• judi

    6 Tips Memulai Usaha Dimsum beserta Rincian Modalnya


    Siapa yang tidak kenal dengan dimsum? Jajanan kekinian yang satu ini banyak disukai berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Tak ayal, usaha dimsum cukup menjamur di mana-mana.

    Memulai usaha dimsum bisa dimulai dengan modal yang minim dan sangat memungkinkan untuk dijual dimana saja, termasuk di rumah. Wah, menggiurkan sekali ya? Maka dari itu, yuk kita simak cara mudah memulai usaha yang satu ini.

    1. Mengapa Usaha Dimsum Menjanjikan?

    Ada beberapa alasan kuat mengapa usaha dimsum layak untuk Anda pertimbangkan, khususnya bagi Anda yang tengah mencari usaha sampingan yang bisa dijalankan secara fleksibel dan mudah. Berikut ini beberapa alasannya.

    1.1. Modal Terjangkau

    Dimsum merupakan salah satu makanan populer yang kini banyak disukai orang-orang. Selain karena rasanya yang enak, harga yang dibanderol pun sangat terjangkau. Tak ayal, dalam proses pembuatan dimsum dapat dibuat dengan modal yang minim.

    1.2. Tidak Sulit Membuatnya

    Salah satu keuntungan lainnya dari berjualan dimsum yakni kemudahan dalam membuatnya. Kudapan yang satu ini dapat dengan mudah Anda buat dengan peralatan seadanya yang Anda miliki di rumah.

    Anda bisa membuatnya dengan melihat tutorial yang ada di internet secara gratis. Selain mengikuti resep yang ada, Anda juga bisa berinovasi untuk menciptakan varian dimsum yang lebih menarik.

    1.3. Mudah Untuk Dipasarkan (Offline / Online)

    Usaha dimsum termasuk ke dalam salah satu jenis usaha yang mudah untuk dipasarkan. Pasalnya, target pasar makanan yang satu ini sangatlah luas. Tingginya permintaan yang ada menjadikan dimsum hadir dalam berbagai varian yang memungkinkan untuk dijual secara offline maupun online.

    Anda bisa menawarkan dimsum ke kerabat terdekat, kenalan, dan tetangga sekitar. Untuk strategi berjualan secara online, Anda bisa berjualan di marketplace, menggunakan sistem pre-order, sampai dengan membuka reseller dan dropshipper.

    1.4. Disukai Berbagai Lapisan Masyarakat

    Dimsum banyak disukai orang-orang karena memiliki varian menu yang sangat beragam, tampilannya yang unik dan menarik, rasanya yang enak, harganya yang terjangkau, serta  cocok untuk dimakan kapan saja. Dengan begini, tidak akan sulit bagi Anda untuk menjualnya.

    2. Estimasi Modal Usaha Dimsum

    Dimsum adalah salah satu kudapan asal Tiongkok yang kini booming di mana-mana. Memulai usaha dimsum ternyata dapat dilakukan dengan modal yang minim, loh! Ini rincian modalnya.

    Estimasi Modal Usaha Dimsum
    No.ItemKuantitasHarga Per KuantitasTotal
    1.Daging Ayam Fillet1 kgRp 43.000Rp 43.000
    2.Bawang Putih¼ kgRp 13.000Rp 13.000
    3.Kulit Dimsum / Kulit Pangsit1 Pack (isi 50 lembar)Rp 12.000Rp 12.000
    4.Udang300 gramRp 40.000Rp 40.000
    5.Telur¼ kgRp 16.500Rp 16.500
    6.Tepung Tapioka1 BungkusRp 24.500Rp 24.500
    7.Saus Tiram / Kecap Asin1 BotolRp 11.900Rp 11.900
    8.WortelSecukupnyaRp 5.000Rp 5.000
    9.Daun BawangSecukupnyaRp 5.000Rp 5.000
    10.Bumbu Penyedap (Garam, Gula, Merica, Minyak Wijen, Kaldu Jamur)1-2 BungkusRp 20.000Rp 20.000
    TotalRp 190.900

    Rincian di atas merupakan estimasi modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha dimsum. Harga yang tertera dapat berubah mengikuti dengan harga yang berlaku saat ini di pasaran dan domisili Anda.

    Selain memulainya dari nol, Anda juga dapat membuka usaha dimsum secara mudah dan praktis dengan bergabung ke dalam bisnis franchise dimsum yang kini sudah banyak dimana-mana. 

    Modal yang dibutuhkan untuk tergabung ke dalam franchise cukup terjangkau, mulai dari Rp 3 juta sampai dengan Rp 12 juta, tergantung dari franchise yang Anda pilih. Namun umumnya, harga tersebut sudah termasuk bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha dimsum, seperti bahan baku, kukusan dimsum, klakat bambu, kompor gas, kemasan dimsum, booth portable, dan lain sebagainya. Anda hanya perlu menentukan lokasi usaha dan merekrut karyawan.

    3. 6 Tips Sukses Usaha Dimsum

    Bagaimana? Apakah sejauh ini Anda sudah semakin tertarik untuk memulai usaha dimsum? Agar usaha Anda dapat berjalan dengan lancar, beberapa tips di bawah ini bisa Anda jadikan salah satu referensi untuk melancarkan usaha Anda. Yuk, simak tipsnya!

    usaha dimsum

    Ilustrasi Usaha Dimsum | Image Source: Freepik/@jcomp

    3.1. Tentukan Target Konsumen

    Tips sukses usaha dimsum yang pertama adalah menentukan target konsumen. Anda harus mampu menentukan kepada siapa makanan tersebut akan dijual. Sebab, target konsumen akan mempengaruhi besaran modal dimsum yang dibutuhkan untuk bahan baku, kemasan, sampai dengan biaya promosi.

    3.2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

    Lokasi usaha memainkan peranan penting dalam keberhasilan usaha Anda. Pastikan Anda memilih lokasi yang bukan hanya strategis namun juga dekat dengan target konsumen Anda.

    Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memilih lokasi yang tepat adalah sebagai berikut.

    • Berlokasi di Tempat yang Ramai

    • Mudah Diakses

    • Dekat dengan Target Konsumen

    • Bersih, jauh dari Tempat Kotor

    3.3. Analisa Kompetitor

    Terdapat belasan atau bahkan puluhan penjual dimsum di domisili Anda. dengan melakukan analisa kompetitor, Anda akan memahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kompetitor serta mengevaluasi usaha yang Anda jalani.

    Umumnya, analisa kompetitor mencakup beberapa poin penting sebagai berikut:

     

    Baca Juga: Apa Itu Analisis Peluang Usaha? Ini Tujuan dan Metode Analisisnya

     

    3.4. Selalu Jaga Kebersihan

    Menjaga kebersihan adalah salah satu prinsip yang harus Anda pegang saat memulai usaha di ranah F&B. Pasalnya, makanan yang diolah secara higienis dengan bahan makanan yang fresh dapat membuat rasa yang ada pada makanan lebih nikmat.

    Tentu, hal ini bisa menjadi point plus tersendiri untuk usaha Anda. Makanan yang dibuat secara sembarangan akan menciptakan rasa yang kurang sedap dan membuat pelanggan enggan untuk membeli makanan Anda kedua kalinya.

    3.5. Pertimbangkan Untuk Berjualan Secara Offline dan Online

    Dalam praktiknya, usaha dimsum bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, Anda dapat memulainya dengan cara konvensional atau berjualan secara offline. Misalnya Anda berjualan dari rumah atau sewa ruko di lokasi yang strategis. Dengan berjualan secara konvensional, Anda dapat menawarkan jualan Anda ke keluarga, tetangga, maupun mereka yang bermukim tidak jauh dari tempat usaha Anda.

    Kedua, Anda dapat berjualan dimsum secara online, seperti di sosial media dan marketplace. Beberapa strategi penjualan yang bisa Anda terapkan diantaranya yaitu membuka sistem pre-order, reseller, dropshipper, maupun berjualan di marketplace dengan mempelajari cara berjualan di Shopee, cara berjualan di Tokopedia, dan masih banyak lagi.

    Ketiga, Anda bisa mencoba berjualan melalui aplikasi pesan antar makanan sebagai salah satu mitra usaha mereka. Dengan bekerja sama dengan aplikasi pesan antar makanan, usaha Anda berpotensi menjangkau banyak pelanggan dan semakin dikenal khalayak luas.

    3.6. Hitung Kisaran Modal yang Dibutuhkan

    Terakhir, jangan lupa untuk menghitung anggaran modal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha dimsum. Perhitungkan biaya operasional seperti bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat dimsum. Jika semua peralatan yang dibutuhkan sudah Anda miliki, maka modal yang akan Anda keluarkan bisa lebih  murah lagi.

    4. Solusi Efektif Mendapatkan Modal Usaha

    Tertarik untuk memulai usaha dimsum? Ajukan pinjaman modal usaha di BFI Finance!

    Dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, dan Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman modal usaha Anda akan kami proses dengan cepat dan tentunya dengan penawaran suku bunga yang  rendah. 

    Informasi lebih lanjut terkait pinjaman dan penawaran menarik lainnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

    Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun.

    Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

    Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan.

    Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

    Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor panjang hingga 7 tahun.

    Demikian informasi mengenai 6 Tips Memulai Usaha Dimsum beserta Rincian Modalnya, Dijamin Untung! Semoga bisa menjadi inspirasi untuk ide usaha Anda!

    Cek artikel dan informasi menarik lainnya hanya di BFI Blog.

  • judi

    11 Tips Memulai Bisnis Parfum Untuk Pemula


    Bisnis parfum adalah salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Pasalnya, parfum adalah salah satu produk kecantikan yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, parfum juga bisa mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak heran jika bisnis parfum memiliki peluang yang menjanjikan di Indonesia.

    Namun, sebelum Anda terjun ke bisnis ini, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan bisnis parfum seperti yang sudah Tim BFI Finance rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

    1. Peluang Bisnis Parfum

    Tidak bisa dipungkiri jika bisnis parfum di Indonesia cukup menjanjikan dan berpeluang besar untuk menghasilkan banyak keuntungan. Oleh karenanya, mari kita kupas tuntas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari bisnis yang satu ini.

    1.1 Kelebihan Bisnis Parfum

    1. Produk yang tidak mudah basi dan tidak memerlukan perawatan khusus

    2. Permintaan yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh musim atau tren

    3. Margin keuntungan yang besar karena harga jual yang tinggi

    4. Banyak variasi aroma, kemasan, dan merek yang bisa Anda tawarkan

    5. Bisa dijalankan secara online maupun offline

    1.2 Kekurangan Bisnis Parfum

    Namun, bisnis parfum juga memiliki sederet kekurangan yang perlu Anda perhatikan diantaranya yaitu:

    1. Persaingan yang ketat karena banyaknya pemain di pasar

    2. Resiko penipuan atau produk palsu yang merugikan konsumen dan reputasi Anda

    3. Kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas dan harga terjangkau

    4. Memerlukan modal yang cukup besar untuk membeli stok produk atau peralatan produksi

    5. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk membuat parfum sendiri

    6. Mengapa bisnis parfum memiliki peluang yang menjanjikan

    7. Kelebihan dan kekurangan membuka bisnis ini di Indonesia

    2. Manfaat Penggunaan Parfum

    Parfum tidak hanya berfungsi sebagai pewangi tubuh, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain, antara lain sebagai berikut.

    1. Meningkatkan mood dan rasa percaya diri

    2. Membuat kesan positif pada orang lain

    3. Menimbulkan daya tarik dan kharisma

    4. Membantu mengurangi stres dan rasa cemas

    5. Membantu mengingat kenangan atau orang tertentu

    3. Cara Memulai Bisnis Parfum Bagi Pemula

    Bisnis Parfum

    Image Source: Pexels/Anna Shvets

    Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis parfum, langkah-langkah berikut ini dapat Anda jadikan referensi yang dapat mendukung kesuksesan Anda dalam menjual parfum.

    3.1. Tentukan Model Bisnis

    Ada beberapa model bisnis yang bisa Anda pilih dalam menjalankan bisnis parfum. Anda dapat memilih salah satu dari ke empat model bisnis di berikut.

    Model ini cocok bagi Anda yang memiliki kreativitas dan passion dalam membuat parfum. Anda bisa menciptakan aroma unik dan eksklusif yang menjadi ciri khas Anda. 

    Namun, Anda harus siap mengeluarkan modal besar untuk membeli bahan baku, peralatan, dan kemasan. Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang komposisi, proses pembuatan, dan pengujian parfum.

    Model ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki merek sendiri tanpa harus membuat produk sendiri. Anda bisa bekerja sama dengan produsen parfum yang sudah berpengalaman dan berkualitas.

    Anda hanya perlu menyediakan logo, nama, dan desain kemasan sesuai dengan keinginan Anda. Produsen akan membuatkan produk sesuai dengan spesifikasi yang Anda minta. Kekurangannya adalah Anda harus siap membayar biaya produksi dan minimum order yang ditentukan oleh produsen.

    Model ini cocok bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis bersama dengan orang lain. Anda bisa bekerja sama dengan influencer, selebriti, atau komunitas tertentu untuk membuat parfum bersama-sama.

    Anda bisa membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kesepakatan bersama. Misalnya, satu pihak bertanggung jawab untuk membuat produk, satu pihak bertanggung jawab untuk pemasaran, dan satu pihak bertanggung jawab untuk distribusi. Konsekuensinya, Anda harus siap berbagi keuntungan dan resiko dengan mitra Anda.

    Model ini cocok bagi Anda yang ingin menjual produk parfum yang sudah terkenal dan memiliki pasar yang luas. Anda bisa bergabung dengan jaringan waralaba atau franchise yang sudah ada.

    Anda hanya perlu membayar biaya waralaba dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemilik merek. Anda akan mendapatkan bantuan dalam hal pelatihan, bimbingan, dan promosi. 

     

    Baca Juga: 7 Ide Usaha Franchise Non Makanan Terlaris Tahun 2023

     

    3.2. Lakukan Riset Pasar

    Langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen atau dalam artian lain kegiatan ini dinamakan analisis peluang usaha.

    Riset ini dapat Anda lakukan dengan cara melakukan survei, wawancara, atau observasi untuk mengumpulkan data. Anda juga bisa melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda. Dari hasil riset pasar, Anda bisa menentukan segmentasi, target, dan posisi pasar bisnis Anda.

     

    Baca Juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Cara Melakukannya

     

    3.3. Buat Bisnis Plan

    Bisnis plan adalah dokumen yang berisi rencana dan strategi bisnis Anda secara lengkap dan sistematis. Dokumen ini akan membantu Anda untuk menentukan tujuan, sasaran, anggaran, dan evaluasi bisnis Anda.

    Di samping itu, bisnis plan juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain, seperti investor, bank, atau mitra.

    Untuk membuat bisnis plan Anda harus memperhatikan komponen penting berikut ini.

    • Executive summary: ringkasan singkat tentang bisnis Anda.

    • Company description: deskripsi tentang visi, misi, nilai, struktur, dan tim bisnis Anda.

    • Market analysis: analisis tentang kondisi pasar, pesaing, dan pelanggan bisnis Anda.

    • Product description: deskripsi tentang produk parfum yang Anda tawarkan, termasuk spesifikasi, manfaat, harga, dan diferensiasi.

    • Marketing plan: rencana tentang cara mempromosikan produk parfum Anda kepada pelanggan potensial.

    • Operational plan: rencana tentang cara menjalankan operasional bisnis Anda, termasuk lokasi, peralatan, sumber daya manusia, proses produksi, dan distribusi.

    • Financial plan: rencana tentang aspek keuangan bisnis Anda, termasuk proyeksi pendapatan, pengeluaran, laba rugi, arus kas, dan titik impas.

    • Risk analysis: analisis tentang resiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda dan cara mengatasinya.

    3.4. Atur Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran adalah cara yang akan Anda lakukan untuk menarik perhatian dan minat pelanggan terhadap produk parfum Anda. Strategi pemasaran harus sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

    Beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan:

    Branding adalah salah satu strategi yang Anda lakukan guna membuat identitas merek yang kuat dan konsisten untuk produk parfum Anda.

    Sesuai dengan namanya, advertising adalah kegiatan membuat atau memasang iklan yang menarik dan informatif untuk produk parfum Anda di media massa atau media sosial.

    Lakukan promosi yang menarik, seperti memberikan diskon, bonus, hadiah, atau program loyalitas untuk para pelanggan atau pembeli pertama.

    Jalin hubungan baik dengan media, komunitas, tokoh publik, atau influencer  yang relevan dengan produk parfum Anda.

    Meskipun terbilang salah satu cara promosi yang konvensional, strategi yangsatu ini tidka boleh Anda remehkan. Pasalnya, melalui word of mouth para pelanggan yang merasa puas tidak akan segan untuk memberikan testimoni atau merekomendasikan produk parfum Anda kepada orang lain secara cuma-cuma!

    3.5. Persiapkan Modal Usaha

    Bisnis parfum relatif mudah untuk dijalankan oleh pemula. Meskipun begitu, ada tetap harus mempersiapkan modal usaha agar bisnis ini dapat berjalan sesuai rencana.

    Modal usaha bisa berasal dari dana pribadi, pinjaman keluarga atau teman, pinjaman dari perusahaan pembiayaan, dan lain sebagainya. Salah satu perusahaan pembiayaan terpercaya yang mampu memberikan pinjaman modal usaha adalah BFI Finance.

    Dengan mengajukan pinjaman jaminan BPKB Motor, Mobil, maupun Sertifikat Rumah, Anda bisa memenuhi kebutuhan Anda dengan proses yang cepat dan mudah.

    Tidak hanya itu saja, BFI Finance juga menawarkan pembiayaan tanpa jaminan dengan pencairan dana hingga 30 juta!

    Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan modal usaha:

    Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, peralatan, kemasan, dan tenaga kerja untuk membuat produk parfum.

    Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnis, seperti sewa tempat, listrik, air, internet, telepon, transportasi, dan administrasi.

    Biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk parfum, seperti iklan, promosi, hubungan masyarakat, dan komisi penjualan.

    Biaya yang mungkin timbul karena hal-hal yang tidak terduga, seperti kerusakan peralatan, kenaikan harga bahan baku, atau persaingan yang tidak sehat.

    Biaya yang disisihkan untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian atau kegagalan bisnis.

    3.6. Siapkan Katalog dan Sampel Parfum

    Bisnis Parfum Untuk Pemula

    Image Source: Pexels/Ron Lach

    Katalog dan sampel parfum adalah alat bantu yang penting untuk memperkenalkan produk parfum Anda kepada pelanggan. Katalog parfum harus berisi informasi lengkap tentang produk parfum Anda, seperti nama, deskripsi, aroma, kemasan, harga, dan cara pemesanan.

    Anda bisa mencetak katalog parfum dalam bentuk brosur, flyer, booklet, atau majalah. Anda juga bisa membuat katalog parfum dalam bentuk digital, seperti website, blog, atau media sosial.

    Sedangkan sampel parfum adalah produk parfum dalam ukuran kecil yang bisa dicoba oleh pelanggan. Sampel parfum harus dibuat dengan kualitas yang sama dengan produk utama.

    Sampel parfum bisa dibagikan secara gratis atau berbayar kepada pelanggan potensial. Sampel parfum bisa membantu pelanggan untuk mengetahui aroma dan kualitas produk parfum Anda.

    3.7. Tentukan Harga Jual yang Realistis

    Harga jual harus ditentukan dengan realistis dan rasional. Harga jual yang ada haruslah mencerminkan nilai dan manfaat dari produk yang Anda jual dan tentunya sudah memperhitungkan aspek penting seperti biaya produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, margin keuntungan, dan daya beli pelanggan.

    3.8. Persiapkan Surat Izin Usaha Dagang

    Surat izin usaha dagang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memberikan izin kepada seseorang atau badan usaha untuk menjalankan usaha dagang tertentu.

    Legalitas satu ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan fasilitas perpajakan, perbankan, perlindungan hukum, serta berbagai keuntungan lainnya.

     

    Baca Juga: Surat Izin Usaha Dagang dan Cara Mudah Membuatnya

     

    3.9. Pertimbangkan Untuk Berjualan Secara Online

    Berjualan secara online adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar dan omset bisnis parfum yang Anda jalankan. Berjualan secara online memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan dari berbagai daerah tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Berjualan secara online juga memungkinkan Anda untuk menghemat biaya operasional, seperti sewa tempat, listrik, air, dan transportasi.

    Ada beberapa platform yang bisa Anda gunakan untuk berjualan secara online, antara lain:

    Situs web atau aplikasi yang menyediakan fasilitas jual beli online bagi banyak penjual dan pembeli, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau Lazada.

    Siapa yang tidak memiliki sosial media di jaman seperti sekarang? Pasti mayoritas dari kita sudah memilikinya. Anda dapat mempertimbangkan kesempatan memperoleh omzet berlipat ganda dengan berjualan di sosial media yang memiliki banyak pengguna, seperti Facebook, TikTok, Instagram, Twitter, atau YouTube.

     

    Baca Juga: Cara Jualan di TikTok Shop: 6 Langkah Mudah Untuk Pemula!

     

    3.10. Buka Program Afiliasi, Dropshipper, dan Reseller

    Program afiliasi, dropshipper, dan reseller adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan bisnis parfum Anda dengan melibatkan pihak ketiga sebagai mitra bisnis.

     

    Baca Juga: Laris Manis, Ini 6 Strategi Pemasaran Online Paling Efektif!

     

    3.11. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Para Pelanggan

    Komunikasi yang baik dengan para pelanggan adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis parfum. Komunikasi yang baik akan membantu Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.

    Selain itu, dengan adanya jalinan komunikasi yang baik Anda akan lebih mudah untuk mengetahui kepuasan, keluhan, saran, dan kebutuhan para pelanggan. Sehingga, Anda bisa memperbaiki hal-hal yang masih kurang dari bisnis Anda.

    Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan.

    • Berikan informasi yang lengkap dan jelas tentang produk parfum yang Anda jual.

    • Berikan respon yang cepat dan ramah terhadap pertanyaan atau permintaan para pelanggan.

    • Pastikan untuk memberikan solusi yang tepat dan profesional terhadap masalah atau keluhan yang ada.

    • Apresiasi atau ucapkan terima kasih kepada para pembelian yang sudah membeli produk Anda maupun testimoni para pelanggan.

    • Lakukan follow up atau tindak lanjut terhadap kepuasan atau kesetiaan para pelanggan.

    • Jangan sungkan untuk menginformasikan penawaran menarik terkait dengan produk parfum Anda.

    4. Solusi Tepat Dapatkan Pinjaman Usaha

    Butuh tambahan modal usaha untuk dongkrak keuntungan bisnis Anda? Ajukan pinjaman dengan jaminan di BFI Finance saja!

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko