain sebagainya.

    Lantaran fungsinya yang cukup krusial, tidak ada salahnya jika Anda belajar memahami bagaimana analisis peluang usaha dapat dilakukan. Kabar baiknya, Anda dapat menganalisisnya secara mandiri, sehingga budget yang Anda miliki bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting.

    1. Apa Itu Analisis Peluang Usaha?

    Analisis peluang usaha adalah sebuah proses mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang usaha yang memungkinkan seseorang atau perusahaan mampu mengambil keputusan untuk memulai suatu bisnis ataupun mengembangkannya.

    Secara umum, analisis yang ada mencakup 4 komponen penting berikut ini.

    1.1. Analisis Pasar / Konsumen

    Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan minat target konsumen, potensi pertumbuhan pasar yang ada. Misalnya Anda tertarik untuk membuka sebuah usaha yang tengah viral karena permintaan pasar saat ini cukup tinggi sehingga memungkinkan untuk memulai usaha tersebut.

    1.2. Analisis Kompetitor

    Secara garis besar, hampir semua usaha yang ada di dunia ini pasti memiliki kompetitor atau pesaing di industri yang kita pilih. Dengan melakukan analisis peluang usaha melalui pengumpulan data dan strategi yang dilakukan oleh kompetitor, Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurang yang mereka miliki.

    Hal ini dapat menjadi sebuah celah bagi Anda untuk menjadi pemain yang unggul dalam persaingan bisnis. Misalnya Anda berencana untuk membuka usaha catering makanan dimana catering yang ada di daerah Anda belum banyak yang menjalankan sistem pre-order ataupun menjualnya secara online.

    1.3. Analisis Keuangan

    Analisis peluang usaha erat kaitannya dengan analisis keuangan yang ada pada usaha Anda, mulai dari perhitungan modal, memperkirakan laba yang akan diperoleh, biaya operasional, biaya promosi, dan lain sebagainya.

    1.4. Analisis Risiko Bisnis

    Risiko bisnis menjadi sebuah tantangan yang pasti akan dihadapi oleh para pebisnis. Dengan melakukan analisis peluang usaha dengan baik Anda dapat meminimalisir berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan dan bilamana ada kejadian tidak terprediksi Anda akan lebih siap untuk menghadapinya.

    2. Tujuan Analisis Peluang Usaha

    Melansir dari berbagai sumber yang ada, analisis peluang usaha memiliki beberapa tujuan yang sangat penting demi keberlangsungan suatu bisnis. Diantaranya sebagai berikut ini.

    2.1. Mengidentifikasi Risiko yang Mungkin Terjadi

    Dengan membuat analisis peluang usaha, Anda dapat mengidentifikasikan berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi kapan saja, sehingga Anda bisa lebih siap untuk menghadapinya dengan kepala dingin.

    Beberapa contoh risiko yang ada seperti persaingan yang ketat atau perubahan tren pasar. Dengan membuat sebuah analisa, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut.

    2.2. Mengidentifikasi Pasar yang Potensial

    Dengan melakukan analisis peluang usaha, Anda akan lebih mudah untuk mengidentifikasi pasar yang potensial dan mengetahui kebutuhan serta minat konsumen.

    2.3. Mengenali Kompetitor

    Setiap bisnis yang ada umumnya memiliki kompetitor di bidang yang serupa. Lewat analisis ini nantinya Anda akan lebih mudah mengenali kompetitor yang Anda miliki, mulai dari variasi produk yang dimiliki, harga yang ditawarkan, strategi pemasaran, sampai dengan unique selling point

     

    Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk : Alasan dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

     

    2.4. Menemukan Celah Bisnis yang Belum Terisi

    Analisis peluang usaha memungkinkan Anda untuk menemukan celah bisnis yang belum terisi atau hanya memiliki pesaing yang sedikit, sehingga Anda bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan bisnis Anda.

    2.5. Menentukan Strategi Pemasaran

    Melakukan analisis peluang usaha dapat membantu Anda untuk membuat strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan target pasar. Dalam membuat strategi pemasaran Anda dapat menerapkan prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound). Penjelasan detailnya sebagai berikut ini.

    • Specific: Target pemasaran harus ditetapkan secara jelas dan spesifik pada 1 tujuan.

    • Measurable: Target dapat diukur dengan parameter tertentu.

    • Actionable / Achievable: Target yang ada harus bersifat realistis dan memungkinkan untuk dilakukan oleh sumber daya yang ada. 

    • Relevant: Target disesuaikan dengan visi dan misi bisnis Anda.

    • Time-bound: Terdapat tenggat waktu yang jelas dan dapat ditentukan dari strategi sampai dengan pencapaian.

    2.6. Mengevaluasi Produk dan Jasa yang Ditawarkan

    Analisis peluang usaha tidak hanya dilakukan saat Anda hendak memulai sebuah bisnis, akan tetapi pada saat produk atau jasa yang Anda miliki sudah masuk ke pasar. 

    Dengan melakukan analisa, Anda berkesempatan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap produk atau jasa yang Anda miliki, sehingga Anda bisa terus mengembangkan produk Anda lebih baik lagi dan diterima dengan hangat oleh para konsumen.

    3. Metode Analisis Peluang Usaha

    Tertarik untuk membuat analisis peluang usaha? Metode analisis berikut ini dapat Anda pilih untuk mempermudah dalam proses analisa dan membuat kesimpulan yang tepat.

    analisis peluang usaha

    Image Source: Pexels/fauxels

    3.1. Analisa SWOT

    Metode pertama yang lazim digunakan untuk membuat analisis peluang usaha adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat)

    Metode ini memungkinkan Anda untuk untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu bisnis. Singkatnya, analisa SWOT dapat membantu Anda untuk memahami posisi bisnis yang tengah berjalan dan menemukan cara untuk memanfaatkan peluang serta mengatasi ancaman.

    3.2. Menentukan Target Pasar / Konsumen

    Konsumen adalah salah satu bagian paling berpengaruh dalam keberlangsungan bisnis Anda. inilah mengapa Anda perlu menargetkan konsumen yang sesuai dengan bisnis Anda.

    Tips Menentukan Target Konsumen

    • Pilih segmentasi pasar yang besar

    • Pertimbangkan untuk memilih target pasar dengan persaingan yang relatif kecil

    • Pilih target pasar yang mudah untuk dijangkau

    • Pilih jenis konsumen dengan kebutuhan yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan

    • Pilih konsumen yang sesuai dengan harga produk yang Anda tawarkan

    • Pertimbangkan hal lainnya yang masih berkaitan dengan beberapa poin di atas

    3.3. Mengidentifikasi Kompetitor (5 Porter)

    Metode analisis peluang usaha yang kelima adalah 5 porter’s five forces (lima hal sebelum bersaing) atau yang kerap kali disebut dengan 5 porter.

    Metode analisis Porter’s Five Forces digunakan untuk mengevaluasi tingkat persaingan dalam suatu pasar. Analisis ini melihat lima faktor utama yang mempengaruhi persaingan di pasar yakni:

    • Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)

    • Ancaman Produk atau Jasa Pengganti (Threat of Substitutes)

    • Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers)

    • Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)

    • Persaingan dalam Industri Sejenis (Rivalry of Competitors)

    3.4. Analisa Strategi Pemasaran dengan 4P

    Analisis strategi pemasaran 4P adalah sebuah metode yang seringkali digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif.

    Konsep 4P terdiri dari empat elemen dasar pemasaran seperti yang diuraikan di bawah ini.

    • Produk (Product): Merupakan barang atau jasa yang akan dipasarkan. Elemen produk meliputi desain produk, kualitas, fitur, merek, dan kemasan. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, produk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

    • Harga (Price): Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, harga harus disesuaikan dengan nilai produk, permintaan pasar, dan strategi pesaing.

    • Promosi (Promotion): Promosi adalah kegiatan untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada pasar. Elemen promosi meliputi iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan langsung. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, promosi harus dirancang untuk mencapai target pasar yang tepat dan menciptakan kesadaran merek yang kuat.

    • Tempat (Place): Tempat atau distribusi adalah cara produk atau jasa sampai ke pelanggan. Elemen tempat meliputi saluran distribusi, lokasi toko, dan sistem pengiriman. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, tempat harus dipilih dengan cermat untuk mencapai pasar yang tepat dan memaksimalkan keuntungan.

    3.5. Analisis PESTLE

    Metode analisis peluang usaha berikutnya yakni analisi PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, Environmental) digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat berpengaruh terhadap suatu bisnis.

    Beberapa faktor-faktor ada pada analisis ini diantaranya yaitu perubahan politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi bisnis dan membantu seseorang atau perusahaan dalam mengantisipasi perubahan serta menemukan peluang baru.

    3.6. Evaluasi

    Metode terakhir sekaligus menjadi metode analisis peluang usaha yang tidak boleh Anda lewatkan adalah melakukan evaluasi secara berkala. Tanpa adanya evaluasi akan sulit bagi Anda untuk memiliki bisnis yang sustainable dan mampu bertahan dalam segala kondisi. Pastikan juga untuk selalu up to date terkait tren terkini agar bisnis Anda tidak sepi peminat.

    Manfaatkan peluang usaha yang ada, dapatkan pinjaman modal cepat dengan pinjaman jaminan BPKB motor! Proses mudah dan aman, dapatkan pinjaman hingga 85% dari nilai aset yang dijaminkan jika persyaratan lengkap.

    Temukan informasi pinjaman lainnya di tautan berikut.

    Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

    Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun.

    Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

    Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan.

    Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor panjang hingga 7 tahun.

  • judi

    15 Peluang Usaha Franchise Paling Menguntungkan Tahun 2023


    Tertarik untuk memulai bisnis franchise namun belum memiliki pengalaman sama sekali atau tidak ingin bersusah payah memulainya dari nol? Jangan khawatir, usaha franchise adalah pilihan yang tepat!

    Lantas, apa saja yang perlu kita ketahui mengenai jenis usaha ini? Mari kita kupas tuntas di uraian berikut!

    1. Apa Itu Usaha Franchise?

    Usaha franchise adalah usaha yang menjalankan sistem kerjasama antara pemilik merek (franchisor) dengan pihak yang menggunakan merek (franchisee) dengan membayar sejumlah biaya tertentu. Singkatnya, Anda bisa menjalankan usaha dengan menggunakan merek yang sudah terkenal dan memiliki pelanggan setia.

    1.2 Kelebihan Usaha Franchise

    Usaha franchise memiliki banyak kelebihan. Diantaranya yaitu sebagai berikut ini.

    • Tidak repot membuat konsep usaha, produk, atau strategi pemasaran dari awal, semuanya sudah disiapkan oleh franchisor.

    • Anda bisa memanfaatkan reputasi dan jaringan yang sudah dimiliki oleh franchisor, sehingga lebih mudah menarik pelanggan.

    • Memperoleh bimbingan dan dukungan dari franchisor dalam hal operasional, manajemen, pelatihan, dan lain sebagainya.

    • Mengurangi risiko kegagalan usaha, karena sudah terbukti berhasil di pasaran.

    1.3 Kekurangan Usaha Franchise

    Meskipun usaha franchise punya sederet kelebihan yang sangat menguntungkan untuk Anda, tidak ada salahnya jika Anda memahami apa saja kekurangan yang ada pada bisnis jenis ini.

    • Anda harus membayar sejumlah biaya kepada franchisor, seperti franchise fee (biaya awal untuk membeli hak usaha), royalty fee (biaya bulanan atau persentase dari omzet), dan biaya lainnya sesuai perjanjian.

    • Wajib mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan oleh franchisor, sehingga kurang fleksibel dalam mengembangkan usaha.

    • Bersaing dengan franchise lain yang menjalankan usaha dengan merek yang sama di wilayah yang sama atau berdekatan.

    1.4 Istilah yang Berkaitan dengan Usaha Franchise

    Sampai sini mungkin Anda sudah cukup paham mengenai usaha franchise dan tertarik untuk terjun ke dalamnya. Namun, pastikan Anda memahami beberapa istilah berikut yang seringkali kita jumpai dalam dunia franchise.

    • Franchise: sistem kerjasama antara dua pihak, yaitu franchisor dan franchisee, dalam menjalankan usaha dengan menggunakan merek tertentu.

    • Franchisor: pihak yang memiliki hak atas merek dan memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan merek tersebut dalam menjalankan usaha.

    • Franchisee: pihak yang menggunakan merek dari franchisor dengan membayar sejumlah biaya tertentu dan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh franchisor.

    • Franchise fee: biaya awal yang harus dibayar oleh franchisee kepada franchisor untuk membeli hak usaha.

    • Royalty fee: biaya bulanan atau persentase dari omzet yang harus dibayar oleh franchisee kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek.

    2. Regulasi Usaha Franchise

    Pemerintah mengatur jelas terkait kebijakan usaha franchise. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 mengenai waralaba. Adapun aturan lainnya yang turut mendukung kebijakan ini yaitu:

    • Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 mengenai Merek

    • Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 mengenai Paten

    • Peraturan menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8?20018 mengenai Penyelenggaraan Waralaba

    • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 mengenai Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba

    3. Daftar Usaha Franchise Paling Menjanjikan di Tahun 2023

    Sobat BFI, jika Anda sedang mencari peluang usaha franchise, berikut ini adalah daftar franchise terpopuler yang menawarkan keuntungan menjanjikan di tahun 2023.

    usaha franchise

    Image Source: Pexels/Amina Filkins

    3.1. Franchise Minuman Kekinian

    Usaha yang satu ini memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan. Pasalnya, minuman kekinian banyak digemari oleh generasi muda dengan berbagai varian yang menarik. Mulai dari boba, cheese tea, minuman dengan bahan utama kopi atau teh, dan lain sebagainya. 

    Beberapa contoh franchise minuman kekinian yang populer di antaranya yaitu Chatime, Kopi Kenangan, Gulu Gulu, dan masih banyak lagi.

    3.2. Franchise Mixue

    Seperti halnya dengan minuman kekinian, mixue adalah salah satu jenis franchise F&B dengan penggemar yang cukup banyak. Saking banyaknya penikmat minuman berbahan dasar es krim yang dicampur dengan topping ini, franchise mixue memiliki cabang yang sangat banyak di berbagai kota di seluruh Indonesia.

     

    Baca Juga: Franchise Mixue: Harga, Syarat Lengkap, dan Cara Daftar

     

    3.3. Franchise Martabak

    Siapa yang tidak kenal martabak? Kudapan dengan adonan tipis ini digemari oleh berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Rasanya nikmat dengan berbagai pilihan rasa yang bisa disesuaikan sesuai selera, harga martabak cenderung terjangkau oleh banyak orang. Anda dapat memilih usaha martabak sebagai salah satu pilihan usaha franchise.

     

    Baca Juga: Laris Manis, Ini Dia Peluang Usaha Martabak dan Estimasi Keuntungannya

     

    3.4. Korean Street Food

    Demam budaya korea nampaknya sudah cukup merata di Indonesia. Berbagai hal tentang korea banyak disukai oleh orang-orang, tanpa terkecuali makanannya! Anda dapat menjual makanan khas Korea yang biasa dijual di pinggir jalan, seperti tteokbokki, odeng, kimbap, dan lain-lain. Makanan ini sangat diminati oleh para penggemar K-pop dan K-drama yang ingin merasakan sensasi kuliner Korea.

     

    Baca Juga: Laris Manis, Ini Dia 15 Ide Usaha Korean Street Food Modal Kecil!

     

    3.5. Franchise Dimsum

    Usaha ini menawarkan makanan khas Cina yang berupa kukusan atau gorengan yang berisi daging, sayuran, atau seafood. Dimsum sangat cocok untuk sarapan atau camilan di sela-sela waktu. Beberapa contoh franchise dimsum yang sukses adalah Dimsum Inc, Dimsum Go!, dan lain-lain.

     

    Baca Juga: 6 Tips Memulai Usaha Dimsum beserta Rincian Modalnya, Dijamin Untung!

     

    3.6. Franchise Toast

    Toast adalah roti kekinian yang belakangan ini sedang naik daun dan hangat jadi perbincangan dimana-mana, apalagi bagi kaula muda. Dengan banyaknya peminat toast yang ada, Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha franchise toast baik itu secara mandiri maupun bergabung ke franchise.

     

    Baca Juga: 16 Ide Jajanan Kekinian Untuk Jualan, Tertarik Untuk Mencoba?

     

    3.7. Franchise Dessert

    Makanan penutup yang manis dan segar, seperti es krim, pudding, cake, brownies, dan lain-lain. Dessert sangat disukai oleh banyak orang sebagai pelepas penat atau penghibur hati.

    3.8. Franchise Tahu Crispy

    Usaha tahu crispy adalah salah satu usaha rumahan yang kini banyak beralih ke franchise camilan di berbagai kota. Alasannya karena peminat tahu crispy sangatlah banyak.

    Tidak sedikit juga mereka yang menjadikan makanan ini sebagai comfort food karena memiliki citarasa yang gurih, enak, mudah didapat, dan tentunya punya harga yang terjangkau. Tahu crispy sangat pas untuk dimakan sebagai lauk atau cemilan.

     

    Baca Juga: Untung Penjualan Tinggi dari Usaha Tahu Crispy

     

    3.9. Franchise Alfamart / Minimarket

    Alfamart atau minimarket sejenisnya adalah toko swalayan yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Kehadiran mereka sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena mudah dijangkau dan lengkap. Anda bisa memilih usaha franchise berikut jika tertarik dengan bisnis ritel.

     

    Baca Juga: Franchise Alfamart: Peluang Usaha, Cara Daftar, dan Keuntungannya

     

    3.10. Franchise Laundry

    Franchise laundry adalah bisnis yang selalu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan gaya hidup yang sibuk, banyak orang mencari jasa laundry yang terpercaya dan dapat diandalkan.

    Dengan membuka usaha laundry di lokasi yang strategis seperti daerah perkantoran dan daerah mahasiswa, Anda dapat memperoleh keuntungan yang lumayan bahkan berpotensi untuk dijadikan pemasukan tetap.

    Tidak perlu khawatir dalam menjalankan usaha laundry karena franchise laundry menawarkan kemudahan dalam memulai usaha, termasuk penyediaan alat dan barang, pelatihan, sampai dengan pemasaran. Keuntungan lainnya yakni memungkinkan Anda untuk bekerjasama dengan hotel, restoran, dan lain sebagainya yang mampu menambah pendapatan Anda. Menarik bukan?

     

    Baca Juga: Kiat Sukses Usaha Laundry dengan Modal Dibawah Rp 10 Juta

     

    3.11. Franchise Toko Baju / Fashion

    Bagi Anda yang tertarik untuk membuka toko pakaian namun tidak ingin repot-repot memulai segala sesuatunya dari nol, Anda bisa memilih franchise yang sudah memiliki nama dan dikenal baik oleh masyarakat luas. Dengan begitu akan lebih mudah buat Anda untuk menarik minat konsumen dan mencapai penjualan tinggi.

    Kelebihan lainnya dari franchise toko baju yakni adanya dukungan dalam hal desain produk, manajemen stok, dan strategi pemasaran yang sudah teruji keberhasilannya.

     

    Baca Juga: Bisnis Thrift Shop : Sebuah Oportunitas Bisnis dari Pakaian Bekas

     

    3.12. Franchise Skincare / Perawatan Kecantikan

    Ide usaha franchise non makanan berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah bisnis skincare! Bisnis yang satu ini belakangan sangat marak dimana-mana dan mampu mendatangkan keuntungan yang fantastis.

    Tak heran, banyak para pemain bisnis lama maupun baru berlomba-lomba untuk masuk ke dalam industri ini. Jika Anda tertarik untuk terjun ke dalamnya, Anda tidak perlu khawatir atau memusingkan banyak hal.

    Cukup dengan memilih brand yang berkualitas dan sudah memiliki nama yang tenar, Anda bisa memulai bisnis franchise dengan mudah. Yang terpenting, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu terkait brand tersebut, mulai dari keamanan produk, permintaan pasar, serta popularitasnya.

     

    Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Skincare Bagi Pemula dan Rekomendasi Produknya

     

    3.13. Franchise Pet Shop

    Usaha petshop kini semakin populer dan banyak dilirik oleh para pebisnis. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha petshop namun kebingungan untuk memulainya dari mana serta mengurus manajemen yang ada, Anda bisa bergabung ke usaha franchise petshop.

    Dengan bergabung ke dalam franchise memungkinkan Anda untuk memenuhi usaha Anda berjalan dengan lancar, mulai dari menjual makanan hewan, peralatan, mainan, dan layanan grooming.

     

    Baca Juga: Usaha Petshop: Estimasi Modal, Keuntungan, dan Tips Memulainya

     

    3.14. Franchise SPBU Mini

    Hampir seluruh warga negara Indonesia memiliki kendaraan. Baik itu kendaraan pribadi maupun golongan. Membuka franchise SPBU bisa menjadi salah satu terobosan yang tepat dalam memperoleh keuntungan yang menjanjikan.

    Sebab, permintaan akan bahan bakar terutama untuk kendaraan akan terus meningkat dan bisa dipastikan bisnis ini tidak akan pernah sepi peminat selama harga dan kualitas bahan bakar yang Anda tawarkan sudah sesuai dengan yang beredar di masyarakat.

    Di samping itu, sebagaimana dengan usaha franchise pada umumnya Anda akan memperoleh dukungan penuh dari franchisor terkait pemasaran, persediaan, dan manajemen operasional.

     

    Baca Juga: 7 Ide Usaha Franchise Non Makanan Terlaris Tahun 2023

     

    3.15. Franchise Ekspedisi

    Dengan adanya peningkatan kebutuhan pengiriman barang dan paket, Anda dapat memanfaatkan permintaan yang tinggi ini untuk menghasilkan pendapatan stabil dengan memulai usaha ekspedisi. 

    Pilihlah jasa ekspedisi yang sudah terpercaya dan mampu memberikan dukungan dalam menjalankan operasi harian. Anda bisa membandingkan ekspedisi satu dengan yang lainnya sebelum mantap memilih satu franchise jasa ekspedisi. Beberapa contoh franchise ekspedisi yang terpercaya adalah JNE, TIKI, J&T Express, dan lain-lain.

     

    Baca Juga: Prospek Usaha Ekspedisi dan Tips Memulainya Bagi Pemula

     

    4. Tips Memilih Usaha Franchise Bagi Pemula

    setelah mengetahui beberapa daftar usaha franchise paling menjanjikan di tahun 2023, Anda mungkin tertarik untuk mencoba salah satunya. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha ini, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar tidak salah pilih.

    usaha franchise

    Image Source: Pexels/Sam Lion

    4.1. Pilih Usaha Sesuai Minat dan Passion

    Jangan hanya tergiur oleh omzet atau keuntungan yang ditawarkan oleh franchisor. Pastikan Anda memiliki ketertarikan dan kemampuan dalam bidang usaha yang Anda pilih. Jangan sampai Anda merasa tidak semangat dan berhenti di tengah jalan, terlebih modal yang dikeluarkan tidaklah sedikit.

     

    Baca juga: Tips Usaha Rumahan Sukses Bagi Usaha Pemula

     

    4.2. Lakukan Riset Pasar Terkait Usaha yang Anda Minati

    Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang usaha tersebut, seperti produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, pesaing, peluang pertumbuhan, dan lain-lain. Anda bisa mencari informasi dari internet, media sosial, majalah bisnis, atau langsung mengunjungi outlet-outlet franchisee yang sudah beroperasi.

     

    Baca juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Cara Melakukannya

     

    4.3. Bandingkan Beberapa Usaha Franchise yang Ada

    Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang usaha franchise yang Anda minati, Anda bisa membandingkan beberapa pilihan yang ada berdasarkan beberapa aspek, seperti biaya waralaba, royalty fee, lokasi usaha, fasilitas yang diberikan oleh franchisor, reputasi merek, testimoni franchisee, dan lain-lain. Pilihlah franchise yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.

    4.4. Pelajari Dokumen Penawaran Secara Teliti

    Dokumen penawaran waralaba (offer document) adalah dokumen resmi yang berisi informasi lengkap dan akurat tentang usaha yang ditawarkan oleh franchisor kepada calon franchisee.

    Dokumen ini harus dibaca dan dipahami dengan baik oleh calon franchisee sebelum menandatangani perjanjian waralaba (franchise agreement). Dokumen ini biasanya berisi visi misi franchisor, profil perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, biaya waralaba, royalty fee, hak dan kewajiban franchisor dan franchisee, dan lain-lain.

    4.5. Ikuti Proses Seleksi dan Pelatihan yang Ada

    Setelah menyetujui dokumen penawaran waralaba, Anda harus mengikuti proses seleksi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh franchisor.

    Proses seleksi bertujuan untuk menilai kelayakan Anda sebagai calon franchisee, sedangkan proses pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha franchise. Anda harus mengikuti proses ini dengan serius dan antusias agar bisa lolos seleksi dan siap beroperasi.

    4.6. Siapkan Modal Usaha yang Cukup

    Modal usaha adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha. Anda harus mempersiapkan modal usaha yang cukup untuk membayar biaya waralaba, menyewa atau membeli lokasi usaha, membeli peralatan atau perlengkapan usaha, membayar gaji karyawan, dan lain-lain.

     

    baca juga: Tips Usaha; Tanda Anda Butuh Pinjaman Modal Usaha

     

    Anda bisa mencari modal usaha dari tabungan pribadi, pinjaman keluarga atau teman, maupun perusahaan pembiayaan.

    5. Cara Mudah Dapatkan Modal Usaha 

    Sobat BFI, itulah pembahasan mengenai usaha franchise. Jika Anda kesulitan mencari modal usaha untuk menjalankan usaha tersebut, jangan khawatir. Ada cara mudah untuk mendapatkan modal usaha  yakni dengan mengajukan pembiayaan dengan jaminan di BFI Finance.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

  • judi

    Bisnis Sewa Apartemen, Peluang Cuan dengan Aset yang Anda Punya


    Ketika kita berbicara tentang investasi, beberapa orang mungkin memikirkan saham, obligasi, atau bisnis kecil. Namun, bisnis sewa apartemen bisa menjadi opsi yang menarik bagi para investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Apartemen merupakan aset fisik yang nyata, dan dengan permintaan akan tempat tinggal yang terus meningkat, bisnis sewa apartemen dapat memberikan peluang cuan yang signifikan. Di artikel ini, kita akan menjelajahi potensi bisnis sewa apartemen, langkah-langkah untuk memulainya, serta tantangan dan manfaat yang terkait.

     

    1. Potensi Bisnis Sewa Apartemen

    Bisnis sewa apartemen telah menjadi salah satu opsi investasi paling menarik dan stabil dalam beberapa dekade terakhir. Ada beberapa faktor yang menjadikan bisnis sewa apartemen berpotensi cuan yang tinggi:

     

    1.1 Pendapatan Pasif

    Bisnis sewa apartemen dapat memberikan pendapatan pasif yang stabil. Pendapatan ini seringkali dapat memberikan kestabilan finansial yang diperlukan. Anda dapat mengumpulkan uang bulanan dari penyewa tanpa harus bekerja secara aktif. Ini memberi Anda fleksibilitas dan waktu luang untuk mengejar kegiatan atau investasi lainnya.

     

    1.2 Diversifikasi Portofolio

    Investasi dalam properti adalah cara yang baik untuk mendiversifikasi portofolio Anda. Ini memberikan perlindungan terhadap fluktuasi pasar saham atau investasi lainnya. Selain itu, bisnis sewa apartemen dapat berjalan baik dalam berbagai kondisi ekonomi, menjadikannya pilihan yang solid untuk mengimbangi investasi lain yang mungkin lebih sensitif terhadap fluktuasi pasar.

     

    Baca Juga: Lakukan Hal-Hal Ini untuk Dapat Kesan Pertama yang Baik di Kantor Baru

     

    1.3 Potensi Kenaikan Nilai Properti

    Salah satu manfaat besar memiliki properti adalah potensi kenaikan nilai. Dengan menjaga properti Anda dalam kondisi baik, Anda dapat mengoptimalkan potensi kenaikan nilai ini. Ini adalah cara yang baik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin dapat menjual properti tersebut dengan keuntungan yang signifikan.

     

    1.4 Pengalaman Bisnis

    Mengelola bisnis sewa apartemen dapat memberikan Anda pengalaman berharga dalam manajemen properti, pemasaran, dan interaksi dengan penyewa. Anda akan belajar banyak tentang cara mengelola bisnis, berkomunikasi dengan klien, dan menyelesaikan masalah. Pengalaman ini dapat berguna jika Anda ingin memperluas bisnis Anda di masa depan atau menjalani investasi properti lainnya.

     

    1.5 Kebebasan Finansial

    Pendapatan pasif dari bisnis sewa apartemen dapat membantu Anda mencapai tingkat kebebasan finansial. Ini berarti Anda mungkin memiliki lebih banyak kontrol atas waktu Anda dan keputusan-keputusan yang Anda buat. Anda tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pekerjaan tetap, dan ini dapat memberi Anda rasa keamanan finansial yang lebih besar.

     

    2. Langkah-Langkah Memulai Bisnis Sewa Apartemen

    Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis sewa apartemen, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda pertimbangkan:

     

    2.1 Penelitian Pasar

    Langkah pertama adalah melakukan penelitian pasar. Anda perlu memahami tren sewa di daerah yang Anda pertimbangkan. Berapa harga sewa rata-rata? Apakah ada permintaan yang tinggi untuk apartemen di sana? Penelitian ini akan membantu Anda memilih lokasi yang potensial untuk investasi.

     

    2.2 Menyiapkan Apartemen

    Pastikan apartemen yang akan Anda sewakan dalam kondisi baik. Hal ini termasuk perbaikan dan perawatan yang diperlukan, seperti perbaikan listrik, perbaikan pipa, cat ulang, atau peremajaan perabotan. Properti yang dalam kondisi baik cenderung lebih mudah disewakan dan memiliki nilai yang lebih tinggi.

     

    2.3 Menentukan Harga Sewa yang Kompetitif

    Anda harus menentukan harga sewa yang kompetitif dan menguntungkan. Ini dapat melibatkan perbandingan harga sewa di daerah sekitar dan memastikan bahwa Anda membebankan tarif yang wajar sesuai dengan fasilitas dan lokasi apartemen Anda.

     

    2.4 Pertimbangkan Pengelolaan Properti

    Anda harus memutuskan apakah Anda akan mengelola properti sendiri atau menggunakan jasa manajemen properti. Jasa manajemen properti dapat mengurus berbagai hal, termasuk pemasaran, penerimaan penyewa, perawatan properti, dan penanganan masalah yang mungkin timbul.

     

    2.5 Pemasaran Properti

    Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik penyewa yang potensial. Ini dapat mencakup pemasaran online melalui platform seperti situs web, aplikasi sewa properti, atau media sosial. Foto-foto yang baik dan deskripsi yang menarik juga dapat membantu properti Anda lebih mudah ditemukan.

     

    Baca Juga: Mengenal Zodiak, dan Bagaimana 12 Zodiak Berelasi dengan Pasangannya. Kalau Kamu Termasuk Tipe yang Mana?

     

    2.6 Menyusun Kontrak Sewa

    Ketika Anda menemukan penyewa yang cocok, Anda perlu menyusun kontrak sewa yang jelas dan adil. Kontrak ini harus mencakup semua ketentuan, termasuk masa sewa, harga sewa, pembayaran deposit, dan peraturan rumah tangga. Pastikan bahwa kontrak tersebut mengikuti hukum sewa properti yang berlaku di daerah Anda.

     

    2.7 Pelajari Hukum Properti

    Penting untuk memahami hukum properti yang berlaku di daerah Anda. Ini mencakup hukum sewa properti, hak dan kewajiban penyewa dan pemilik, serta prosedur pengusiran jika diperlukan.

     

    2.8 Lindungi Properti Anda

    Anda perlu memastikan properti Anda diasuransikan dengan baik untuk melindungi investasi Anda. Asuransi properti dapat membantu melindungi Anda dari risiko seperti kerusakan properti atau kerugian pendapatan akibat peristiwa tak terduga.

     

    2.9 Pertimbangkan Manfaat Pajak

    Investasi dalam properti seringkali dapat memberikan manfaat pajak tertentu. Anda harus berbicara dengan seorang ahli perpajakan atau akuntan untuk memahami manfaat pajak yang dapat Anda peroleh dari bisnis sewa apartemen.

     

    3. Tantangan dalam Bisnis Sewa Apartemen

    Meskipun bisnis sewa apartemen memiliki banyak potensi cuan, juga ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi. Berikut beberapa di antaranya:

     

    3.1 Pemeliharaan Properti yang Memakan Waktu dan Biaya

    Pemeliharaan properti adalah salah satu tantangan utama dalam bisnis sewa apartemen. Properti perlu dalam kondisi yang baik agar dapat menarik penyewa yang baik. Ini termasuk pemeliharaan rutin, seperti memeriksa sistem listrik, sanitasi, tata letak interior, dan pemeliharaan eksterior. Apabila terjadi masalah atau kerusakan, Anda harus segera mengatasinya. Selain itu, peremajaan dan perbaikan dari waktu ke waktu mungkin diperlukan. Semua hal ini memerlukan alokasi waktu, usaha, dan dana.

     

    3.2 Seleksi Penyewa yang Tepat dan Manajemen Kontrak

    Seleksi penyewa yang tepat adalah penting dalam bisnis sewa apartemen. Anda ingin memastikan bahwa penyewa akan merawat properti Anda dengan baik dan membayar sewa tepat waktu. Proses seleksi penyewa melibatkan verifikasi latar belakang, pengecekan referensi, dan analisis kredit. Hal ini dapat memakan waktu, tetapi sangat penting untuk memastikan penyewa yang baik dan menghindari masalah di masa depan.

     

    Selain itu, manajemen kontrak adalah komponen kunci dalam menjalankan bisnis sewa apartemen. Kontrak sewa harus mencakup semua peraturan dan persyaratan yang penting, seperti harga sewa, jangka waktu kontrak, dan hak serta kewajiban penyewa. Manajemen kontrak yang baik akan membantu mencegah konflik dan mengklarifikasi semua persyaratan dengan jelas.

     

    3.3 Perubahan Kebijakan Pemerintah yang Berdampak pada Bisnis

    Kebijakan sewa properti dapat berubah dari waktu ke waktu, terutama ketika ada perubahan dalam hukum sewa properti atau peraturan perpajakan. Hal ini dapat berdampak langsung pada bisnis Anda. Pemerintah setempat dapat mengeluarkan peraturan yang mengatur tingkat sewa, hak penyewa, dan peraturan peremajaan properti. Perubahan pajak atau insentif perpajakan juga dapat mempengaruhi investasi properti Anda. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan hukum dan peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa bisnis Anda selalu sesuai dengan peraturan saat ini.

     

    Baca Juga: Mengulik Fesyen ala Princess Diana, Bikin Netizen di Zaman Itu Tercengang

     

    3.4 Pemasaran yang Efektif untuk Menarik Penyewa

    Efektivitas pemasaran adalah hal lain yang perlu diatasi dalam bisnis sewa apartemen. Untuk menarik penyewa yang potensial, Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang baik. Ini mencakup fotografi properti yang baik, deskripsi yang menarik, dan promosi yang efisien. Pemasaran online melalui platform seperti situs web, aplikasi sewa properti, dan media sosial seringkali diperlukan. Semua upaya ini mungkin memerlukan biaya tambahan, tetapi merupakan investasi yang perlu untuk memastikan properti Anda ditemukan oleh calon penyewa.

     

    Menjadi pemilik apartemen yang sukses memerlukan pengelolaan yang teliti dan tanggap terhadap perubahan. Anda harus siap menghadapi tantangan pemeliharaan properti, mengatasi perubahan kebijakan pemerintah, menjalankan proses seleksi penyewa yang cermat, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang tantangan ini dan persiapan yang sesuai, Anda dapat berhasil dalam bisnis sewa apartemen dan meraih manfaat dari investasi yang stabil serta cuan yang potensial.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko