• judi

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Debitur Meninggal Dunia?


    Mengajukan pinjaman dana disaat menghadapi kebutuhan yang mendesak merupakan salah satu alternatif yang sering diambil. Akan tetapi, beberapa kasus pengajuan pinjaman menemui hal yang tidak terduga. Contohnya, debitur meninggal dunia sebelum sempat melunasi cicilan pinjamannya. 

    Otomatis, hal ini menjadi tanggung jawab keluarga debitur yang bersangkutan. Apabila jumlah pinjaman yang diajukan memiliki nominal yang besar, tentunya hal ini akan membingungkan anggota keluarga yang harus menanggung hutang tersebut. 

    Bagi Anda yang tengah mengalami kondisi ini, beberapa langkah berikut bisa Anda jadikan sebagai petunjuk untuk menyelesaikannya.

    1. Dasar Hukum Jika Debitur Meninggal Dunia Sebelum Pelunasan

    Debitur meninggal dunia tentu membawa kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan, terlebih jika ada tanggungan yang belum sempat diselesaikan. Menurut hukum di Indonesia, hutang yang termasuk dalam “warisan” tersebut harus ditanggung oleh ahli waris. Namun, sisa beban utang pinjaman tersebut hanya wajib dilunasi oleh sang ahli waris yang bersedia menerima warisan secara penuh. Untuk lebih jelasnya, simak dasar hukum berikut.

    • Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 833 Ayat 1. Dalam pasal tersebut disebutkan jika ahli waris, dengan sendirinya secara hukum, mendapat hak milik atas semua barang, semua hak, semua barang, dan semua piutang orang yang meninggal. 

    • J. Satrio, S.H. dalam bukunya yang berjudul “Hukum Waris” (Hal 8). Disebutkan bahwa warisan adalah kekayaan yang berupa kompleks aktiva dan pasiva si pewaris yang berpindah ke ahli waris. Singkatnya, ahli waris tetap diwajibkan untuk menyelesaikan utang-piutang yang belum terselesaikan.

    • Pasal 1100 KUHPerdata. Para ahli waris yang telah bersedia menerima warisan, maka mereka harus ikut memikul pembayaran hutang, hibah wasiat, dan beban lainnya, seimbang dengan apa yang diterima masing-masing dari warisan itu.

    2. Cara Melunasi Pinjaman Jika Debitur Meninggal Dunia Sebelum Pelunasan

    Tidak ada yang tahu kapan ajal seseorang tiba. Apabila Anda diamanatkan untuk menjadi ahli waris, maka Anda wajib melunasi hutang yang ditinggalkan, ada beberapa cara melunasi hutang yang bisa dilakukan untuk menghadapi kasus debitur meninggal dunia.

    2.1. Mendatangi Lembaga Keuangan

    Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mendatangi lembaga keuangan yang bersangkutan. Sampaikan kabar duka bahwa debitur meninggal dunia dan konfirmasikan nominal pinjaman yang masih tersisa dengan pihak kreditur. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah pihak keluarga bisa menentukan langkah selanjutnya dengan nilai pinjaman yang telah diketahui. Terutama untuk ahli waris yang bertanggung jawab dengan nominal tersebut. Setelah itu, konfirmasikan juga apakah pinjaman dana dicover oleh dana asuransi kredit. 

    2.2. Jaminan Fidusia

    Jaminan fidusia adalah perjanjian antara debitur dan kreditur yang dibuat oleh notaris. Jaminan ini mengatur hak kepemilikan atas suatu benda. Umumnya jaminan ini ada pada perusahaan pembiayaan sejenis leasing untuk kredit kendaraan ataupun Bank yang menawarkan produk pinjaman KPR. Pada jaminan tersebut biasanya disebutkan bisa atau tidaknya suatu kredit dipindahtangankan kepemilikannya jika debitur meninggal dunia.

    Apabila jaminan fidusia yang ada dibuat tanpa sepengetahuan notaris, maka barang kredit berupa kendaraan bermotor atau rumah tidak bisa ditarik begitu saja oleh kreditur.

    2.3. Memanfaatkan Dana Asuransi Kredit Jika Ada

    Apabila pinjaman telah dicover oleh asuransi, maka dana pinjaman telah lunas secara otomatis. Karena fasilitas ini sendiri memang disediakan oleh lembaga keuangan untuk mengantisipasi jika debitur meninggal dunia dan pinjamannya belum lunas, bekerja sama dengan pihak asuransi. Jika pinjaman telah diasuransikan, Anda bisa mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk mencairkan dana fasilitas asuransi tersebut. Beberapa dokumen yang dibutuhkan antara lain:

    • Surat Keterangan (SK) Meninggal Dunia 

    • SK Ahli Waris dari kelurahan/desa

    • Surat Kuasa Ahli Waris

    • Fotokopi KTP Nasabah

    • Fotokopi KTP Ahli Waris

    • Fotocopy Kartu Keluarga debitur

    • Fotokopi Surat Nikah (bagi yang memiliki pasangan)

    • Berkas klaim dari lembaga keuangan

    Namun, pastikan juga apakah kondisi pinjaman tersebut masuk kedalam kategori lancar atau macet. Hal ini karena klaim dana fasilitas kredit hanya akan diberikan apabila kredit debitur berada dalam kondisi lancar. 

    2.4. Meminta Keringanan

    Apabila pinjaman dana tidak diasuransikan, maka Anda atau anggota keluarga sebagai ahli waris debitur meninggal dunia harus bertanggung jawab untuk melunasi dana sisa pinjaman yang masih ada. Apabila nominal pinjaman dirasa terlalu berat, maka Anda atau anggota keluarga Anda bisa mengajukan permohonan keringanan. Umumnya, bentuk keringanan yang diberikan berupa berkurangnya jumlah angsuran, bunga cicilan, tenor atau masa pelunasan yang diperpanjang. Biasanya, permohonan untuk menghapuskan pinjaman secara total masih belum memungkinkan untuk dilakukan. 

     

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat

     

    3. Antisipasi Hutang Tak Terbayarkan Jika Meninggal

    Meninggalkan keluarga tercinta dengan utang yang belum lunas terbayarkan tentu bisa menjadi beban moral tersendiri. Untuk mengantisipasi hal tersebut agar keluarga Anda tidak terbebani, cara berikut ini bisa menjadi tindakan preventif terhadap kasus debitur meninggal dunia.

    Debitur Meninggal Dunia

    Image Source: Freepik/sewupari-studio

    3.1. Mendaftar Asuransi Kredit

    Asuransi kredit sangat berguna untuk mengantisipasi berbagai resiko finansial yang mungkin muncul di tengah jalan. Termasuk Jika debitur meninggal dunia akibat kecelakaan, bencana alam, dan hal lainnya yang telah diatur dalam polis asuransi.

    Adanya asuransi ini tidak hanya menguntungkan pihak debitur, namun juga pihak kreditur karena pelunasan sisa kredit yang ada akan ditanggung oleh pihak asuransi, sehingga mengurangi risiko gagal bayar.

    Terdapat dua asuransi kredit yang ada di Indonesia, yakni produktif dan konsumtif. Asuransi kredit produktif biasanya digunakan untuk hutang produktif seperti pinjaman modal usaha berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat). Sedangkan untuk asuransi hutang konsumtif diperuntukan untuk menghindari risiko gagal bayar pada pinjaman sejenis KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KKB (Kredit Kendaraan Bermotor).

    3.2. Rencana Pembayaran Utang yang Realistis

    Saat Anda berencana untuk mengambil cicilan, penting untuk Anda pikirkan rencana realistis untuk melunasinya. Misalnya dengan menyisihkan sebagian uang pemasukan setiap bulannya untuk dana darurat jika sewaktu-waktu tidak bisa melunasi cicilan.

    3.3. Hindari Menambah Utang Baru

    Jika hutang yang Anda miliki saat ini termasuk besar, ada baiknya untuk menghindari tambahan utang baru. Sebab, hutang baru hanya akan menambah beban Anda untuk melunasinya dan sangat berisiko terjadi gagal bayar atau bahkan gali lubang tutup lubang.

    Sobat BFI, itulah ulasan terkait debitur meninggal dunia. Semoga adanya artikel ini dapat membantu Anda atau anggota keluarga untuk melunasi pinjaman dana yang ditinggalkan, ya. Jika Anda berencana untuk mengambil kredit, pastikan Anda mempersiapkan dokumen penting seperti surat wasiat yang menunjuk siapa ahli waris atau yang akan menanggung kewajiban untuk melunasi kredit. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari konflik yang mungkin muncul antar para ahli waris.

    Butuh pinjaman dana cepat untuk situasi mendesak atau rencana keuangan Anda kedepannya? BFI Finance siap bantu wujudkan semua keinginan! Cukup dengan mengajukan pinjaman jaminan BPKB Motor, Mobil, atau Sertifikat Rumah, dana yang Anda butuhkan bisa langsung diproses!

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    Eksplorasi Dunia Lukisan Berharga Tinggi


    Seni telah menjadi bagian penting dari budaya manusia selama berabad-abad. Dari gua-gua prasejarah hingga galeri seni kontemporer, lukisan telah menjadi ekspresi kreativitas, keindahan, dan budaya. Namun, ada lukisan yang jauh melampaui sekadar ekspresi seni. Mereka adalah karya seni berharga tinggi yang tidak hanya mengagumkan dari segi estetika tetapi juga memiliki nilai finansial yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia lukisan berharga tinggi, mengeksplorasi beberapa karya paling mahal yang pernah ada, dan melihat mengapa seni ini memikat perhatian kolektor, investor, dan pecinta seni di seluruh dunia.

     

    Baca Juga: Hindari Investasi Bodong! Ini yang Harus Kamu Cek Terlebih Dahulu

     

    1. Dunia Lukisan Berharga Tinggi

    1.1 Karya Seni Paling Mahal: “Salvator Mundi”

    Karya seni yang paling mahal yang pernah dijual adalah “Salvator Mundi” karya Leonardo da Vinci. Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus sebagai Juruselamat Dunia. Sebagai salah satu dari sedikit karya Leonardo yang masih ada, “Salvator Mundi” memiliki sejarah panjang yang menarik. Lukisan ini pertama kali ditemukan pada abad ke-20 dan diatribusikan sebagai karya murid Leonardo. Setelah beberapa tahun kontroversi, identifikasi resmi sebagai karya Leonardo da Vinci membuatnya menjadi salah satu karya seni yang paling mahal yang pernah dijual.

     

    Pada tahun 2017, “Salvator Mundi” dilelang di Christie’s New York dengan harga luar biasa $450,3 juta, membuatnya menjadi karya seni yang paling mahal yang pernah dijual dalam sejarah. Harganya yang mengesankan mencerminkan tidak hanya nilai estetika lukisan tersebut tetapi juga kejaran kolektor dan investor seni yang ingin memiliki potongan berharga dalam sejarah seni dunia.

     

    1.2 “Nafea Faa Ipoipo” oleh Paul Gauguin

    Lukisan ini adalah salah satu karya paling mahal yang pernah dijual dan juga memecahkan rekor sebagai karya seni modern termahal yang terjual dalam sebuah lelang. “Nafea Faa Ipoipo” atau “Ketika Kau Akan Menikah?” adalah hasil karya seniman Perancis Paul Gauguin, yang dikenal dengan gaya seninya yang khas.

     

    Lukisan ini menggambarkan dua wanita Polinesia dengan latar belakang hutan dan laut yang indah. Pada tahun 2015, seorang kolektor swasta dari Qatar membeli lukisan ini seharga $300 juta, menjadikannya salah satu transaksi seni termahal dalam sejarah. Keindahan dan keunikan karya seni Gauguin, bersama dengan keterbatasan ketersediaan lukisan-lukisannya di pasar, telah menjadikannya pilihan investasi yang sangat menarik bagi para kolektor seni.

     

    1.3 “Les Femmes d’Alger” oleh Pablo Picasso

    Karya seni dari pelukis terkenal Pablo Picasso selalu menjadi objek perhatian dalam dunia seni berharga tinggi. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Les Femmes d’Alger” atau “Wanita-wanita Algiers.” Lukisan ini adalah bagian dari serangkaian 15 lukisan yang menggambarkan berbagai interpretasi tentang harem.

     

    Pada tahun 2015, “Les Femmes d’Alger” versi O, salah satu dari 15 lukisan tersebut, dilelang di Christie’s New York dan terjual dengan harga fantastis, mencapai $179,4 juta. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik abadi karya Picasso dan betapa langkanya karya seni sekelas ini di pasar.

     

    1.4 “Three Studies of Lucian Freud” oleh Francis Bacon

    Seniman asal Irlandia, Francis Bacon, dikenal dengan gaya seninya yang ekspresif dan kadang-kadang mengerikan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Three Studies of Lucian Freud,” yang menggambarkan rekan seniman terkenalnya, Lucian Freud, dalam tiga sudut pandang yang berbeda.

     

    Pada tahun 2013, salah satu versi dari “Three Studies of Lucian Freud” dilelang di Christie’s New York dan terjual dengan harga $142,4 juta. Ini adalah salah satu karya seni paling mahal yang pernah terjual di pasar seni lelang, menunjukkan minat yang besar terhadap karya Bacon dan karya seni abstrak-ekspresionis.

     

    1.5 “Portrait of Adele Bloch-Bauer II” oleh Gustav Klimt

    Karya seni dari seniman Austria, Gustav Klimt, selalu menjadi daya tarik yang besar dalam dunia seni berharga tinggi. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Portrait of Adele Bloch-Bauer II.” Lukisan ini adalah salah satu contoh karya seni bergaya art nouveau yang khas, dengan penggunaan emas dan ornamen yang rumit.

     

    Pada tahun 2006, “Portrait of Adele Bloch-Bauer II” dilelang dengan harga $87,9 juta, mencerminkan ketertarikan kolektor seni terhadap karya seni bergaya art nouveau dan keindahan lukisan Klimt.

     

    1.6 “No. 6 (Violet, Green and Red)” oleh Mark Rothko

    Seniman abstrak ekspresionis Mark Rothko dikenal dengan karyanya yang menggabungkan warna dan bentuk secara dramatis. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “No. 6 (Violet, Green and Red).” Lukisan ini adalah contoh nyata dari gaya abstrak Rothko yang ikonik.

     

    Pada tahun 2014, “No. 6 (Violet, Green and Red)” dilelang dengan harga luar biasa sebesar $186 juta, menciptakan kehebohan dalam dunia seni. Daya tarik karya Rothko terletak pada penggunaan warna yang mendalam dan efek emosional yang dihasilkannya, membuatnya sangat dihargai oleh kolektor seni.

     

    1.7 “Meules” oleh Claude Monet

    Claude Monet adalah salah satu pelukis impresionis terkenal yang dikenal dengan lukisannya yang memvisualisasikan perubahan cahaya dalam suasana luar ruangan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Meules” atau “Tumpukan Jerami.” Lukisan ini adalah bagian dari seri yang menggambarkan jerami di lapangan di berbagai kondisi pencahayaan.

     

    Pada tahun 2019, “Meules” dilelang dengan harga mencengangkan sebesar $110,7 juta. Ini memecahkan rekor sebagai karya seni impresionis yang paling mahal yang pernah dijual. Kecantikan dan kerja keras Monet dalam menangkap efek pencahayaan alam terbuka selalu menginspirasi penggemar seni di seluruh dunia.

     

    1.8 “Nu couché (Sur le côté gauche)” oleh Amedeo Modigliani

    Seniman Italia Amedeo Modigliani dikenal dengan karyanya yang menggambarkan manusia dan tokoh-tokoh yang kurus dengan bentuk tubuh yang panjang dan elegan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Nu couché (Sur le côté gauche)” atau “Telanjang Tiduran (Di Sisi Kiri).” Lukisan ini adalah contoh nyata dari gaya Modigliani yang khas.

     

    Pada tahun 2015, “Nu couché (Sur le côté gauche)” dilelang dengan harga luar biasa sebesar $170,4 juta. Kecantikan dan keterbatasan lukisan-lukisan Modigliani dalam jumlah yang terbatas telah menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para kolektor seni dan investor.

     

    1.9 “Woman III” oleh Willem de Kooning

    Seniman abstrak ekspresionis Willem de Kooning dikenal dengan karyanya yang penuh dengan gerakan dan warna yang kuat. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Woman III.” Lukisan ini adalah bagian dari seri lukisan yang menggambarkan wanita dengan bentuk yang ekspresif dan abstrak.

     

    Pada tahun 2006, “Woman III” dilelang dengan harga sekitar $137,5 juta. Karya seni de Kooning selalu mengejutkan dan menginspirasi dengan penggunaannya yang eksperimental dan ekspresif dalam abstraksi.

     

    1.10 “Portrait of Dr. Gachet” oleh Vincent van Gogh

    Salah satu seniman paling ikonik dalam sejarah seni adalah Vincent van Gogh. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Portrait of Dr. Gachet.” Lukisan ini menggambarkan seorang dokter yang merawat van Gogh selama masa hidupnya.

     

    Pada tahun 1990, “Portrait of Dr. Gachet” dilelang dengan harga yang mencengangkan sebesar $82,5 juta. Karya seni van Gogh selalu dicintai karena penggunaannya yang unik dalam warna dan gaya impasto yang tebal, menciptakan perasaan intensitas dan kehidupan dalam lukisannya.

     

    Baca Juga: Pengen Kulit Muka Mulus? Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan!

     

    2. Mengapa Karya Seni Berharga Tinggi Begitu Dihargai?

    Karya seni berharga tinggi memiliki daya tarik yang kuat bagi kolektor, investor, dan pecinta seni. Beberapa alasan utama mengapa mereka begitu dihargai adalah:

     

    2.1 Nilai Sejarah dan Kultural

    Karya seni seringkali memiliki nilai sejarah dan kultural yang sangat penting. Mereka mencerminkan periode waktu tertentu, gaya seni tertentu, atau tema tertentu yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya saat itu. Koleksi seni berharga tinggi sering kali dianggap sebagai warisan budaya yang penting.

     

    2.2 Keindahan dan Estetika

    Karya seni yang berharga tinggi sering kali memiliki keindahan estetika yang luar biasa. Mereka memikat mata dan memberikan kepuasan visual yang mendalam. Banyak orang menghargai seni karena kemampuannya untuk merangsang emosi dan memberikan pengalaman yang unik.

     

    2.3 Investasi

    Bagi beberapa kolektor, seni adalah bentuk investasi yang menarik. Beberapa karya seni telah menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan selama bertahun-tahun. Sementara investasi dalam seni memiliki risiko, banyak kolektor melihatnya sebagai cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

     

    2.4 Keterbatasan dan Kelangkaannya

    Sebagian besar karya seni berharga tinggi adalah langka dan sulit ditemukan. Beberapa seniman hanya menciptakan sejumlah terbatas karya selama hidup mereka, yang menjadikan setiap karya seni tersebut lebih berharga. Keterbatasan dan langkanya karya seni juga dapat meningkatkan minat kolektor.

     

    2.5 Status dan Prestise

    Kolektor seni sering kali mengejar karya seni berharga tinggi untuk membangun status dan prestise. Memiliki koleksi seni yang terkenal atau karya seni yang mahal dapat menjadi tanda penghormatan dalam dunia seni dan masyarakat.

     

    2.6 Penafsiran yang Mendalam

    Banyak karya seni berharga tinggi memiliki aspek-aspek yang rumit dan mendalam, yang memungkinkan penafsiran yang beragam. Mereka dapat menjadi subjek analisis seni dan bahkan studi akademis. Penafsiran yang mendalam ini dapat menambah nilai seni tersebut.

     

    3. Risiko dan Tantangan dalam Berinvestasi dalam Karya Seni Berharga Tinggi

    Sementara investasi dalam karya seni berharga tinggi dapat menghasilkan keuntungan finansial yang besar, juga ada risiko dan tantangan yang terkait. Beberapa di antaranya termasuk:

     

    Baca Juga: Ini Sederet Alasan Kenapa Anda Wajib Berwisata ke New York City!

     

    3.1 Volatilitas Pasar

    Pasokan dan permintaan dalam pasar seni dapat sangat fluktuatif. Harga karya seni dapat naik dan turun secara dramatis dalam beberapa tahun atau bahkan bulan. Kolektor dan investor harus siap menghadapi volatilitas ini.

     

    3.2 Pemalsuan

    Pemalsuan karya seni adalah masalah serius dalam dunia seni berharga tinggi. Pemalsuan yang baik dapat dengan mudah menipu kolektor dan investor yang tidak berpengalaman. Verifikasi autentisitas karya seni adalah tugas penting sebelum membeli.

     

    3.3 Biaya Penyimpanan dan Perawatan

    Karya seni memerlukan perawatan yang hati-hati dan lingkungan yang tepat untuk mempertahankan nilai dan keindahannya. Biaya penyimpanan, asuransi, dan perawatan karya seni dapat mahal.

     

    3.4 Risiko Keuangan Pribadi

    Investasi dalam karya seni berharga tinggi dapat mengikuti risiko keuangan pribadi yang signifikan. Penting untuk memiliki strategi keuangan yang baik dan berbicara dengan penasehat keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam seni.

     

    3.5 Fluktuasi Selera Seni

    Selera seni adalah subjektif dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Karya seni yang dihargai tinggi saat ini mungkin tidak memiliki nilai yang sama di masa mendatang. Ini dapat mempengaruhi harga jual karya seni tersebut.

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko