• judi

    8 Resolusi Keuangan Untuk Tahun Baru yang Lebih Baik


    Resolusi keuangan adalah tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang atau keluarga dalam jangka waktu tertentu. Resolusi ini umumnya dibuat untuk menyambut pergantian tahun, demi tercapainya tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.

    Mulai dari memperbaiki keuangan pribadi seperti pemasukan dan pengeluaran, mengatur utang, sampai dengan tujuan jangka panjang yang meliputi dana darurat, tabungan, investasi, dan kebebasan finansial atau financial freedom.

    Nah, untuk mencapai hal tersebut, tentunya ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai bentuk aksi dalam mewujudkannya. Sudahkah Anda mengetahui apa saja yang mesti dilakukan? Jika belum, mari kita simak resolusi keuangan di tahun 2023 berikut ini!

    1. Resolusi Keuangan 3K

    Pernahkah Anda mendengar resolusi keuangan 3K? Dilansir dari laman resmi OJK bernama sikapiuangmu, ada 3 aspek penting yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi permasalahan finansial, khususnya untuk mencapai tujuan finansial Anda.

    Ketiga aspek tersebut disingkat menjadi 3K yang terdiri dari Keinginan, Kebutuhan, dan Kemampuan. Dengan mengenali ketiganya, Anda bisa membuat resolusi keuangan yang lebih tertata.

    1.1. Keinginan

    Setiap individu pasti memiliki keinginan, terlepas dari keinginan apa yang mereka miliki. Memiliki keinginan adalah hal yang wajar dan sangat normal. Namun, jangan sampai keinginan tersebut menjadi penghalang dalam memenuhi kebutuhan Anda.

    Sebelum Anda menuruti keinginan yang ada, pastikan untuk memberi jeda berpikir dan mengingat-ingat kembali apakah semua kebutuhan ada sudah terpenuhi atau belum.

    Anda juga bisa membuat daftar keinginan dan kebutuhan untuk memastikan semuanya berada pada porsi yang sesuai. Jadi, akan lebih mudah nantinya untuk membedakan mana keinginan serta kebutuhan. Jika Anda cukup disiplin dalam menerapkan hal ini, bukan tidak mungkin keuangan Anda bisa menjadi lebih baik.

    1.2. Kebutuhan

    Setiap individu punya kebutuhan yang berbeda-beda. Pada dasarnya, kebutuhan adalah sesuatu yang wajib dipenuhi demi keberlangsungan hidup. Perlu diingat, kebutuhan wajib didahulukan sebelum keinginan.

    Seperti halnya dengan daftar keinginan, Anda juga dapat membuat daftar kebutuhan bulanan maupun harian untuk memudahkan Anda dalam menyesuaikan biaya yang diperlukan.

     

    Baca Juga: Tips dan Daftar Belanja Bulanan Hemat Agar Pos Keuangan Tetap Terjaga

     

    1.3. Kemampuan

    Setelah Anda mengetahui apa saja daftar kebutuhan serta keinginan Anda, selanjutnya yaitu menyesuaikan kedua hal tersebut dengan kemampuan. Sebab, bertambahnya keinginan dan kebutuhan akan memberatkan pengeluaran Anda.

    Beberapa dari kita mungkin ada yang memilih untuk mencari penghasilan tambahan atau bahkan rela berhutang demi bisa mencapai keduanya. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun, alangkah baiknya Anda tidak memberatkan diri ataupun memaksakan kehendak. Jika keinginan Anda tidak dapat direalisasikan tahun ini, Anda bisa memasukkannya ke tujuan jangka panjang untuk selanjutnya menjadi resolusi keuangan di tahun mendatang.

    2. Resolusi Keuangan 2023

    Resolusi keuangan haruslah disusun dengan jelas agar dapat mempermudah Anda dalam memantau progres dan mewujudkannya. Awal tahun adalah awal yang baik untuk membuat perencanaan keuangan. Setelah Anda mengetahui ketiga aspek penting dalam perencanaan keuangan, selanjutnya Anda bisa menerapkan 7 resolusi keuangan 2023 berikut ini sebagai salah satu strategi.

    Resolusi Keuangan

    Image Source: Pexels/Karolina Grabowska

    2.1. Kenali Mana Kebutuhan dan Keinginan

    Seringkali kita terjebak dalam situasi dimana tanpa sadar kita mengeluarkan uang untuk sesuatu yang ternyata tidak kita butuhkan atau istilah lainnya lapar mata. Fenomena ini dapat terjadi saat Anda tidak mampu memisahkan antara kebutuhan dengan keinginan.

    Kebutuhan adalah hal mendasar yang harus dipenuhi oleh seseorang demi keberlangsungan hidupnya, seperti makanan, pakaian, kesehatan, dan tempat tinggal.

    Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diinginkan oleh seseorang, namun tidak selalu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Keinginan umumnya bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh kepribadian, minat, sampai dengan kebiasaan.

    Tips Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan:

    • Beri waktu sejenak untuk berpikir dan bertanya pada diri sendiri apakah butuh atau sekedar ingin.

    • Kelompokan keinginan dalam kategori tertentu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Anda dalam mengambil keputusan yang bijak. Misalnya keinginan yang berkaitan dengan hobi, karir, keluarga, keuangan, dan lain sebagainya. 

    2.2. Buat Anggaran Pengeluaran dan Pemasukan Bulanan Secara Terperinci

    Langkah kedua yang dapat Anda lakukan sebagai resolusi keuangan 2023 yakni dengan membuat rincian anggaran dana. Rincian tersebut harus mencakup anggaran pemasukan dan pengeluaran. Anda juga diharuskan untuk membuatnya secara terperinci atau sedetail mungkin.

    Tips Membuat Anggaran Dana yang Efektif:

    Sebelum Anda membuat anggaran dana, penting untuk mengetahui gambaran jelas terkait tujuan yang akan Anda capai baik itu dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Ini berguna untuk membantu Anda dalam menentukan skala prioritas.

    Buat daftar terperinci terkait sumber pendapatan Anda, mulai dari gaji, bonus, passive income, dan lain sebagainya. Hitung juga semua daftar pengeluaran Anda, mulai dari kebutuhan bulanan, cicilan, dana rekreasi, dan lain-lain.

    Kelompokkan pengeluaran yang Anda miliki ke menjadi kebutuhan dan keinginan. Dengan adanya daftar ini, Anda bisa dengan mudah memutuskan mana yang sebaiknya segera dipenuhi dengan yang tidak.

    Setelah Anda berhasil menghitung total pendapatan dan pengeluaran, selanjutnya tentukanlah batas anggaran dari setiap kategori yang ada. Dengan begitu, keuangan Anda akan lebih tertata.

     

    Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas dan Tepat

     

    2.3. Lebih Berhemat

    Resolusi keuangan yang ketiga adalah melakukan penghematan. Dengan berhemat Anda dapat mengalokasikan uang yang ada untuk kebutuhan yang lebih penting. Bukan hanya itu saja, berhemat juga dapat membantu Anda menghindari masalah keuangan seperti terlilit utang dan kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan dasar.

    Singkatnya, berhemat adalah cara efektif untuk mencapai tujuan keuangan Anda dengan lebih mudah. Salah satu cara paling mudah untuk berhemat yakni dengan masak di rumah. Selain lebih murah, masak di rumah cenderung lebih sehat dan mampu meningkatkan skill memasak Anda.

     

    Baca Juga: Mengenal Frugal Living, Konsep Hidup Hemat yang Bikin Cepat Kaya

     

    2.4. Konsisten Untuk Menabung

    Melatih diri sendiri untuk menabung secara konsisten adalah resolusi keuangan selanjutnya. Tentunya Anda pernah mendengar sebuah pepatah yang mengatakan “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.” Kalimat tersebut merupakan kalimat yang tepat untuk menggambarkan hasil yang didapat dengan menabung secara konsisten.

    Menabung tidak harus dengan nominal besar, asalkan Anda melakukannya secara rutin, berapapun itu besarannya, pasti akan menjadi banyak di kemudian hari. Yuk, mulai kebiasaan baik di tahun 2023 dengan menabung secara rutin.

     

    Baca Juga: 12 Cara Menabung dengan Cepat dan Tepat, Dijamin Kaya!

     

    2.5. Melunasi Hutang

    Jika Anda masih memiliki utang atau cicilan yang harus dilunasi di tahun 2023, maka melunasi hutang akan menjadi resolusi keuangan yang tidak boleh dilewatkan. Ada beberapa cara melunasi hutang bisa Anda lakukan. Diantaranya yaitu mengatur ulang pos pengeluaran, rekapitulasi hutang, melunasi hutang yang paling besar terlebih dahulu, menjual barang yang sudah tidak digunakan namun masih layak, dan mencari penghasilan tambahan.

     

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat

     

    2.6. Perbanyak Investasi

    Jika Anda belum pernah berinvestasi sebelumnya, mungkin inilah saat yang tepat untuk memulainya. Investasi adalah resolusi keuangan yang dapat membantu Anda dalam mewujudkan tujuan keuangan di masa depan dan mampu menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi ketimbang hanya menyimpannya di rekening bank. Pastikan untuk berinvestasi pada produk keuangan yang legal, hindari skema ponzi, dan monkey business yang belakangan ini marak dimana-mana.

    Tips Memilih Produk Investasi

    • Tentukan tujuan investasi. Apakah untuk dana pensiun, menambah penghasilan atau tujuan lainnya.

    • Pelajari mengenai risiko dan imbal hasil. Semua produk investasi memiliki risiko yang berbeda-beda, termasuk dengan imbal hasil yang ada. Sesuaikan produk investasi dengan kondisi keuangan dan kesanggupan Anda.

    • Pastikan Anda memahami produk yang dipilih. Pahami sepenuhnya apa yang akan Anda beli.

    • Diservikasi portofolio. Kelola dana investasi yang ada pada beberapa produk untuk menghindari risiko kegagalan total investasi. Hindari menaruh seluruh pada satu instrumen investasi.

    • Update dengan berita terkini. Dengan mengikuti kabar terkini terkait investasi, Anda bisa lebih memahami produk keuangan yang Anda pilih, mengetahui kinerja investasi yang bagus, dan menentukan langkah kedepannya.

    2.7. Persiapkan Dana Darurat

    Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat. Misalnya, sebagai antisipasi saat terkena musibah, PHK, jatuh sakit, bangkrut, dan hal lainnya yang cukup membebani pengeluaran.

    Dana ini harus diprioritaskan agar kebutuhan hidup dapat tetap terpenuhi dan mampu bertahan manakala terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

    Dana ini wajib dimiliki setiap orang, baik yang masih berstatus lajang maupun yang sudah berkeluarga. Perlu diingat, dana ini hanya bisa digunakan saat keadaan mendesak dan di luar dari pos pengeluaran serta tabungan.

    Besaran Dana Darurat yang Harus Disiapkan

    • Lajang / Belum Menikah = 3 – 6 kali lipat dari pengeluaran per bulan

    • Sudah Berkeluarga / Sudah Menikah = 9 kali lipat dari pengeluaran per bulan

    • Sudah Menikah dan Memiliki Anak = 12 kali lipat dari pengeluaran per bulan

    2.8. Membuka Usaha Sendiri

    Selain ketujuh resolusi keuangan di atas, Anda juga bisa menerapkan solusi lainnya yaitu dengan cara membuka usaha sendiri. Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda coba sesuai minat dan besaran modal yang Anda miliki.

    Anda bisa mencoba membuka usaha modal kecil mulai dari ide usaha modal 1 juta sampai dengan usaha modal 10 juta. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai platform online untuk berbisnis secara digital.

    Jika Anda membutuhkan tambahan modal, Anda bisa mengajukannya ke BFI Finance. BFI Finance adalah perusahaan multiguna terbesar di Indonesia.

    Pinjam dana di BFI lebih untung dengan pinjaman jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah. Informasi selengkapnya terkait pinjaman dapat Anda temukan di tautan berikut ini.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

    Dapatkan informasi bermanfaat lainnya hanya di BFI Blog. Artikel terbaru setiap Senin – Jumat!

  • judi

    Kenali Lebih Dekat Apa Itu Rumah Cluster dan Karakteristiknya


    Ada banyak tipe rumah yang ada di Indonesia. Beberapa rumah yang cukup populer antara lain yaitu rumah cluster, town house, dan residence. Di kesempatan kali ini Tim BFI Finance akan membahas mengenai rumah tipe cluster mulai dari definisi, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, sampai dengan perbedaannya dengan rumah townhouse dan residence. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

    Apa Itu Rumah Cluster?

    Bagi Anda yang belum mengenal apa itu rumah dengan tipe cluster, inilah saat yang tepat untuk mengenal rumah ini lebih dekat.

    Rumah cluster adalah tipe rumah tapak yang dibangun di suatu komplek dan terdiri dari puluhan sampai dengan ratusan unit rumah. Rumah tipe ini umumnya memiliki bentuk dan ukuran yang seragam serta tidak memiliki pagar pada bagian depannya. Antara rumah satu dengan rumah lainnya hanya dipisahkan oleh tembok beton.

    Selain memiliki desain rumah yang mirip, perumahan cluster umumnya dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Mulai dari security, taman, lapangan olahraga, dan lain sebagainya.

    Banyak orang cenderung memilih tipe rumah ini karena memiliki sistem keamanan yang baik dan tertutup. Dengan kata lain, tidak sembarang orang bisa masuk ke area perumahan ini tanpa perizinan dari pihak keamanan. Tak ayal, orang luar yang berkunjung ke area perumahan cluster sering dimintai identitas seperti KTP sebelum diperbolehkan masuk ke dalam.

    Karakteristik Rumah Cluster

    Seperti halnya jenis rumah lain yang ada di Indonesia, rumah cluster memiliki karakteristik tersendiri yang menjadi pembeda dari rumah lainnya. Berikut beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui.

    1. Desain dan Bangunan Rumah yang Sama

    Rumah cluster berada di suatu komplek atau area perumahan dengan bangunan yang seragam. Jika Anda berada di suatu komplek perumahan dengan desain dan bentuk bangunan yang sama maka bisa dipastikan perumahan tersebut masuk dalam kategori rumah cluster.

    2. Memiliki Fasilitas Lengkap yang Digunakan Bersama

    Rumah cluster dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang dapat digunakan bersama dengan para penghuni perumahan lainnya. Seperti ruang terbuka hijau, playground atau taman bermain, lapangan olahraga, kolam renang, dan lain sebagainya.

    3. One Gate System

    Tipe rumah yang satu ini memiliki akses yang terbatas, dimana tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya tanpa perizinan. Mereka menggunakan one gate system atau sistem satu pintu yang memungkinkan akses keluar masuk berada di pintu yang sama dengan pengawasan 24 jam dan dilengkapi oleh CCTV, sehingga siapa saja yang masuk dapat diketahui oleh pihak keamanan. Tak heran, hunian yang ada di dalamnya termasuk yang paling aman meskipun tidak dilengkapi dengan pagar.

    4. Memiliki Banyak Unit

    Pada sebuah cluster, unit yang ada di dalamnya cukuplah banyak, mulai dari puluhan sampai dengan ratusan. Proses pembangunan rumah yang ada di dalamnya dilakukan secara bertahap (step by step) dari satu cluster ke cluster lainnya.

    5. Tanpa Pagar

    Perumahan tipe ini mengusung tema terbuka dimana pemilik rumah satu dan lainnya dapat berbaur dengan mudah. Tak heran jika rumah cluster tidak dilengkapi dengan pagar pembatas antara rumah satu dengan rumah lainnya. Di samping itu, ketiadaan pagar pembatas ini dapat memudahkan akses keluar masuk bagi pemilik rumah maupun tamu yang datang.

    Para pemilik rumah juga tidak perlu was-was karena sistem keamanan yang ada memungkinkan kendaraan selalu terjaga dengan aman.

     

    Baca Juga: Biaya Bangun Rumah 2 Lantai dan Tips Penting Dalam Membangun Rumah

     

    Kelebihan dan Kekurangan Rumah Cluster

    Dalam hal memilih rumah, tentunya ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan. Umumnya faktor tersebut meliputi kelebihan dan kekurangan. Nah, kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki rumah cluster?

    rumah cluster

    Ilustrasi Rumah Cluster. Image Source: Pexels/Eziz Charyyev

    Kelebihan Rumah Cluster

    1. Fasilitas Bersama yang Lengkap dan Memadai

    Ada berbagai fasilitas yang dapat mendukung produktivitas dan hiburan bagi para penghuni daerah cluster. Mulai dari taman bermain, tempat olahraga, lapangan tenis, dan masih banyak lagi.

    2. Keamanan Terjamin 24 Jam

    Sistem keamanan rumah cluster dijamin dengan pengawasan 24 jam dan dilengkapi oleh CCTV. Jadi, semua orang yang masuk dan keluar perumahan akan terdata oleh bagian security. Tak heran, walaupun rumah yang ada di dalamnya tidak berpagar, perumahan cluster akan tetap aman. 

    3. Lingkungan yang Nyaman

    Untuk Anda yang memiliki buah hati, lingkungan yang ditempati pastinya menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Nah, di perumahan cluster tidak perlu khawatir saat anak Anda bermain di sekitaran rumah. Pasalnya, kendaraan yang berlalu-lalang tidak akan seramai perumahan biasa. Anak pun akan nyaman dan aman saat bermain di luar rumah.

    4. Nilai Investasi yang Tinggi

    Perumahan cluster identik dengan lokasi pembangunan yang strategis. Hal ini memungkinkan para pemilik rumah menjangkau fasilitas umum lebih cepat dan efisien. Misalnya dibangun di dekat jalan besar, stasiun kereta api, mall, dan masih banyak lagi.

    Dengan adanya kemudahan akses pada tempat-tempat tersebut, menjadikan rumah cluster memiliki nilai jual yang tinggi dari tahun ke tahun. Jadi, bilamana Anda ingin berinvestasi di bidang properti, rumah tipe ini cocok untuk Anda jadikan sebagai pilihan. Semakin strategis dan lengkap fasilitas yang ditawarkan, maka semakin tinggi pula nilai investasi yang ada.

    5. Cocok Untuk Anak-Anak

    Rumah cluster memiliki keamanan 24 jam dan umumnya terdapat taman bermain di dalamnya. Poin ini menjadi salah satu alasan mengapa rumah tipe ini cocok untuk dijadikan hunian jangka panjang bagi mereka yang memiliki anak.

    Kekurangan Rumah Cluster

    Kurang adil rasanya jika kita tidak membahas terkait kekurangan yang dimiliki rumah cluster. Meskipun nyaris sempurna, nyatanya ada beberapa kekurangan yang dimiliki rumah ini.

    1. Desain yang Monoton

    Lantaran bangunan yang ada di perumahan ini seragam antara satu dan lainnya, membuat desain yang ada terkesan monoton. Rumah satu dengan yang lainnya tidak memiliki perbedaan yang kentara. Lainnya halnya dengan perumahan biasa yang identik dengan fasad rumah yang beragam.

    2. Perlunya Biaya Tambahan

    Tidak hanya membayar listrik dan air, bagi Anda yang memiliki properti di perumahan cluster, Anda diwajibkan untuk membayar biaya tambahan lainnya. Biaya ini merupakan biaya pemeliharaan lingkungan yang terdiri dari biaya keamanan, pungutan sampah, kebersihan jalan, dan lainnya tergantung dari kebijakan yang berlaku.

    3. Harga yang Tinggi

    Rumah cluster dibangun di tempat yang strategis dan dekat dengan akses publik seperti jalan raya, stasiun kereta api/MRT, mall, jalan tol, dan sebagainya. Adanya kemudahan akses ini membuat nilai jual suatu properti dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

     

    Baca Juga: Fasad Rumah: Pengertian, Fungsi, Jenis Material, dan Contohnya

     

    Perbedaan Rumah Cluster dengan Jenis Rumah Lainnya

    Jika dibandingkan dengan tipe rumah lainnya, inilah beberapa perbedaan yang nampak antara rumah cluster dengan tipe townhouse dan residence.

    Rumah Cluster dengan Townhouse

    Tidak sedikit orang yang mengira jika rumah cluster sama dengan rumah townhall. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup kentara, terlebih dari target pasar antara keduanya, dimana rumah townhouse lebih diperuntukkan bagi kaum elit atau masyarakat menengah ke atas.

    1. Desain Rumah

    Desain rumah cluster sama dengan unit rumah lainnya dan mengusung konsep perumahan hijau terbuka. Sedangkan townhouse umumnya terdiri dari beberapa unit rumah dengan pagar rumah pada bagian depannya.

    Cluster menyusung konsep minimalis karena target pasarnya cenderung semua kalangan. Berbeda dengan townhouse yang diperuntukkan untuk kalangan atas.

    2. Ukuran Rumah

    Rumah tipe cluster memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan townhouse. Ini dikarenakan rumah tipe cluster menyediakan lebih banyak ruang terbuka.

    3. Harga Rumah

    Harga per unit rumah cluster dibanderol dengan harga yang mahal karena berlokasi di tempat yang strategis dengan fasilitas yang cukup lengkap. Akan tetapi, harga tersebut tidak semahal dengan rumah jenis townhouse dimana per unitnya dihargai mulai dari miliaran.

    4. Kepemilikan

    Cluster merupakan properti terbatas yang bisa dimiliki siapa saja. Manakala townhouse umumnya dihuni oleh ekspatriat atau kaum elite yang bermukim di Indonesia. Tak heran, rumah berjenis townhouse lebih eksklusif.

    Jumlah rumah townhouse cenderung terbatas, tidak seperti rumah cluster yang terdiri dari banyak unit.

    5. Fasilitas

    Fasilitas yang terdapat pada cluster memang cukup lengkap. Namun, perumahan townhouse menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan memadai karena menyusung konsep eksklusif.

     

    Baca Juga: Tips, Jenis, dan Perhitungan Biaya Renovasi Rumah [Terbaru]

     

    Rumah Cluster dengan Residence

    Berikut ini beberapa perbedaan yang nampak antara rumah cluster dengan rumah residence.

    1. Lokasi

    Rumah cluster berada di daerah yang ramai dan dekat fasilitas publik. Sedangkan residence, umumnya berada di daerah sub-urban atau pinggiran kota besar.

    2. Jumlah Unit

    Rumah cluster memiliki jumlah unit yang lebih banyak bahkan dapat berjumlah ratusan. Sedangkan residence jumlahnya lebih sedikit.

    3. Suasana yang Ditawarkan

    Cluster mengusung tema open space atau ruangan terbuka, ini juga yang menjadikan alasan rumah yang ada di area cluster tidak memiliki pagar pembatas. Manakali area residence atau perumahan umumnya dilengkapi dengan pagar pembatas pada bagian depan rumah dan memiliki fasad rumah yang berbeda-beda.

    4. Fasilitas yang Ada

    Cluster didukung dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang penghuninya. Mulai dari one gate system, playground, lapangan olahraga, dan masih banyak lagi. Lain halnya dengan residence yang jauh lebih sederhana.

    5. Harga Rumah

    Terakhir yakni dari harga rumah yang ditawarkan. Rumah cluster memiliki nilai yang lebih tinggi ketimbang residence. Ini dapat terjadi karena cluster terletak di lokasi yang strategis degan sederet fasilitas penunjang yang lebih lengkap.

    Sobat BFI, itulah tadi bahasan terkait rumah cluster. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Jika Anda berencana untuk membeli rumah maupun merenovasinya, namun masih kekurangan dana, Anda bisa mengajukan pinjaman dana cepat di BFI Finance!

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Mari Mengenal Lebih Dekat Seputar Limit Kredit dalam Pinjaman


    Limit kredit adalah batasan pinjaman yang ditetapkan oleh lembaga pembiayaan untuk membatasi pinjaman dana atau kredit yang bisa diajukan oleh pihak debitur.

    Setiap orang memiliki limit kredit yang berbeda-beda, dimana limit tersebut bisa dinaikan dengan syarat dan ketentuan yang ada.

    Agar Anda tidak keliru memahami apa itu limit kredit, mari kita simak penjelasan berikut ini.

    1. Mengenal Limit Kredit

    Limit kredit adalah batas maksimal dana yang dapat dipinjam oleh seseorang dari lembaga keuangan non bank, bank, atau perusahaan pembiayaan lainnya. Batasan maksimal ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor seperti pendapatan, riwayat kredit, serta jumlah aset yang dimiliki oleh individu.

    Tidak hanya itu saja, limit kredit juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur besaran risiko yang mungkin diterima oleh lembaga keuangan. Salah satunya yakni resiko terburuk terjadinya kredit macet maupun gagal bayar.

    2. Tujuan Penentuan Limit Kredit

    Limit kredit adalah batasan yang sengaja ditentukan untuk membatasi jumlah pinjaman yang diajukan oleh pihak debitur. Harapannya, dengan adanya limit kredit kerugian yang mungkin muncul antara dua belah pihak dapat diminimalisir. Adapun tujuan lainnya meliputi hal krusial di bawah ini.

    • Mengukur risiko yang mungkin diterima lembaga keuangan, misalnya risiko gagal bayar.

    • Mengontrol tingkat utang seseorang untuk menjaga kestabilan finansial.

    • Menghindari terjadinya penarikan aset atau jaminan akibat ketidaksanggupan melunasi cicilan yang ada.

    • Membantu lembaga keuangan untuk menentukan suku bunga yang akan dikenakan pada pinjaman. Semakin tinggi limit kredit seseorang, maka semakin rendah suku bunga yang dikenakan, karena lembaga keuangan menganggap orang tersebut memiliki risiko yang lebih rendah.

     

    Baca Juga: Kredit Produktif : Pengertian, Jenis, dan Contohnya

     

    3. Jenis Limit Kredit

    Limit kredit adalah ketentuan batasan kredit yang tidak hanya berlaku pada kartu kredit saja, namun juga berlaku untuk produk keuangan lainnya. 

    3.1 KTA

    KTA atau kredit tanpa agunan adalah jenis kredit yang tidak membutuhkan jaminan atau agunan pada saat pengajuannya. 

    Meskipun tidak membutuhkan agunan atau jaminan, limit KTA umumnya ditentukan dari slip gaji ataupun limit kartu kredit bagi yang memilikinya.

    Besaran limit kredit tanpa agunan (KTA), umumnya tidak terlalu besar untuk meminimalisir terjadinya kredit macet ataupun gagal bayar.

    3.2 Kredit Multiguna

    Salah satu pinjaman yang paling banyak digunakan adalah kredit multiguna. Kredit jenis ini mengharuskan calon debitur untuk menjaminkan asetnya sesuai jenis pinjaman yang dipilih.

    Seperti pinjaman jaminan BPKB kendaraan dan sertifikat rumah. Limit kredit yang didapat pun lebih besar dibandingkan dengan KTA (kredit tanpa agunan). Anda bisa mendapatkan hampir 85% dari nilai aset yang diajukan.

    3.3 Kredit Usaha Rakyat

    Kredit usaha rakyat atau yang disingkat menjadi KUR adalah program kredit buatan pemerintah yang bekerjasama dengan bank dalam membantu UMR atau usaha mikro. Setiap bank memiliki kebijakan tersendiri terkait besaran KUR yang bisa dicairkan.

    3.4 Kredit Kepemilikan Rumah

    Kredit kepemilikan rumah atau KPR adalah jenis kredit yang menawarkan kemudahan untuk mendapatkan rumah impian. Limit kredit yang satu ini umumnya ditentukan dari nilai rumah yang dipilih serta penghasilan tetap per bulan.

    3.5 Kartu Kredit

    Jenis limit kredit yang terakhir tentu saja kartu kredit. Setiap bank yang memiliki layanan kartu kredit pasti menerapkan limit kredit yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

    Beberapa poin penentu limit kartu kredit diantaranya yakni pendapatan bulanan, total utang di bank, status kepemilikan rumah, jumlah kredit yang diminta.

     

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat

     

    4. Faktor yang Menentukan Limit Kredit

    Limit kredit tidak ditentukan secara sembarangan. Ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur untuk menentukan batasan atau limit kredit. Mulai dari pendapatan, riwayat/skor kredit, status kepemilikan rumah, serta jumlah yang diajukan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini. 

    4.1 Pendapatan

    Limit kredit adalah batasan seseorang untuk dapat mengajukan pinjaman. Pendapatan adalah salah satu faktor penentunya.

    Pihak bank atau perusahaan pembiayaan akan menanyakan pendapatan bulanan Anda sebagai bukti kesanggupan dalam membayar cicilan yang ada sekaligus penentu batasan limit kredit yang akan diberikan.

    Pada faktor ini, pihak kreditur biasanya akan meminta slip gaji atau rekening koran bank yang Anda gunakan.

    4.2 Riwayat/Skor Kredit

    Banyak dari kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah skor kredit. Skor kredit sendiri adalah ukuran kelayakan apakah pengajuan pinjaman seseorang layak diterima atau ditolak. Skor ini dihitung melalui layanan SLIK OJK atau yang dulu dikenal sebagai BI Checking. 

    4.2.1 Cara Cek Skor Kredit

    • Datangi Kantor Perwakilan OJK terdekat di daerah Anda dengan membawa persyaratan dokumen yang dibutuhkan dan mengisi formulir permintaan informasi debitur yang disediakan. Untuk kelengkapan persyaratan bisa Anda cek di tautan berikut ini.

    • Pihak OJK akan memeriksa dan meneliti dokumen persyaratan dan formulir permintaan informasi debitur. Jika telah memenuhi persyaratan, pihak OJK akan melakukan pencetakan hasil informasi debitur.

    • Selanjutnya, OJK akan melakukan konfirmasi dan menyerahkan hasil informasi debitur kepada pemohon beserta tanda terima yang harus ditandatangani oleh pemohon.

    4.3 Status Kepemilikan Rumah

    Kepemilikan properti seperti rumah menjadi salah satu faktor penentu limit kredit Anda. Lembaga keuangan cenderung menyukai calon kreditur yang sudah memiliki rumah sendiri. Hal ini diyakini sebagai jaminan jika kondisi keuangan Anda stabil dan mampu melunasi cicilan yang ada.

    4.4 Jumlah yang Diajukan

    Besaran jumlah kredit yang Anda ajukan menjadi faktor penentu selanjutnya. Pihak bank atau perusahaan pembiayaan akan menganalisa apakah besaran yang diajukan sebanding dengan pemasukan tetap setiap bulannya. Dengan begini, kreditur dapat menentukan batasan kredit sesuai dengan kemampuan bayar calon debitur.

     

    Baca Juga: Mengenal Kredit Konsumtif dan Contohnya

     

    5. Cara Menaikkan Limit Kredit Untuk Pembiayaan Multiguna

    Meskipun tidak mudah namun tidak menutup kemungkinan jika limit kredit yang ada Berbicara mengenai cara menaikan limit kredit, tentunya hal ini erat kaitannya dengan penggunaan, kartu kredit. Nah, bagi Anda yang memiliki kartu kredit atau berencana memilikinya dalam waktu dekat, berikut ini cara menaikan limit pada kartu kredit ala BFI Finance.

    Limit Kredit Adalah

    Image Source: Freepik/KrishnaTedjo

    5.1 Lengkapi Semua Persyaratan yang Diminta

    Persyaratan administrasi adalah langkah awal untuk menaikan limit kredit yang Anda inginkan. Apabila kelengkapan persyaratan yang ada ini tidak Anda penuhi dengan baik ataupun ada yang terlewat, pihak kreditur dapat menolak ajuan Anda.

    5.2 Pastikan Kolektibilitas Kredit Anda Bagus

    Kolektibilitas kredit adalah skor penentu kredit. Adanya skor ini mampu memperlihatkan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan, khususnya dalam kemampuan membayar utang.

    Berdasarkan ketetapan Bank Indonesia (BI) No. 7/2/PBI/2005 pada surat edaran BI No. 7/3/DPNP tertanggal 31 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, Peraturan BI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, dan ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, terdapat 5 tingkatan kualitas skor kredit calon debitur. Penjelasannya sebagai berikut.

    • Skor Kredit 1: Kolektabilitas Lancar

    • Skor kredit 2: Kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus (DPK)

    • Skor kredit 3: Kolektibilitas Kurang Lancar

    • Skor kredit 4: Kolektibilitas Diragukan

    • Skor kredit 5: Kolektibilitas Macet

     

    Baca Juga: Mengenal Kolektibilitas Kredit, Skor Penting Sebelum Ajukan Kredit

     

    5.3 Pastikan Nilai Aset yang Diajukan Tinggi

    Mengajukan pinjaman pada perusahaan pembiayaan maupun lembaga keuangan non bank dengan pilihan produk pembiayaan berjaminan, tentunya pencairan dana yang ada ditentukan dengan nilai aset yang Anda ajukan. Semakin tinggi nilai aset yang ada maka semakin besar perolehan pinjaman akan Anda dapatkan.

    5.3.1 Tips Menaikan Nilai Aset

    • Aset yang diajukan sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh pihak kreditur.

    • Usahakan aset tersebut masih dalam kondisi prima. Anda bisa melakukan perawatan atau pembaharuan mesin jika aset yang diajukan berupa kendaraan bermotor.

    5.4 Pendapatan Per Bulan

    Pihak kreditur akan memastikan kondisi finansial Anda stabil sebelum dapat menaikan limit kredit yang ada. Salah satu caraya yakni dengan melihat langsung slip gaji bulanan Anda selama beberapa bulan. Jika sesuai dan tidak ada masalah, besar kemungkinan pengajuan Anda disetujui.

    Nah, bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dana cepat dengan sederet keuntungan untuk modal usaha, biaya pendidikan anak, sampai dengan gaya hidup, Anda bisa mengajukan pinjaman di BFI Finance. Apa saja kelebihan pengajuan pinjaman di BFI Finance? Berikut ini sederet manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengajukan pinjaman di BFI Finance.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

    Sobat BFI, demikian informasi mengenai Limit Kredit Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Menaikan Kredit. Mengajukan kredit adalah hal yang lumrah dilakukan oleh orang-orang. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan kredit, pastikan untuk memilih lembaga keuangan resmi yang sudah terjamin legalitasnya.

  • judi

    Mengenal Lebih Dekat 5 Jenis Love Language dan Cara Mengetahuinya


    Setiap orang punya cara tersendiri untuk menunjukan jenis love language yang mereka miliki. Love language, pada dasarnya adalah bahasa cinta berupa tindakan, perilaku, maupun sikap yang membuat seseorang merasa dihargai dan disayangi.

    Kehadiran love language dinilai sangat krusial karena mampu membuat Anda dan orang tersayang dapat saling memahami secara mendalam dan lebih baik lagi.

    Lalu, apa saja jenis love language yang ada dan bagaimana cara yang tepat untuk mengetahui jenis love language seseorang? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

    1. Apa Itu Love Language?

    Love language atau bahasa cinta adalah cara-cara yang berbeda dimana seseorang menyatakan dan menerima cinta dalam sebuah hubungan, baik itu hubungan pertemanan, keluarga, maupun hubungan romantis.

    Jenis love language pertama kali dicetuskan oleh Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul “The Five Love Languages: The Secret to Love that Lasts“. Kelima bahasa cinta yang Ia sebutkan terdiri dari kata-kata pujian (words of affirmation), waktu yang berkualitas (quality time), pemberian hadiah (receiving gifts), tindakan (act of service), dan sentuhan fisik (physical touch).

    Setiap orang mungkin memiliki preferensi yang berbeda dalam hal bahasa cinta yang mereka gunakan dan terima. Memahami love language pasangan atau mereka yang kita sayangi dapat membantu memperkuat hubungan dan memahami keinginan satu sama lain.

    2. 5 Jenis Love Language

    Ada 5 jenis love language atau bahasa cinta yang dimiliki oleh setiap manusia. Berikut ini kelima jenis bahasa cinta yang mungkin Anda miliki.

    jenis love language

    Infografis Jenis Love Language / Sumber: BFI Finance Aset

    2.1. Act of service (Tindakan)

    Acts of Service (Tindakan) adalah jenis love language dimana seseorang merasa dicintai melalui tindakan, bantuan, dan dukungan dari orang terkasih.

    Misalnya menerima bantuan atau inisiatif membantu pekerjaan rumah, mengurus anak, memberikan bantuan di tempat kerja, ataupun menawarkan bantuan sebelum diminta.

    Contoh Love Language Act of Service:

    • Berinisiatif untuk membantu pekerjaan rumah

    • Memberikan bantuan di tempat kerja

    • Mengantar pulang

    • Memberikan bantuan tanpa diminta

    • Merawat pasangan yang sedang sakit

    • Memutar lagu kesukaan pasangan saat dalam perjalanan di mobil

    • Memasak makanan kesukaan pasangan atau mereka yang disayangi

    • Mengingatkan pasangan akan sesuatu yang hampir Ia lupakan

    2.2. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

    Physical Touch atau sentuhan fisik adalah jenis bahasa cinta yang dirasakan oleh seseorang dari adanya kontak fisik. Afeksi yang muncul di sini bukan lah sesuatu yang negatif, melainkan perwujudan dari perasaan sayang serta tulus yang diberikan oleh seseorang.

    Contoh Love Language Physical Touch:

    2.3. Words of Affirmation (Kata-Kata Pujian)

    Senang menerima pujian dan kata-kata positif lainnya? Bisa jadi jenis love language Anda adalah words of affirmation! Orang yang memiliki bahasa cinta Words of Affirmation (kata-kata Pujian) merasa sangat dihargai dan dicintai saat seseorang memberikan kata-kata positif seperti dukungan, motivasi, dan pujian.

    Contoh Love Language Words of Affirmation:

    2.4. Quality Time (Waktu yang Berkualitas)

    Quality time (waktu yang berkualitas) adalah jenis love language yang keempat. Seseorang dengan love language ini merasa dicintai saat perhatian yang diberikan berupa kebersamaan seperti melakukan kegiatan bersama atau hanya sekadar duduk berdampingan.

    Contoh Love Language Quality Time:

    2.5. Receiving Gifts (Penerimaan Hadiah)

    Terakhir, Receiving Gifts (Penerimaan Hadiah) adalah jenis love language dimana seseorang merasa dicintai melalui pemberian hadiah. Hadiah ini tidak harus mahal, tapi bisa berupa benda yang memiliki makna khusus atau kejutan yang menyenangkan.

    Contoh Love Language Receiving Gifts:

    • Memberikan kejutan tak terduga

    • Membelikan hadiah yang bersifat cukup pribadi. Misalnya hadiah tersebut mengingatkan orang yang tersayang dengan apa yang mereka suka atau momen kebersamaan.

    • Memberikan kartu ucapan

    3. Cara Mengetahui Love Language pasangan Anda

    Mengetahui jenis love language yang dimiliki oleh orang yang Anda sayangi adalah hal penting yang perlu diketahui, sehingga Anda bisa mengekspresikan perasaan sayang dan cinta yang tulus terhadap orang tersebut dengan lebih mudah.

    Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui bahasa cinta seseorang. Dilansir dari berbagai sumber yang ada, berikut ini cara yang bisa Anda terapkan untuk mengetahui jenis love language seseorang.

    Jenis Love Language

    Image Source: Pexels/Zero Pamungkas

    3.1. Perhatikan bagaimana mereka yang Anda sayangi mengekspresikan rasa sayangnya

    Cara pertama untuk bisa mengetahui bahasa cinta seseorang adalah dengan memperhatikan bagaimana mereka menunjukan perhatiannya kepada Anda.

    Hal ini dapat dengan mudah Anda lihat melalui tindakan atau pun perkataan yang mereka berikan untuk mengekspresikan rasa sayangnya kepada Anda. Misalnya, apakah mereka kerap kali memberikan hadiah, memuji Anda, atau senang menghabiskan waktu berdua dengan Anda.

    3.2. Dengarkan bahasa yang digunakan pasangan

    Pasangan mungkin mengungkapkan love language mereka secara tidak langsung melalui bahasa yang mereka gunakan. Jika mereka sering mengatakan “saya merindukanmu” atau “aku suka bersama kamu”, itu bisa menjadi petunjuk tentang love language mereka.

    3.3. Amati bagaimana pasangan merespons

    Setiap orang memiliki gaya yang berbeda dalam mengekspresikan cinta, dan cara pasangan merespons terhadap tindakan Anda juga bisa menjadi petunjuk tentang love language mereka. Misalnya, jika pasangan sangat senang saat Anda memberikan hadiah, itu bisa menjadi petunjuk bahwa love language mereka adalah penerimaan hadiah.

    3.4. Bertanya langsung

    Cara yang paling mudah untuk mengetahui jenis love language seseorang adalah dengan bertanya secara langsung. Tanyakan padanya apa yang mampu membuatnya senang, merasa dicintai, dan merasa bahagia jika seseorang melakukan hal tersebut. Tanyakan bagaimana Ia ingin diperlakukan.

    Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan jujur, hubungan yang ada akan berjalan dengan baik dan sehat.

    4. Tes love language Anda dan Pasangan Anda

    Selain mencari tahu mengenai love language pasangan melalui keempat cara di atas, Anda juga bisa mengetahuinya dengan mengajak orang terkasih untuk melakukan serangkaian tes yang ada pada beberapa tautan berikut ini.

    1. Test Love Language Bahasa Indonesia: https://satupersen.net/quiz/tes-love-language

    2. Test Love Language Bahasa Inggris: https://5lovelanguages.com/quizzes/love-language 

    Sobat BFI, itulah 5 jenis love language yang ada. Mana yang merupakan love language Anda dan orang tersayang?

    Jika Anda membutuhkan tambahan biaya untuk mewujudkan impian Anda, BFI Finance siap sedia membantu Anda!

    Cukup dengan mengajukan pinjaman BPKB kendaraan atau sertifikat rumah, Anda bisa mendapatkan pinjaman dana sampai dengan 85% dari nilai aset yang dijaminkan selama persyaratan lengkap.

    Informasi lainnya terkait pinjaman dapat Anda peroleh di tautan berikut ini.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

     

     

     

  • judi

    Mengenal Lebih Dekat Strategi Pemasaran 4P dan Perkembangannya


    Dalam berbisnis peranan strategi pemasaran sangatlah penting untuk mensukseskan bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya yakni dengan menerapkan konsep dalam yang dikenal dengan strategi pemasaran 4P.

    Lalu, apa itu strategi pemasaran 4P yang sebenarnya, contoh penerapan, dan bagaimana perkembangan strategi ini di masa sekarang? Sobat BFI, mari kita bahas satu per satu di uraian berikut ini.

    Apa Itu Strategi Pemasaran 4P

    Strategi pemasaran 4P atau yang dikenal juga sebagai marketing mix adalah 4 elemen penting yang digunakan oleh suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan penjualan. Secara sederhana, strategi ini dapat diartikan sebagai prinsip dasar yang perlu dijalani oleh perusahaan atau pelaku usaha untuk dapat mempengaruhi permintaan akan produk, sehingga dapat menghasilkan respon yang diinginkan dari target pasar yang ada.

    Strategi ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden yang terinspirasi dari James Cullington pada pertengahan abad ke 20. Mulanya prinsip atau konsep dasar ini hanya terdiri dari 4 elemen utama seperti product, price, place, dan promotion. Namun, seiring berjalannya waktu, marketing mix mengalami perubahan menjadi 7P bahkan 10P.

    Huruf  P pada strategi ini bermaknakan huruf pertama pada maisng-masing kategori yang ada, seperti product, price, place, dan promotion.

    infografis strategi marketing 4p

    Infografis Strategi Marketing 4P | Source: Aset Digital BFI Finance

    4 Elemen Penting Strategi Pemasaran 4P

    Dalam marketing mix atau strategi pemasaran 4P terdapat 4 elemen penting yang perlu Anda ketahui. Antara lain sebagai berikut.

    1. Product (Produk)

    Pastikan produk atau jasa yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan serta keinginan konsumen. Pastikan standar dan kualitas yang ada telah disesuaikan sedemikian rupa. Anda juga dapat menjelaskan terkait keunggulan produk yang ada dibandingkan dengan kompetitor. Istilah lainnya dikenal dengan sebutan Unique Selling Points (USP).

    Salah satu contoh penerapan product yang baik contohnya adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bernama Hampers Unik yang menawarkan berbagai hampers untuk keperluan pernikahan, lebaran, dan lain sebagainya. Dalam proses pembuatan hampers yang ada, Hampers Unik menggunakan pilihan barang berkualitas bagus, baik itu makanan maupun barang. Bahkan, para pelanggan bisa menentukan sendiri hampers seperti apa yang mereka inginkan.

     

    Baca Juga: Apa itu Unique Selling Point dan Manfaatnya Bagi Bisnis?

     

    2. Price (Harga)

    Tentukan harga yang tepat untuk setiap produk dan jasa yang dibuat. Pertimbangkan biaya produksi dan harga yang ditetapkan oleh kompetitor.

    Contoh penerapannya UMKM Hampers Unik menawarkan harga hampers yang bervariatif mulai dari Rp 25.000 untuk isian satu jenis kue kering dengan kartu ucapan. Sedangkan untuk hampers by request atau hampers yang disesuaikan dengan keinginan pelanggan harganya bergantung pada jenis produk yang dipilih.

    Adapun pilihan hampers lainnya sudah dicantumkan harga, sehingga pembeli akan lebih mudah untuk memilih hampers yang diinginkan.

    3. Place (Distribusi / Tempat)

    Place pada strategi pemasaran 4P mencakup tempat pengelolaan serta tempat pendistribusian barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pilihlah tempat yang sesuai dan memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kemudahan akses, baik itu berjualan secara offline maupun online.

    Contoh penerapannya adalah UMKM Hampers Unik memilih tempat produksi di lokasi yang dekat dengan kebutuhan produksi, sehingga memudahkan proses pembuatan hampers dan mampu menekan budget yang ada.

    Selain itu, untuk memudahkan proses pemasaran yang ada UMKM Hampers Unik menjualnya secara offline maupun online, sehingga produk ini dapat lebih mudah untuk dijangkau para pelanggan dari berbagai daerah.

    4. Promotion (Promosi)

    Langkah penting untuk mencapai target konsumen yang berpengaruh pada pendapatan penjualan. Gunakan strategi dengan efektifitas yang bagus dan sesuai dengan target Anda. Misalnya sosial media, brosur, iklan tv, dan sebagainya.

    Masih dengan contoh UMKM yang sama yaitu Hampers Unik, promosi yang dilakukan Hampers Unik yakni dengan memanfaatkan kehadiran sosial media dan fitur ads yang terdapat pada sosial media maupun marketplace.

    Di samping itu, Hampers Unik juga menerapkan strategi promosi lainnya yang tidak kalah menarik dengan menerapkan word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Sehingga pelanggan yang ada bisa berdatangan dari mana saja. Hal ini juga memperluas jangkauan target pasar yang ada.

     

    Baca Juga: Mengenal Word of Mouth, Strategi Marketing yang Banyak Keuntungannya

     

    Strategi Pemasaran 4P Mengalami Penyesuaian

    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seiring berkembangnya teknologi serta adanya perubahan terhadap perilaku konsumen, strategi pemasaran 4P mengalami penyesuaian yang kini semakin kompleks.

    Adanya penyesuaian ini telah menciptakan strategi pemasaran 7P dan 10P. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak informasi mengenai keduanya di uraian berikut.

    strategi pemasaran 4p

    Image Source: Freepik/@tirachardz

    Strategi Pemasaran 7P

    Strategi pemasaran 7P adalah pengembangan dari strategi pemasaran 4P dengan tambahan tiga elemen lainnya yaitu People, Process, dan Physical Evidence. Harapannya dengan adanya strategi pemasaran 7P dapat mengakomodasi aspek pemasaran yang lebih luas.

    1. Process (Proses)

    Proses berperan penting dalam menunjukkan serangkaian langkah atau perjalanan yang dilakukan dalam pemasaran, mulai dari awal perencanaan hingga produk yang ada bisa sampai ke tangan pembeli.

    Dengan adanya konsep ini, pihak penjual atau pelaku usaha dapat mengetahui kinerja pemasaran yang ada dan mengetahui celah mana yang perlu diperbaiki, sehingga dapat meningkatkan jumlah pembelian dan kepuasan pelanggan.

    2. People (Orang)

    Selain bertujuan untuk meningkatkan penjualan, pemasaran atau promosi ditujukan untuk menaikan citra merek atau istilah lainnya dikenal sebagai brand awareness. Oleh karenanya penting untuk melatih para staff atau orang yang terlibat dalam pemasaran untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, sehingga calon pelanggan tertarik untuk membeli produk Anda dan menjadi pelanggan tetap.

    Untuk dapat menyukseskan konsep yang satu ini diperlukan pelatihan yang baik terhadap para staff dan rutin dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu. Anda juga bisa menerapkan sistem feedback pada pelanggan, menanyakan langsung bagaimana pengalaman mereka terhadap layanan yang diberikan oleh staff yang ada.

     

    Baca Juga: Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Penjualan Bisnis Online

     

    3. Physical Evidence (Bukti Fisik)

    Salah satu tantangan yang muncul saat menawarkan produk yang tidak berwujud adalah bagaimana caranya Anda selaku pelaku usaha mampu meyakini calon pelanggan untuk dapat membeli produk yang ditawarkan.

    Pasalnya, tidak sedikit orang yang enggan untuk membeli sesuatu yang tidak berwujud atau tidak bisa mereka coba. Oleh karenanya, strategi pemasaran berupa bukti fisik sangat diperlukan di sini. Sebab, kehadiran bukti fisik dapat membangun citra positif terhadap usaha yang Anda jalankan.

    Sebagai contoh jika produk yang Anda tawarkan berupa jasa atau layanan seperti hosting website, Anda bisa membantu para pelanggan agar yakin memilih produk Anda dengan cara mengumpulkan testimoni positif dari para pelanggan sebelumnya, maupun memberikan gambaran berupa video review atau tutorial yang membuktikan suatu produk memang layak untuk dicoba.

     

    Baca Juga: Apa Itu Testimoni: Definisi, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya

     

    Strategi Pemasaran 10P

    Seperti halnya strategi pemasaran 7P yang mengalami penambahan 3 elemen lainnya dari yang sebelumnya hanya 4P, strategi pemasaran 10P juga tidak berbeda jauh. Ada 3 penambahan elemen yang cukup relevan dengan perkembangan pemasaran yang ada pada saat ini.

    1. Partnership (Kemitraan)

    Tambahan elemen yang pertama yakni partnership dimana pelaku usaha atau merek dagang dapat berkolaborasi dengan merek dagang lainnya, sehingga menciptakan suatu produk yang bernilai dengan tingkat penjualan yang baik.

    Meskipun begitu, sebelum adanya kerjasama atau kolaborasi yang terjadi, penting untuk memastikan pihak yang diajak berkolaborasi memiliki kesamaan tujuan atau core value.

    2. Permission (Izin Pemasaran)

    Permission erat kaitannya dengan inbound marketing dimana para pelanggan memberikan persetujuan untuk dikirimi materi promosi berupa berbagai penawaran menarik yang dimiliki oleh pelaku usaha.

    Inbound marketing dapat berupa pesan singkat atau SMS, Email, dan notifikasi lainnya yang dikirimkan kepada para pelanggan.

     

    Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk : Alasan dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

     

    3. Purple Cow (Sapi Ungu)

    Pernah mendengar istilah purple cow atau sapi ungu? Elemen kesepuluh dalam strategi pemasaran 10P yang terakhir adalah purple cow, sebuah teori yang berasal dari buku yang ditulis oleh Seth Godin dengan judul serupa.

    Dalam bukunya Godin menjelaskan bilamana suatu perusahaan atau pelaku usaha harus mampu menciptakan produk yang berbeda dari kompetitor maupun pasar yang sudah ada.

    Dalam praktiknya, meskipun teori yang satu ini cukup cerdik dan menarik untuk diterapkan, nyatanya teori ini masih banyak diperdebatkan orang-orang karena dianggap tidak terlalu efektif dalam proses pemasaran.

    Meskipun telah terjadi berbagai perubahan, strategi pemasaran 4P masih tetap relevan hingga saat ini. Hal ini dikarenakan strategi yang kerap kali disebut marketing mix ini merupakan acuan dasar dalam memahami keinginan konsumen, menentukan nilai suatu produk, menetapkan cara pendistribusian produk yang tepat dan efisien, serta cara mempromosikan produk yang sesuai. 4 hal dasar tersebut masih menjadi kunci utama untuk menggapai kesuksesan dalam pemasaran.

    Modal merupakan ujung tombak suatu bisnis. Modal memiliki peranan yang sangat krusial, salah satunya yakni dalam melakukan pemasaran. Dengan modal yang cukup, Anda bisa melancarkan strategi pemasaran dan memperoleh hasil penjualan yang maksimal.

    Namun, ada kalanya modal yang kita miliki belum mencukupi untuk bisa melakukan hal tersebut. Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan risau ataupun merasa putus asa. BFI Finance solusi yang tepat untuk urusan pinjaman modal usaha!
     

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Entrepreneur dan Perbedaannya dengan Pengusaha


    Apa yang terlintas di dalam benak Anda ketika mendengar kata entrepreneur? Kebanyakan dari kita mungkin akan berpikir jika entrepreneur adalah seseorang yang menggeluti suatu bidang bisnis dan mampu menghadirkan berbagai inovasi masa kini.

    Pengertian tersebut pada dasarnya tidaklah salah. Namun, apakah pengertian entrepreneur hanya sebatas itu saja? Mari kita bahas lebih detailnya di uraian berikut.

    Apa Itu Entrepreneur?

    Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Setiap entrepreneur memiliki definisi kesuksesan yang berbeda-beda.

    Namun secara umum, saat mereka telah mencapai titik kesuksesan yang diidamkan, entrepreneur tidak akan diam di tempat dan merasa puas. Sebaliknya, mereka akan senantiasa untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat.

    Dilansir dari investopedia, entrepreneur adalah seseorang yang mampu menciptakan bisnis baru dan berani menanggung sebagian besar risiko yang ada. Sebagai imbalan nya, mereka dapat menikmati sebagian besar dari penghasilan yang didapat.

    Selain entrepreneur, Anda juga mungkin pernah mendengar istilah entrepreneurship. Istilah yang satu ini memiliki dapat diartikan sebagai suatu proses dimana seorang entrepreneur mendirikan sebuah bisnis.

    Entrepreneurship menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi karena mampu membuka berbagai lowongan pekerjaan, menciptakan inovasi, dan mendorong perkembangan teknologi.

     

    Baca Juga: 23 Peluang Bisnis Paling Menjanjikan di Tahun 2023

     

    Karakteristik Seorang Entrepreneur

    Sama halnya dengan pekerjaan lainnya, seorang entrepreneur adalah orang yang memiliki karakteristik yang khas dan dapat Anda kenali dengan mudah. Ini dia beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui!

    1. Optimis

    Seseorang dapat disebut sebagai entrepreneur jika ia memiliki sifat yang satu ini. Pasalnya, seorang entrepreneur akan selalu berpikiran positif dan bersikap optimis terhadap berbagai tantangan yang ada di hadapan mereka. Tak ayal, meski dihadapkan dengan berbagai masalah yang ada mereka tetap mampu menyelesaikannya dan mencapai tujuan mereka.

    2. Bersikap Terbuka

    Seorang entrepreneur memiliki sifat terbuka yang menjadikan mereka lebih mudah untuk beradaptasi terhadap perkembangan zaman serta kritik dan saran yang mampu membawa mereka ke dalam perubahan yang baik.

    3. Fokus Pada Tujuan

    Para entrepreneur umumnya memiliki daya fokus yang sangat baik terhadap berbagai hal yang mereka lakukan, termasuk diantaranya saat mereka memiliki sebuah tujuan yang ingin diraih. Mereka tidak akan menggunakan waktunya untuk hal yang sia-sia.

    4. Memiliki Kemampuan Problem Solving yang Baik

    Selain ketiga hal yang sudah disebutkan sebelumnya, entrepreneur adalah seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan baik (problem solver). Jadi, bukan hanya mampu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif dalam berbisnis, mereka juga mampu menyelesaikan masalah yang timbul secara efektif dan minim risiko.

    5. Berani Mengambil Risiko

    Ciri selanjutnya dari entrepreneur adalah keberanian mereka dalam mengambil risiko. Hal ini tidak terjadi begitu saja atau tanpa perhitungan yang matang.

     

    Baca Juga: Wajib Coba, Ini dia 10 Ide Usaha Online Modal Kecil Untung Berlipat!

     

    6. Berkontribusi dalam Menciptakan Lapangan Pekerjaan

    Terakhir, seorang entrepreneur mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang mana hal ini berkontribusi langsung dalam meningkatkan perekonomian suatu wilayah dan membantu mensejahterakan masyarakat sekitar.

    Jenis-Jenis Entrepreneur yang Ada di Indonesia

    Entrepreneur adalah mereka yang menjalani bisnis dengan penuh keberanian dan inovasi. Ternyata, ada beberapa jenis entrepreneur yang umum ditemui di Indonesia, antara lain yaitu:

    1. Technopreneur

    Technopreneur merupakan sebuah istilah yang berasal dari dua kata yaitu technology dan entrepreneur. Technopreneur adalah seorang entrepreneur yang mampu mengkombinasikan bidang usaha dengan teknologi. Dengan kata lain, orang tersebut tidak hanya menguasai keahlian wirausaha, akan tetapi turut menguasai bidang teknologi terkini.

    2. Ecopreneur

    Ecopreneur adalah seseorang yang bergerak di bidang ramah lingkungan. Jadi, selain menjalankan suatu bisnis, mereka juga ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

    3. Sociopreneur

    Sesuai dengan asal katanya, sociopreneur berasal dari kata socius yang berarti sosial dan entrepreneur yang memiliki arti seorang pebisnis. Sehingga, sociopreneur sendiri bisa diartikan sebagai pebisnis yang menjalankan bisnisnya namun dengan tujuan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. 

    Dengan kata lain, sociopreneur tidak boleh mementingkan profit atau keuntungan bisnis yang dijalankan, melainkan wajib memberikan beberapa perubahan sosial atau dampak positif terhadap kehidupan sosial masyarakat.

     

    Baca Juga: Mengenal Sociopreneur, Bisnis yang Berdampak Untuk Banyak Orang

     

    4. Food Preneur

    Foodpreneur menjadi salah satu jenis entrepreneur yang tiap tahunnya banyak digeluti oleh orang-orang. Sesuai dengan namanya, profesi ini bergerak di bidang F&B dimana mereka menawarkan produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan primer maupun gaya hidup orang banyak.

     

    Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Dia 23 Ide Usaha Makanan Ringan Serba 1000!

     

    4 Tipe Entrepreneur

    Dikutip dari businesstown.com, setidaknya ada 4 tipe entrepreneur yang perlu Anda ketahui. Tipe-tipe entrepreneur adalah sebagai berikut.

    entrepreneur adalah

    Image Source: Freepik/@benzoix

    1. The World Changer

    Tipe yang pertama disebut dengan the world changer. Sesuai dengan namanya, tipe yang satu ini memiliki tujuan yang sangat mulia dimana mereka membangun suatu bisnis untuk menciptakan perubahan yang positif bagi dunia.

    Tipe yang satu ini cenderung memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu memahami permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat. Salah satu contoh the world changer adalah sociopreneur.

    2. The Survivor

    Pernah mendengar cerita seorang karyawan yang memilih resign dari tempat kerjanya dan membangun bisnis pribadi? Orang tersebut termasuk ke dalam tipe entrepreneur berikutnya yang disebut the survivor!

    Entrepreneur dengan tipe ini merupakan pribadi yang merasa jenuh untuk bekerja 9 to 5 ataupun memiliki pengalaman yang kurang mengenakan di perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.

    Tak ayal, mereka memilih untuk membangun bisnisnya sendiri dengan sistem yang mereka buat sesuai keinginan. Selain membantu sekitarnya, mereka juga ingin mencapai tujuan utama yakni financial freedom.

     

    Baca Juga: 8 Cara Mencapai Financial Freedom Versi Terbaik dari Diri Sendiri!

     

    3. The Visionary

    Tipe yang ketiga adalah the visionary. Orang dengan tipe ini banyak memiliki ide-ide kreatif nan out of the box! Mereka memiliki kecenderungan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

    Salah satu contoh the visionary yang sangat dikenal oleh dunia adalah Steve Jobs, seorang pendiri salah satu perusahaan raksasa di bidang teknologi bernama Apple.

    4. The Strategist

    Tipe yang terakhir adalah the strategist. Berbeda dengan entrepreneur lainnya yang menjalankan suatu bisnis karena melihat adanya peluang dan keinginan untuk mengubah dunia, namun tidak benar-benar ahli di bidangnya.

    Tipe yang satu ini adalah mereka yang sangat paham dengan bidang bisnis yang mereka jalani, sehingga mereka mampu membuat strategi dan analisis secara mendalam.
     

    Baca Juga: Tipe Pengusaha Berdasarkan Kepribadian dan Jenis Usaha, yang Manakah Anda?

     

    Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

    Dilansir dari smallbusinessfy.com, pengusaha dan entrepreneur adalah dua istilah yang berbeda. Namun sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui hal ini dan menganggap keduanya sama.

    Berikut ini beberapa perbedaan yang ada antara entrepreneur dan pengusaha.

    1. Ide

    Perbedaan yang ada di antara keduanya terletak pada ide bisnis yang dijalankan. Seorang pengusaha umumnya menjalankan suatu bisnis yang sudah terbukti menguntungkan, lain hanya dengan seorang entrepreneur yang membangun suatu bisnis dimulai dari permasalahan atau kebutuhan yang ada di masyarakat. Mereka adalah seorang inovator yang mampu menciptakan peluang baru dan memberi dampak yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

    2. Tujuan

    Perbedaan yang kedua terletak pada tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bagi seorang entrepreneur berbisnis adalah perkara bagaimana kita dapat memberikan manfaat bagi banyak orang maupun dunia.

    Hal tersebut tentunya menjadi pembeda dari tujuan seorang pengusaha yang umumnya berfokus pada tujuan finansialnya dan berusaha untuk meraup keuntungan secara moneter.

    2. Sifat / Karakter

    Berikutnya yakni perbedaan dari segi sifat atau karakter yang dimiliki oleh keduanya, khususnya pada saat mengambil keputusan dalam berbisnis. Seorang pengusaha memiliki kecenderungan untuk bertindak dengan penuh perhitungan saat akan mengambil suatu pilihan.

    Lalu, mereka akan mencoba mengidentifikasikan konsekuensi dari masing-masing pilihan yang ada. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kerugian dalam berbisnis.

    Sedangkan seorang entrepreneur memiliki sifat yang intuitif dengan kreatifitas yang tinggi. Mereka memiliki kecenderungan untuk berfokus pada penciptaan produk yang bermanfaat di masa depan.

    Meskipun begitu, bukan berarti seorang entrepreneur tidak memikirkan tindakan yang mereka lakukan. Mereka tetap bertindak dengan sangat hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat menghambat tujuan mereka.

    4. Keberanian dalam Mengambil Risiko

    Entrepreneur adalah sosok pebisnis yang berani mengambil risiko besar. Pasalnya, bisnis yang mereka jalankan relatif baru dan masih minim akan data-data pendukung. Berbeda dengan pengusaha yang menjalankan suatu bisnis yang sudah terbukti menghasilkan dan didukung dengan banyak data yang valid.

    5. Reaksi Terhadap Perubahan

    Perubahan, apapun itu bentuknya merupakan suatu hal yang tidak terelakan. Bagi seorang entrepreneur perubahan merupakan salah satu peluang dalam mengembangkan ide yang bisa membawa perubahan untuk kebaikan banyak orang. Umumnya, seorang entrepreneur akan tertantang untuk terus berinovasi dan menciptakan hal baru.

    Sementara itu tidak sedikit para pengusaha yang memandang perubahan sebagai sesuatu yang negatif dan mampu mengancam operasional bisnis mereka.

     

    Baca Juga: 11 Faktor Keberhasilan Usaha, Calon Entrepreneur Wajib Baca!

     

    Bagaimana? Apakah sejauh ini Anda tertarik untuk menjadi seorang entrepreneur? Jika Anda membutuhkan modal usaha tambahan atau untuk keperluan membangun usaha lainnya, BFI Finance siap sedia membantu Anda.

     

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

     

  • judi

    Memastikan Masa Depan yang Lebih Tenang


    Persiapan Usaha untuk Pensiun: Memastikan Masa Depan yang Lebih Tenang

    Saat mencapai usia pensiun, banyak orang merasa gembira karena akhirnya bisa menikmati masa pensiun yang layak dan tenang. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, persiapan usaha untuk pensiun menjadi kunci penting. Jika Anda ingin memastikan masa depan yang lebih tenang setelah pensiun, berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda pertimbangkan:

    1. Langkah Penting Dalam Mempersiapkan Usaha Masa Pensiun

    1.1 Mulailah sejak dini:

    Persiapan usaha untuk pensiun sebaiknya dimulai sejak Anda masih bekerja. Semakin awal Anda memulai, semakin besar kesempatan untuk membangun tabungan pensiun yang cukup. Melakukan investasi jangka panjang atau memiliki rencana pensiun sejak muda akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan yang diinginkan setelah pensiun.

    1.2 Tentukan Tujuan Keuangan:

    Pertama, hitung berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk membiayai gaya hidup yang diinginkan setelah pensiun. Hitung semua biaya hidup harian, perawatan kesehatan, liburan, dan hobi yang ingin Anda nikmati. Dengan menentukan tujuan keuangan, Anda bisa merencanakan strategi untuk mencapainya.

     

    Baca juga: Pembiayaan Modal Usaha Untuk Bisnis Masa Pensiun

     

    1.3 Rencanakan Investasi:

    Konsultasikan dengan penasihat keuangan yang dapat membantu Anda merencanakan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Diversifikasi portofolio investasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dan mencapai hasil yang optimal. Ingatlah untuk mempertimbangkan rencana pensiun dari tempat Anda bekerja, seperti program pensiun perusahaan atau 401(k) jika tersedia.

     

    Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Manfaat Dana Pensiun dan Persiapannya

     

    1.4 Hindari Utang:

    Seiring dengan mendanai tabungan pensiun, berupaya untuk menghindari utang yang tidak perlu, terutama menjelang pensiun. Utang yang berlebihan bisa menjadi beban keuangan yang besar ketika Anda sudah tidak memiliki sumber pendapatan reguler.

    1.5 Pertimbangkan Asuransi dan Perlindungan:

    Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan perlindungan asuransi jiwa yang tepat. Asuransi kesehatan akan membantu mengurangi risiko biaya kesehatan yang tinggi, sementara asuransi jiwa akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga Anda jika terjadi sesuatu pada Anda.

    1.6 Cari tahu program pensiun dari pemerintah yang berlaku di negara tempat Anda tinggal:

    Setiap negara memiliki program pensiun berbeda yang dapat membantu Anda secara finansial setelah pensiun. Pelajari persyaratan dan manfaat dari program tersebut dan pastikan Anda memanfaatkannya dengan baik.

    1.7 Rencanakan Gaya Hidup Pasca-Pensiun:

    Selain persiapan finansial, rencanakan juga gaya hidup pasca-pensiun Anda. Apa yang ingin Anda lakukan setelah pensiun? Apakah ingin berkeliling dunia, mengembangkan hobi, atau melakukan pekerjaan sukarela? Memiliki rencana untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat akan membantu Anda menikmati pensiun dengan lebih bermakna.

     

    Pensiun adalah fase hidup yang penting dan mempersiapkannya dengan baik akan memberikan Anda masa depan yang lebih tenang. Mulailah sekarang dan ikuti langkah-langkah di atas untuk mencapai tujuan pensiun yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu mengadaptasi rencana Anda jika ada perubahan dalam kehidupan dan selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu. Semoga masa pensiun Anda nanti penuh dengan kebahagiaan dan ketenangan

    Memilih usaha yang cocok untuk pensiun adalah keputusan penting yang harus dipertimbangkan dengan matang. Tujuan utama dari usaha ini biasanya adalah untuk menjaga produktivitas, tetap aktif, dan memperoleh pendapatan tambahan selama masa pensiun. Berikut adalah beberapa usaha yang cocok untuk dipertimbangkan.

    2. Berikut Beberapa Jenis Usaha Yang Bisa Dipertimbangkan Untuk Masa Pensiun:

    2.1 Konsultan atau Penasihat:

    Setelah pensiun, Anda memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam bidang tertentu. Menjadi konsultan atau penasihat di bidang yang Anda kuasai dapat menjadi pilihan yang baik. Anda dapat memberikan konsultasi kepada perusahaan atau individu yang memerlukan pandangan ahli Anda.

    2.2 Bisnis Daring (Online):

    Bisnis daring adalah pilihan populer untuk pensiunan karena biaya awal yang relatif rendah dan fleksibilitasnya. Anda bisa menjual produk fisik atau digital, menjadi afiliasi, atau membuka toko daring untuk menjual barang-barang tertentu.

    2.3 Usaha Kuliner:

    Jika Anda memiliki bakat di dapur atau memiliki minat pada industri makanan, membuka usaha kuliner bisa menjadi pilihan menarik. Anda bisa menjual makanan ringan, makanan sehat, atau makanan khas daerah tertentu.

     

    Baca juga: 11 Ide Usaha Setelah Pensiun dan Tips Agar Tetap Produktif

     

    2.4 Peternakan atau Kebun:

    Berpindah ke desa atau lingkungan pedesaan dan membuka peternakan atau kebun dapat menjadi alternatif yang menarik untuk pensiunan. Anda dapat menanam tanaman organik, memelihara hewan ternak, atau menjadi petani modern.

    2.5 Pendidikan atau Pelatihan:

    Mengajar atau memberikan pelatihan adalah cara yang baik untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki. Anda bisa membuka kursus online atau offline untuk berbagai topik yang Anda kuasai.

    2.6 Bisnis Pariwisata:

    Jika Anda tinggal di daerah wisata, membuka bisnis yang berhubungan dengan pariwisata seperti homestay, tur lokal, atau penyewaan alat-alat outdoor dapat menjadi pilihan yang menarik.

    2.7 Seni dan Kreativitas:

    Jika Anda memiliki bakat di bidang seni dan kreativitas, Anda bisa menjadikannya sebagai usaha pensiun. Misalnya, menjual karya seni, kerajinan tangan, atau menjalankan kursus seni.

     

    Baca juga: Pensiun Dini: Cara, Syarat, dan Ide Usaha Setelah Pensiun

     

    Penting untuk diingat bahwa memilih usaha untuk pensiun haruslah sesuai dengan minat dan keterampilan yang Anda miliki. Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti tingkat risiko, waktu yang dihabiskan, dan modal yang diperlukan. Sebelum memulai usaha, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional yang dapat memberikan panduan lebih lanjut. Ingatlah bahwa tujuan utama dari usaha pensiun adalah untuk menikmati kegiatan yang Anda lakukan sambil tetap meraih keuntungan tambahan untuk masa pensiun yang lebih nyaman.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Mengenal MBTI yang Dianggap Lebih Akurat dari Zodiak, Bagaimana Cara Taunya?


    Jika Anda suka membaca personality seseorang berdasarkan Zodiak, tidak ada salahnya untuk mengetahui tentang MBTI. Konon katanya, MBTI sendiri dianggap lebih akurat dibandingkan Zodiak. MBTI, atau Myers-Briggs Type Indicator, adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi tipe kepribadian seseorang berdasarkan preferensi mereka dalam empat domain yang berbeda. Tes ini telah menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai konteks, termasuk pengembangan pribadi, manajemen sumber daya manusia, dan pemahaman diri.

     

    Baca Juga: Ini 5 Besar Zodiak yang Paling Setia, Zodiak Anda Termasuk?

     

    Dengan memberikan serangkaian pertanyaan yang dirancang secara cermat, MBTI membantu individu mengeksplorasi cara mereka berpikir, berinteraksi dengan orang lain, mengambil keputusan, dan menangani dunia sekitar. Melalui pemahaman tipe kepribadian, seseorang dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, meningkatkan komunikasi interpersonal, dan membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan preferensi mereka.

     

    1.  Domain yang Dikembangkan

    Dalam prakteknya, terdapat empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers.

    1.1 Introvert (I) – Extrovert (E)

    Introvert adalah individu yang mendemonstrasikan kepribadian yang cenderung aktif dalam domain pemikiran mereka. Mereka merasa paling berenergi ketika mereka berada dalam situasi yang memberikan mereka waktu untuk merenung secara pribadi dan cenderung mengutamakan interaksi yang lebih intim dengan kelompok kecil.

     

    Sementara itu, Extrovert adalah individu yang cenderung bersifat lebih sosial, dan mereka mendapatkan semangat dari berinteraksi dengan berbagai orang. Selain itu, mereka menekankan tindakan lebih daripada refleksi.

     

    1.2 Sensing (S) – Intuition (N)

    Sensing mengacu pada individu yang memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan informasi berdasarkan apa yang dapat mereka amati secara langsung dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka cenderung menjadi observan dan langsung terlibat dalam situasi-situasi baru.

     

    Di sisi lain, Intuition adalah ciri yang dimiliki oleh individu-intuition. Mereka cenderung berpikiran lebih abstrak dan sering mengandalkan intuisi dalam pengambilan keputusan.

     

    1.3 Thinking (T) – Feeling (F)

    Individu dengan kepribadian Thinking adalah mereka yang cenderung membuat keputusan berdasarkan pertimbangan logis. Keputusan mereka didasarkan pada fakta-fakta yang mereka peroleh melalui pengamatan atau analisis rasional.

     

    Sementara itu, individu dengan ciri kepribadian Feeling adalah individu yang lebih memasukkan perasaan dan emosi mereka dalam pengambilan keputusan. Mereka cenderung mempertimbangkan dampak emosional serta pendapat orang lain dalam proses pengambilan keputusan.

     

    1.4 Judging (J) – Perceiving (P)

    Kepribadian Judging adalah karakteristik yang mengarah pada individu yang cenderung memiliki sikap tegas dan kaku dalam memutuskan hal-hal. Mereka memiliki pendirian yang kuat dan tidak suka mengambil kompromi dalam berbagai situasi.

     

    Sebaliknya, Perceiving adalah sifat kepribadian yang cenderung lebih fleksibel dan adaptif. Individu dengan sifat ini lebih menerima perubahan dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru, bahkan jika sebelumnya mereka tidak mempertimbangkan hal tersebut.

     

    Baca Juga: Gaji UMR? Simak Tips Berikut Supaya Tetap Bisa Menabung!

     

    2.  16 Tipe Kepribadian MBTI

    Personality Test MBTI adalah alat pengukuran yang digunakan untuk memahami kepribadian seseorang berdasarkan preferensi mereka dalam empat domain yang berbeda. Tes ini telah mengelompokkan individu ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda, yang masing-masing merupakan kombinasi unik dari preferensi dalam keempat domain tersebut. Mari kita telusuri lebih dalam tentang 16 tipe kepribadian MBTI ini dan coba memahami karakteristik utama dari masing-masing tipe.

     

    2.1 INFP – “The Mediator”

    INFP adalah singkatan dari Introvert, Intuitive, Feeling, dan Perceiving. Orang dengan tipe kepribadian INFP cenderung introvert, lebih memilih waktu sendiri untuk merenungkan nilai-nilai dan prinsip dalam hidup. Mereka memiliki imajinasi yang kuat dan cenderung memahami emosi orang lain dengan baik. INFP sering dianggap sebagai para mediator yang baik karena kemampuan mereka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.

     

    2.2 INTJ – “The Architect”

    INTJ merupakan singkatan dari Introvert, Intuitive, Thinking, dan Judging. Individu INTJ adalah pemikir yang analitis dan terstruktur. Mereka cenderung fokus pada tujuan jangka panjang dan memiliki kemampuan yang kuat dalam merencanakan strategi. INTJ sering dianggap sebagai arsitek yang mampu merancang solusi kompleks untuk masalah yang rumit.

     

    2.3 INFJ – “The Advocate”

    INFJ adalah singkatan dari Introvert, Intuitive, Feeling, dan Judging. Orang dengan tipe ini adalah individu yang sangat peduli dengan orang lain dan memiliki intuisi yang kuat tentang perasaan dan kebutuhan mereka. Mereka sering bertindak sebagai advokat atau pembela penyebab yang mereka yakini. INFJ cenderung memiliki pemahaman yang mendalam tentang hubungan dan nilai-nilai moral.

     

    2.4 INTP – “The Logician”

    INTP merupakan singkatan dari Introvert, Intuitive, Thinking, dan Perceiving. Individu INTP adalah pemikir yang sangat analitis dan suka melakukan pemecahan masalah. Mereka cenderung bersifat skeptis dan ingin memahami dunia melalui pemikiran logis. INTP dikenal sebagai logikus yang mampu menyelidiki ide-ide kompleks.

     

    2.5 ENTJ – “The Commander”

    ENTJ adalah singkatan dari Extrovert, Intuitive, Thinking, dan Judging. Orang dengan tipe kepribadian ini adalah pemimpin yang kuat dan tegas. Mereka memiliki kemampuan organisasi yang luar biasa dan sering mengambil peran kepemimpinan dalam situasi yang kompleks. ENTJ dianggap sebagai komandan yang efisien dan ambisius.

     

    2.6 ENTP – “The Debater”

    ENTP merupakan singkatan dari Extrovert, Intuitive, Thinking, dan Perceiving. Individu ENTP adalah orator yang ulung dan suka berdebat. Mereka memiliki kreativitas yang tinggi dan suka mencari tantangan intelektual. ENTP sering dianggap sebagai pendebat yang cerdas dan penuh semangat.

     

    2.7 ENFJ – “The Protagonist”

    ENFJ adalah singkatan dari Extrovert, Intuitive, Feeling, dan Judging. Orang dengan tipe ini adalah individu yang sangat sosial dan peduli dengan kesejahteraan orang lain. Mereka sering bertindak sebagai pemimpin yang memotivasi dan mendukung. ENFJ dianggap sebagai protagonis yang inspiratif dan empatik.

     

    2.8 ENFP – “The Campaigner”

    ENFP merupakan singkatan dari Extrovert, Intuitive, Feeling, dan Perceiving. Individu ENFP adalah kreatif dan penuh semangat. Mereka cenderung mencari pengalaman baru dan memiliki kecenderungan untuk menjadi visioner. ENFP dianggap sebagai pendukung yang bebas pikiran dan inspiratif.

     

    2.9 ISFJ – “The Defender”

    ISFJ adalah singkatan dari Introvert, Sensing, Feeling, dan Judging. Orang dengan tipe ini adalah individu yang sangat peduli dengan kebutuhan orang lain dan suka membantu. Mereka cenderung menjadi pembela yang setia dan bertanggung jawab. ISFJ dianggap sebagai pelindung yang dapat diandalkan.

     

    Baca Juga: Mengenal Zodiak, dan Bagaimana 12 Zodiak Berelasi dengan Pasangannya. Kalau Kamu Termasuk Tipe yang Mana?

     

    2.10 ISFP – “The Adventurer”

    ISFP merupakan singkatan dari Introvert, Sensing, Feeling, dan Perceiving. Individu ISFP adalah seniman yang kreatif dan penuh gairah. Mereka memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui seni dan sering mencari pengalaman baru. ISFP dianggap sebagai petualang yang bebas.

     

    2.11 ISTJ – “The Inspector”

    ISTJ adalah singkatan dari Introvert, Sensing, Thinking, dan Judging. Orang dengan tipe kepribadian ini adalah individu yang sangat disiplin dan terstruktur. Mereka cenderung mematuhi aturan dan memiliki integritas yang tinggi. ISTJ dianggap sebagai inspektur yang dapat diandalkan.

     

    2.12 ISTP – “The Virtuoso”

    ISTP merupakan singkatan dari Introvert, Sensing, Thinking, dan Perceiving. Individu ISTP adalah pemecah masalah yang sangat terampil dan suka tantangan fisik. Mereka memiliki kemampuan teknis yang kuat dan sering mencari kesempatan untuk beraksi. ISTP dianggap sebagai virtuoso yang ahli.

     

    2.13 ESFJ – “The Consul”

    ESFJ adalah singkatan dari Extrovert, Sensing, Feeling, dan Judging. Orang dengan tipe ini adalah individu yang sangat sosial dan peduli dengan perasaan orang lain. Mereka sering mengambil peran perawat dan memiliki kemampuan organisasi yang kuat. ESFJ dianggap sebagai konsul yang perhatian.

     

    2.14 ESFP – “The Entertainer”

    ESFP merupakan singkatan dari Extrovert, Sensing, Feeling, dan Perceiving. Individu ESFP adalah entertainer yang penuh semangat dan suka menjadi pusat perhatian. Mereka memiliki kemampuan untuk menghibur orang lain dan sering mencari kesenangan. ESFP dianggap sebagai entertainer yang ceria.

     

    2.15 ESTJ – “The Executive”

    ESTJ adalah singkatan dari Extrovert, Sensing, Thinking, dan Judging. Orang dengan tipe ini adalah individu yang sangat praktis dan fokus pada tujuan. Mereka memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan sering mengambil peran eksekutif. ESTJ dianggap sebagai eksekutif yang efisien.

     

    2.16 ESTP – “The Entrepreneur”

    ESTP merupakan singkatan dari Extrovert, Sensing, Thinking, dan Perceiving. Individu ESTP adalah pengusaha yang suka mengambil risiko dan mencari tantangan. Mereka memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan sering mencari peluang bisnis. ESTP dianggap sebagai pengusaha yang berani.

     

    Baca Juga: Mengenal Zodiak, dan Bagaimana 12 Zodiak Berelasi dengan Pasangannya. Kalau Kamu Termasuk Tipe yang Mana?

     

    Dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat memiliki kombinasi preferensi yang berbeda-beda dari keempat domain ini, dan kepribadian kita dapat berkembang seiring waktu. MBTI adalah alat yang bermanfaat untuk memahami diri sendiri dan orang lain lebih baik, serta dapat membantu dalam komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan. Namun, penting untuk diingat bahwa MBTI hanyalah salah satu cara untuk memahami kepribadian, dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya panduan dalam membuat keputusan penting dalam hidup.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko