• judi

    Prospek Usaha Ekspedisi dan Tips Memulainya Bagi Pemula


    Kebutuhan jasa ekspedisi semakin meningkat dengan adanya kebutuhan berbelanja dan membeli barang secara online. Tren ini kina populer khususnya saat pandemi melanda. Tak heran, di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini usaha ekspedisi justru semakin melambung.

    Usaha ini juga termasuk yang bisa bertahan lama. Sebab, kebutuhan akan pengiriman barang akan terus ada, bahkan meningkat dalam momen-momen tertentu seperti saat hari raya. 

    Berapa modal usaha ekspedisi yang diperlukan, serta peluang usahanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

    Apa Itu Usaha Ekspedisi?

    Usaha ekspedisi adalah usaha di bidang jasa yang melayani pengiriman barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya, baik itu di dalam maupun luar negeri. Usaha ini umumnya menyediakan jasa pengiriman melalui jalur darat, udara, dan laut.

    Perbedaan Usaha Ekspedisi dengan Usaha Logistik

    Usaha logistik dan usaha ekspedisi memang sekilas mirip, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaaan. Dikutip dari detikfinance, berikut beberapa perbedaan antara ekspedisi dan logistik.

    Usaha Ekspedisi

    Image Source: Freepik/Drazen Zigic

    1. Arti Nama

    Ekspedisi diartikan sebagai jasa pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan berbagai jenis muatan barang, mulai dari yang kecil sampai dengan besar. Disebut ekspedisi karena jasa yang satu ini lebih fleksibel, bisa mengirim barang kapan saja sesuai dengan layanan yang dipilih.

    Sedangkan logistik adalah sebuah proses pengadaan atau pergerakan suatu barang. Proses ini terdiri dari perencanaan jalur pengiriman, pemilihan moda transportasi yang akan digunakan, serta pengelolaan inventori atau pergudangan.

    Dengan kata lain, logistik merupakan bisnis di bidang jasa yang lebih besar dan di dalamnya susah mencakup ekspedisi.

    2. Tujuan

    Logistik berfokus pada pemenuhan kebutuhan skala besar, misalnya untuk memenuhi kebutuhan operasional suatu perusahaan dan pengadaan armada. Manakala ekspedisi hanya berfokus pada pengiriman barang saja. Jarang kita temui usaha ekspedisi yang melayani permintaan manajemen logistik maupun pergudangan.

    3. Muatan

    Ekspedisi memiliki muatan yang lebih kecil. Sebab, ekspedisi mampu melayani beragam jenis pengiriman barang terlepas dari besaran dimensi dan berat yang ada. Lain halnya dengan logistik yang mampu mengirim barang lebih banyak mulai dari 10-50 ton. 

    4. Armada yang Digunakan

    Transportasi yang digunakan untuk menampung muatan pada logistik biasanya berupa kapal laut, pesawat, dan truk. Transportasi tersebut tentunya lebih besar dan luas jika dibandingkan dengan ekspedisi yang umumnya menampung muatan dengan motor dan mobil van.

    5. Waktu Pengiriman

    Ekspedisi mampu melakukan pengiriman secara terus menerus dalam jangka waktu yang lebih singkat. Misalnya dalam satu hari mampu menyelesaikan pengiriman paket lebih dari 50 ke suatu wilayah.

    Lain halnya dengan logistik yang waktu pengirimannya terbatas dan cenderung mengirim barang hanya dengan satu kali jalan. Hal ini tentunya dipengaruhi dari beban muatan yang dibawa karena logistik menampung lebih banyak. 

     

    Baca Juga: Inspiratif! Begini Cara Memulai Usaha Travel Mobil Keuntungan Berlipat

     

    Estimasi Modal Usaha Ekspedisi

    Modal awal yang perlu disiapkan sangat bervariasi, tergantung dengan skala usaha ekspedisi yang akan Anda jalankan.

    Nah, bagi Anda yang berniat untuk terjun ke usaha ini, berikut estimasi modal yang Anda butuhkan untuk menjalankannya.

    Estimasi Modal Usaha Ekspedisi
    Modal Awal
    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Lokasi Usaha1Rp10.000.000Rp10.000.000
    2.Transportasi Bisnis Berupa Mobil atau Motor1Rp120.000.000Rp120.000.000
    3.Peralatan Untuk Menunjang Usaha (Meja, Kursi, Komputer, Printer, Rak)SecukupnyaRp15.000.000Rp15.000.000
    4.Timbangan Barang dan Alat LainnyaSecukupnyaRp5.000.000Rp5.000.000
    5.Pembuatan Surat Izin Usaha1Rp1.500.000Rp1.500.000
    TotalRp151.000.000
    Biaya Operasional
    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Gaji 3 Pegawai dan Kurir1Rp7.500.000Rp7.500.000
    2.Listrik, Air, Internet1Rp1.000.000Rp1.000.000
    3.Dana Darurat1Rp1.000.000Rp1.000.000
    TotalRp9.500.000
    Total Modal yang DiperlukanRp161.000.000

    Rincian diatas merupakan estimasi modal yang dibutuhkan jika Anda memulai usaha ekspedisi skala kecil. Nominal yang ada tentunya dapat berubah-ubah sesuai dengan harga yang berlaku saat ini.

    Itulah rincian modal usaha ekspedisi dan peluang usahanya. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

    Jika modal yang Anda miliki masih belum cukup, jangan khawatir. BFI Finance siap membantu Anda dalam bentuk pembiayaan multiguna yang bisa dimanfaatkan untuk usaha Anda. 

    Cukup dengan BPKB motor atau mobil, Anda bisa mendapatkan pinjaman dana untuk modal usaha dengan bunga flat dan tenor panjang. 

     

    Baca Juga: Akurat, Begini Rumus Cara Menghitung Laba yang Mudah dan Benar

     

    Tips Memulai Usaha Ekspedisi

    Dalam merintis bisnis khususnya bagi para pemula yang belum memiliki banyak pengalaman, mengetahui beberapa tips usaha bisa sangat berguna untuk menentukan navigasi bisnis kedepannya. Agar Anda tidak salah langkah saat merintis usaha ekspedisi, simak beberapa tips penting berikut ini.

    Usaha Ekspedisi

    Image Source: Freepik/pressfoto

    1. Siapkan Modal Usaha

    Modal adalah ujung tombak suatu usaha, tak terkecuali usaha ekspedisi. Besaran modal yang diperlukan bergantung pada bisnis model yang Anda pilih. Semakin luas jangkauan daerah dan pelayanan yang Anda tawarkan, maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan.

    Modal usaha ini nantinya akan digunakan untuk menunjang usaha Anda mulai dari membeli kendaraan pengantar barang seperti mobil van atau sepeda motor, sewa lokasi usaha, timbangan, printer, dan masih banyak lagi.

    2. Tentukan Jenis Layanan Pengiriman

    Tips usaha ekspedisi yang kedua adalah menentukan jenis layanan pengiriman. Apakah nantinya Anda akan fokus di semua layanan seperti pengiriman barang, dokumen, makanan, kendaraan, atau hanya ingin fokus pada satu pelayanan saja.

    Pasalnya, setiap barang yang ada memiliki perlakuan yang berbeda-beda agar bisa selamat sampai tujuan. Oleh karenanya, penting untuk Anda pertimbangkan jenis layanan ini dengan matang. Jangan sampai membuat kecewa pelanggan karena barang yang dikirim mengalami kerusakan.

    3. Tentukan Area Pengiriman

    Ketiga, penting untuk menentukan batas wilayah pengiriman. Untuk menentukannya, Anda bisa memilih berdasarkan daerah, kecamatan, kabupaten, ataupun skala nasional. Yang terpenting, pastikan daerah yang dipilih tersebut memiliki tenaga pekerja yang cukup. Misalnya kurir lapangan dan lain sebagainya.

    4. Tentukan Jenis Sistem Pengiriman

    Selain tiga hal sebelumnya, menentukan sistem pengiriman juga salah satu hal yang krusial. Pasalnya, memulai usaha ekspedisi memerlukan tenaga kerja yang tidak sedikit.

    Anda harus bisa menentukan lamanya waktu pengiriman sesuai dari tenaga pekerja yang dimiliki. Apakah tenaga yang ada memungkinkan untuk mengirim barang secara kilat atau kurang dari 24 jam untuk wilayah tertentu atau mungkin butuh berhari-hari.

    Jadi, bilamana Anda ingin menawarkan lebih dari 1 jenis sistem pengiriman, pastikan armada dan tenaga kerja yang ada telah sesuai. Jangan sampai ada keterlambatan akibat masalah internal yang diakibatkan kurangnya tenaga kerja ataupun armada pengiriman yang tidak memadai.

    5. Tentukan Tarif Pengiriman

    Menentukan tarif pengiriman dapat Anda tentukan berdasarkan berat per kilogram (kg) atau dimensi barang. Usahakan tarif yang Anda pasang cukup bersaing dengan harga kompetitor, khususnya bagi Anda yang baru menjalani usaha ini.

    6. Siapkan Legalitas Usaha

    Legalitas usaha perlu disiapkan demi kelancaran usaha Anda. Salah satu caranya yaitu dengan membuat surat izin usaha dan surat izin tempat usaha (SITU). Dengan memiliki izin resmi Anda akan terhindar dari berbagai masalah perizinan. Para investor juga cenderung lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada usaha yang telah memiliki legalitas lengkap.

     

    Baca Juga: Surat Izin Usaha Dagang dan Cara Mudah Membuatnya

     

    7. Buat Strategi Promosi Menarik

    Strategi promosi sangat diperlukan untuk mendongkrak keuntungan. Buatlah strategi promosi usaha ekspedisi yang menarik konsumen. Misalnya potongan pengiriman dengan minimal berat sekian kilogram atau pada saat hari tertentu, seperti harbolnas dan tanggal kembar yang ada di tiap bulannya.

    8. Bekerjasama dengan Pihak Lain (Mitra Usaha)

    Selain membuat promosi yang menarik, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan untuk memiliki mitra usaha. Misalnya bekerjasama dengan warung sembako, toko baju, petshop, toko bangunan, dan usaha lainnya yang kerap kali melakukan pengiriman ke luar kota.

    Selain menguntungkan, hal ini juga dapat memperluas peluang usaha Anda untuk lebih dikenal banyak orang. Dengan bermitra usaha, Anda bisa mendapatkan pemasukan tetap tanpa perlu khawatir tidak ada pelanggan yang menggunakan jasa pengiriman milik Anda.

    Sobat BFI, itulah tadi bahasan seputar Prospek Usaha Ekspedisi dan Tips Memulainya Bagi Pemula, bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan proses yang cepat di BFI Finance!

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Konsep, Manfaat, dan Cara Memulainya


    Tertarik untuk mempelajari gaya hidup minimalis? Di artikel kali ini Tim BFI Finance akan membahas mengenai apa itu gaya hidup minimalis dan mengapa gaya hidup yang satu ini begitu penting untuk diterapkan di zaman sekarang.

    Selain itu, artikel ini juga turut membahas berbagai perspektif tentang gaya hidup berikut ini, manfaatnya yang didukung oleh ilmu pengetahuan, serta beberapa cara mudah dan praktis untuk memulai gaya hidup sederhana. Tanpa perlu menunggu lama, yuk, mari kita simak artikel yang satu ini!

    1. Mengapa Gaya Hidup Minimalis Penting untuk Diterapkan di Jaman Sekarang

    Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup modern yang cepat, seringkali kita terjebak dalam rutinitas yang penuh dengan barang dan tuntutan yang berlebihan.

    Gaya hidup minimalis menekankan pentingnya mengurangi kebutuhan akan benda-benda material yang tidak perlu. Di era konsumsi yang berlebihan seperti saat ini, mengadopsi gaya hidup sederhana dapat memberikan banyak manfaat positif, baik itu untuk diri kita sendiri maupun lingkungan sekitar.

    2. Pengertian Gaya Hidup Minimalis dari Berbagai Perspektif

    Gaya hidup minimalis dapat didefinisikan dengan berbagai cara, tergantung pada perspektif yang digunakan. Secara umum, gaya hidup ini berfokus pada kesederhanaan, pengurangan kebutuhan yang tidak perlu, dan memprioritaskan apa yang benar-benar penting.

    Bagi sebagian orang, gaya hidup sederhana mungkin berarti mengurangi jumlah barang yang dimiliki, sementara bagi yang lain, itu bisa berarti menyederhanakan rutinitas sehari-hari atau menghindari pemborosan.

    3. 4 Manfaat Utama dari Gaya Hidup Minimalis

    Dilansir dari modernminimalism.com, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan gaya hidup minimalis, khususnya jika hal tersebut didukung dengan ilmu pengetahuan.

    Beberapa manfaat yang ada antara lain yaitu:

    3.1. Mengurangi Kecemasan dan Stres

    Dengan meminimalisasi keberadaan benda-benda yang tidak penting, Anda dapat menciptakan ruang dan ketenangan di dalam hidup Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa hidup dalam lingkungan yang teratur dan bersih dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

    3.2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

    Dengan mengurangi berbagai gangguan yang ada, gaya hidup minimalis dapat membantu kita untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai aktivitas.

    3.3. Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

    Kebersihan dan ketertiban di sekitar Anda dapat berdampak positif pada kualitas tidur Anda. Dengan gaya hidup ini, Anda dapat menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman, yang dapat membantu kualitas tidur Anda menjadi lebih baik.

    3.4. Mengurangi Konsumsi Berlebihan yang Dapat Berdampak Pada Lingkungan

    Gaya hidup sederhana mendorong kita untuk menyadari apa yang benar-benar penting dan membedakan antara kebutuhan dengan keinginan.

    Sebab, dengan mengurangi konsumsi berlebihan, kita dapat mengurangi limbah dan polusi yang dihasilkan oleh produksi dan pembuangan barang.

     

    Baca Juga: 8 Resolusi Keuangan Untuk Tahun 2023 yang Lebih Baik!

     

    4. Cara Mudah dan Praktis Memulai Gaya Hidup Minimalis

    Bagaimana, apakah sejauh ini Anda tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis? Jika ya, berikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis yang bisa Anda coba.

    hidup minimalis

    Image Source: Pexels/Yan Krukau

    4.1. Mulailah dengan Mengurangi Keberadaan Barang yang Tidak Digunakan

    Lakukan pemilahan barang terhadap barang-barang yang sudah tidak digunakan ataupun memberikan nilai tambah dalam hidup. Selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkannya untuk dijual maupun disumbangkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.

    4.2. Atur Ruangan Agar Terlihat Lebih Bersih dan Rapi

    Buang sampah, susun barang-barang Anda, dan beri tempat yang sesuai untuk barang Anda miliki. Semakin teratur dan terorganisir ruangan Anda, semakin mudah untuk menjaga gaya hidup minimalis.

    4.3. Fokus Pada Pengalaman Daripada Kepemilikan

    Alihkan perhatian Anda pada kegiatan dan momen yang berarti dalam hidup Anda. Cobalah untuk mengurangi keinginan untuk membeli barang-barang baru yang tidak benar-benar Anda butuhkan, dan alihkan energi yang Anda miliki untuk mendapatkan pengalaman yang lebih berharga.

    4.4. Periksa Kembali Kebiasaan dan Rutinitas Anda

    Cari cara untuk menyederhanakan rutinitas sehari-hari, seperti membatasi waktu layar atau merencanakan jadwal yang lebih efisien. Dengan mempertimbangkan kembali rutinitas Anda, Anda dapat menghemat waktu dan energi. Hal ini juga membantu Anda untuk menggunakan waktu yang ada untuk sesuatu yang lebih berharga..

    5. Tips Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Secara Konsisten

    Saat menerapkan kebiasaan baru seringkali kita dihadapi dengan berbagai tantangan. Salah satunya yakni bagaimana kita mempertahankan gaya hidup yang baru dan bisa terus konsisten dalam menerapkannya.

    Nah, jika Anda khawatir hal ini akan menimpa Anda, Tim BFI Finance punya beberapa tips yang bisa Anda jadi acuan untuk menerapkan gaya hidup minimalis secara konsisten. Apa saja? Yuk, simak uraian berikut.

    tips menerapkan gaya hidup minimalis

    Infografis Tips Menerapkan Gaya Hidup Minimalis. Source: Degital Department Asset.

    5.1. Mulailah dengan Pembersihan Menyeluruh

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk menerapkan gaya hidup sederhana, Anda bisa memulainya dengan melakukan pembersihan secara menyeluruh.

    Memilah kembali mana barang yang masih diperlukan dan digunakan terus-menerus dan yang tidak. Dengan mengurangi jumlah barang yang dimiliki, Anda akan memiliki lebih banyak waktu yang bisa digunakan untuk hal lainnya yang lebih penting.

    5.2. Belajar Mempraktikkan “Pertanyaan Satu Tahun”

    Ketika Anda mempertimbangkan untuk membeli barang baru, tanyakan pada diri Anda sendiri, “Apakah saya akan menggunakan barang ini dalam satu tahun ke depan?” Pertanyaan ini bisa  membantu Anda untuk membedakan antara keinginan sesaat dan kebutuhan yang nyata.

    Dengan membatasi pembelian barang-barang yang hanya memberikan kepuasan sementara, Anda dapat mengurangi akumulasi barang yang tidak perlu.

    5.3. Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas

    Pilih barang dengan kualitas yang baik daripada membeli banyak barang dengan kualitas rendah. Investasikan waktu dan uang Anda pada barang-barang yang tahan lama dan memberikan nilai tambah dalam jangka panjang. Hal ini akan membantu menghindari pemborosan dan penggantian barang secara terus-menerus.

    5.4. Praktikkan “Aturan Satu Masuk, Satu Keluar”

    Sebelum membeli barang baru, terapkan aturan bahwa Anda harus mengeluarkan satu barang yang sudah Anda miliki. Misalnya, jika Anda ingin membeli pakaian baru, pilih satu pakaian yang sudah tidak Anda gunakan lagi untuk disumbangkan atau dijual. Dengan menerapkan aturan ini, Anda tetap menjaga jumlah barang Anda tetap terkendali.

    5.5. Ubah Pola Pikir Konsumtif

    Sadarilah kebutuhan dan keinginan Anda yang sebenarnya. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya tergoda oleh iklan atau tren. Praktikkan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dan berfokus pada hal-hal yang memberikan nilai sejati dalam hidup Anda.

     

    Baca Juga: Konsumtif Adalah: Pengertian, Faktor Penyebab, Tips Menghindarinya

     

    5.6. Hindari Penumpukan Kembali

    Setelah Anda membersihkan dan menyederhanakan, penting untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan kembali. Pertimbangkan untuk memiliki kebijakan “satu keluar, satu masuk” untuk mencegah akumulasi barang yang tidak perlu. Tetap disiplin dan kritis dalam memilih barang-barang baru yang masuk ke dalam rumah Anda.

    5.7. Fokus pada Pengalaman dan Hubungan

    Alihkan perhatian Anda pada pengalaman dan hubungan daripada kepemilikan barang. Berinvestasilah dalam pengalaman yang memberikan kebahagiaan dan kenangan berarti, seperti liburan bersama keluarga atau menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang terdekat Anda.

    Pada dasarnya, menerapkan gaya hidup minimalis secara konsisten membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan komitmen. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju gaya hidup minimalis membawa Anda lebih dekat untuk hidup dengan lebih sederhana dan bermakna.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko