• judi

    Nyaris Mirip, Berikut Perbedaan SUV dan MPV yang Wajib Diketahui


    Jenis mobil di Indonesia sangatlah beragam. Salah satu jenis mobil yang paling banyak diminati adalah mobil SUV dan MPV. Secara sekilas, keduanya mungkin nampak sama. Namun ternyata, ada beberapa perbedaan SUV dan MPV yang harus Anda ketahui.

    Khususnya, jika Anda berencana untuk membeli mobil baru dengan kapasitas kabin yang luas dengan dukungan fitur modern. Nah, tanpa menunggu waktu lama, yuk kita bahas mengenai perbedaan keduanya di ulasan yang satu ini. 

    1. Apa Itu Mobil SUV?

    SUV atau kepanjangan dari Sports Utility Vehicle adalah jenis mobil sport yang memiliki ukuran besar dengan bodi yang gagah dan maskulin. Mobil yang satu ini dirancang khusus agar mampu melalui berbagai medan. Mulai dari jalanan bergelombang, terjal, sampai dengan banjir. 

    Hal tersebut bisa terjadi berkat dukungan suspensi atau peredam getaran yang sangat baik, sehingga penumpang akan tetap merasa nyaman meskipun melalui jalanan berlubang. Singkatnya, mobil SUV adalah mobil sporty yang kuat dan tangguh.

    2. Apa Itu Mobil MPV?

    Mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle adalah jenis mobil berukuran besar dengan daya tampung mencapai 9 orang. Mobil jenis ini umumnya dilengkapi dengan fitur pendukung seperti audio, televisi, monitor parkir, dan lainnya yang mendukung kenyamanan saat berkendara. Tak ayal, mobil ini sangat cocok untuk dijadikan transportasi keluarga atau bisnis. 

     

    Baca Juga: Jenis Jenis Mobil dan Merk Mobil Terlaris di Indonesia

     

    3. 10 Perbedaan SUV dan MPV

    Ada beberapa perbedaan SUV dan MPV yang bisa dengan mudah Sobat BFI kenali. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut kami uraikan 10 perbedaan antara keduanya.

    Perbedaan Mobil SUV dan MPV

    Image Source: Freepik/azebaijan_stockers

    3.1. Tujuan Penggunaan

    Perbedaan SUV dan MPV yang pertama tentu saja terletak pada penggunaannya. Mobil SUV dirancang khusus untuk melakukan perjalanan di medan terjal atau jalanan berlubang.

    Sedangkan mobil MPV merupakan mobil keluarga yang dirancang untuk kenyamanan saat berkendara dan mampu menampung lebih banyak orang (mobil penumpang).

    3.2. Ban Mobil

    Ban mobil menjadi perbedaan SUV dan MPV yang kedua. SUV memiliki kontur ban mobil yang dibuat khusus untuk dapat melewati berbagai medan dengan baik. Tak heran, mobil ini memiliki ukuran ban mobil lebih besar dengan ukuran velg 15 inci. Jadi, jika Anda gemar berkendara di jalanan yang cukup ekstrim, bepergian ke daerah pedesaan, dan tempat lainnya yang belum beraspal, mobil ini akan sangat cocok untuk Anda pilih.

    Sedangkan untuk mobil MPV, ban yang digunakan berukuran standar atau sama seperti mobil jenis lain pada umumnya, sehingga mobil ini lebih cocok digunakan di daerah perkotaan dengan jalanan halus bebas hambatan.

    3.3. Ground Clearance

    SUV memiliki ground clearance yang lebih tinggi daripada MPV yakni 200 mm. Hal tersebut tentunya selaras dengan tujuan mobil tersebut dibuat, yakni mampu melewati berbagai medan, sehingga Anda tidak perlu merasa was-was saat melewati medan yang cukup ekstrim.

    Sedangkan ground clearance pada mobil MPV mirip dengan mobil jenis lainnya, dimana ground clearance yang ada kurang memadai jika digunakan di area off-road.

    3.4. Kapasitas Penumpang

    Perbedaan SUV dan MPV yang keempat terletak pada kapasitas penumpang. Mobil SUV memiliki kursi dengan kapasitas 7 orang dan dibuat senyaman mungkin selama perjalanan dengan dukungan suspensi yang lebih baik.

    Sedangkan mobil berjenis MPV bisa menampung 7 sampai 9 orang, lebih besar jika dibandingkan dengan SUV karena mobil MPV memang diperuntukan untuk mobil keluarga.

    3.5. Fitur yang Ditawarkan

    Selain mampu menampung banyak orang, mobil SUV dilengkapi dengan fitur mumpuni yang membuat perjalanan Anda terasa lebih aman dan nyaman, salah satunya adalah keyless system berupa start-stop engine, monitor parkir, 4 airbag, serta fitur canggih dan modern lainnya yang sebanding dengan harga mobil yang mahal.

    Tidak jauh berbeda dengan mobil SUV, mobil MPV juga didukung dengan fitur keselamatan dan kenyamanan yang memudahkan penggunanya. Meskipun demikian, fitur yang ada pada mobil MPV tidak akan secanggih dengan mobil SUV.

     

    Baca Juga: 11 Motor Listrik Buatan Indonesia, Yang Mana Favoritmu?

     

    3.6. Kekuatan atau Kapasitas Mesin

    Perbedaan SUV dan MPV yang keenam ada pada kekuatan mesin yang dimiliki masing-masing mobil. Mobil SUV dirancang mampu melewati segala medan. Mulai dari jalanan bergelombang, jalanan berlubang, dan lainnya yang cenderung semi-offroad dengan kapasitas mesin di atas 1500 cc. Sedangkan mesin MPV kurang dari 1.500 cc.

    3.7. Desain Mobil

    Meskipun sama-sama memiliki bodi yang besar, mobil SUV memiliki desain yang lebih kokoh dan tangguh. Manakala mobil MPV didesain lebih elegan dan fleksibel untuk dimodifikasi.

    3.8. Sistem Penggerak

    Perbedaan SUV dan MPV berikutnya yaitu terletak pada sistem penggerak. Mobil SUV menggunakan sistem penggerak 4WD (empat roda). Adanya mesin penggerak tersebut memungkinkan mobil ini dapat melaju dengan mudah di medan berlumpur, jalanan berlubang, dan medan lainnya yang sulit dilewati oleh mobil biasa.

     

    Baca Juga: Mobil Hybrid: Mobil Ramah Lingkungan Dengan Dua Sistem Penggerak

     

    3.9. Bahan Bakar

    SUV cenderung lebih boros ketimbang MPV atau jenis mobil lainnya. Ini dikarenakan keempat ban mobil dan fitur canggih yang ada menguras lebih banyak bahan bakar. Sedangkan mobil berjenis MPV jauh lebih irit karena diprakarsai dengan dukungan sistem pengelolaan bahan bakar layaknya mobil LCGC.

    3.10. Harga

    Terakhir, tentu saja harga mobil. Harga mobil SUV dibanderol lebih mahal dari MPV. Umumnya harga yang dipasarkan mulai dari 230 juta sampai dengan miliaran, sedangkan untuk mobil MPV dijual mulai dari 170 juta.

    Dari kesepuluh perbedaan yang ada, perbedaan SUV dan MPV yang paling utama yakni terletak pada fungsi serta fitur yang ditawarkan. Mobil jenis SUV lebih cocok dikendarai di medan off-road karena memiliki suspensi atau peredam getaran yang lebih baik dengan tampilannya yang gagah. Sedangkan mobil MPV lebih cocok dijadikan untuk mobil keluarga atau bisnis, terlebih dengan kelengkapan fitur yang mendukung kenyamanan saat di perjalanan.

    Baik mobil SUV dan MPV, keduanya sama-sama memiliki keunggulannya tersendiri. Adapun kekurangan yang dimiliki dari mobil SUV ini adalah bodinya yang besar, sehingga kurang memungkinkan untuk bermanuver di jalanan yang sempit. Penggunaan bahan bakar pun cenderung boros.

    Demikian ulasan terkait perbedaan SUV dan MPV, semoga dengan adanya informasi ini bisa membantu Anda dalam memahami perbedaan serta keunggulan dari kedua mobil tersebut. Jika Anda membeli mobil bekas atau second, jangan lupa untuk melakukan balik nama mobil ya Sobat! Dengan melakukan balik nama mobil, Anda akan lebih mudah untuk mengurus segala keperluan administrasi, termasuk diantaranya pembayaran pajak.

    Butuh dana cepat untuk penuhi berbagai kebutuhan? Ajukan pinjaman dana dengan mudah dan cepat di BFI Finance! Prosesnya aman, mudah, suku bunga bersaing, dan plafon pinjaman besar. Penuhi kebutuhan finansial Anda melalui  jaminan BPKB Mobil di BFI Finance!

     

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

  • judi

    10 Adab Menerima Tamu dalam Islam yang Perlu Diketahui


    Adab menerima tamu dalam Islam adalah nilai-nilai dalam agama yang perlu diamalkan sebagaimana menerima tamu adalah salah satu bentuk silaturahmi yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menerima tamu dengan baik dan sesuai dengan adab Islam. Padahal, menerima tamu dengan baik adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, dan kebaikan kepada sesama muslim.

    Oleh karena itu, di kesempatan kali ini Tim BFI Finance akan mengulas mengenai apa saja adab menerima tamu dalam Islam agar kita senantiasa menjadi tuan rumah yang baik dan mampu menjaga tali silaturahmi. Yuk, simak selengkapnya di artikel yang satu ini!

    1. 10 Adab Menerima Tamu dalam Islam

    Sobat BFI, berikut ini 10 adab menerima tamu dalam Islam yang sebaiknya Anda ketahui.

    1.1. Mengucapkan Selamat Datang atau Salam Kepada Tamu

    Adab menerima tamu yang pertama adalah mengucapkan selamat datang atau salam kepada tamu yang berkunjung ke tempat kita. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kehadiran tamu dan menyambutnya dengan hangat.

    Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang datang ke rumah kalian, maka hendaklah ia mengucapkan salam. Jika ia diberi izin untuk masuk, maka hendaklah ia masuk. Jika ia tidak diberi izin, maka hendaklah ia kembali.” (HR. Muslim).

    Dengan mengucapkan salam, Anda juga memohon perlindungan Allah SWT untuk tamu Anda dari segala keburukan. Rasulullah SAW bersabda, “Salam adalah doa yang meminta keselamatan.” (HR. Ahmad).

    1.2. Menyambut Tamu dengan Senyuman

    Kedua, pastikan untuk menyambut tamu dengan senyuman. Senyum adalah sedekah yang mudah dan murah, namun memiliki dampak yang besar.

    Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu meremehkan sesuatu kebaikan walaupun hanya sekedar menemui saudaramu dengan wajah yang ceria.” (HR. Muslim).

    Dengan menyambut tamu dengan senyuman, Anda menunjukkan bahwa Anda senang dengan kedatangannya dan senantiasa membuat mereka merasa nyaman dan dihargai. Senyuman juga bisa mencairkan suasana dan membangun hubungan yang baik antara dua belah pihak.

    1.3. Menerima Tamu Ketika Ada Mahramnya

    Adab menerima tamu yang ketiga dan tidak boleh Anda sepelekan adalah ketentuan dalam menerima tamu dimana Anda disarankan untuk menerima tamu ketika ada mahramnya. Mahram adalah orang-orang yang haram dinikahi karena hubungan darah, susuan, atau perkawinan.

    Hal ini penting untuk menjaga kehormatan dan kesucian antara Anda dan tamu, terutama jika tamu Anda adalah lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali ada mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Dengan menerima tamu ketika ada mahramnya, Anda juga menghindari fitnah dan syubhat yang bisa merusak hubungan Anda dengan tamu sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, “Hati-hatilah dari syubhat (sesuatu yang diragukan), karena syubhat lebih berbahaya daripada haram.” (HR. Tirmidzi).

    1.4. Berpakaian Rapih dan Sopan

    Berikutnya yakni usahakan untuk menerima tamu dengan pakaian yang rapih dan sopan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu yang datang. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim).

    Dengan berpakaian rapih dan sopan, Anda juga menunjukkan bahwa Anda menjaga aurat Anda dan tidak menimbulkan fitnah bagi tamu Anda.

    Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap masjid.” (HR. Abu Daud).

    1.5. Ajak Tamu Untuk Duduk dengan Nyaman

    Adab menerima tamu yang kelima adalah mengajak tamu untuk duduk dengan nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesejahteraan tamu Anda dan ingin memberikan kenyamanan kepadanya.

    Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memberikan tempat duduk yang baik kepada tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Dengan mengajak tamu untuk duduk dengan nyaman, Anda juga menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan kesempatan yang diberikan oleh tamu Anda untuk bersilaturahmi dengan Anda. 

     

    Baca Juga: Adab Makan dan Minum dalam Islam: Manfaat dan 12 Tata Caranya

     

    1.6. Perhatikan Kebersihan dan Kerapihan

    Hal keenam yang harus Anda perhatikan adalah memperhatikan kebersihan dan kerapihan. Ini dimaksudkan agar tamu yang datang tidak merasa jijik maupun kurang nyaman dengan kondisi tempat tinggal Anda.

    Dengan memperhatikan kebersihan dan kerapihan, Anda juga menunjukkan bahwa Anda mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang selalu menjaga kebersihan dan kerapihan diri dan rumahnya.

    1.7. Bersikap Ramah dan Sopan

    Adab Menerima Tamu

    Image Source: Pexels/PNW Production

    Untuk adab menerima tamu yang ketujuh Sobat BFI dianjurkan untuk bersikap ramah dan sopan terhadap tamu yang datang. Ini merupakan cerminan seseorang yang berakhlak baik, tidak sombong atau kasar kepada tamu.

    Sebagaimana sabda yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    1.8. Hormati Privasi Tamu

    Selanjutnya yaitu memastikan bahwa Anda menghormati privasi tamu. Jangan pernah berusaha untuk mengusik, mengganggu, atau bahkan menyusahkan tamu untuk hal-hal yang tidak perlu atau tidak penting.

    Rasulullah SAW pernah bersabda, “Janganlah kamu saling memata-matai, saling mencari-cari aib, saling membenci, saling berputus asa, saling membelakangi, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim).

    Dengan menghormati privasi tamu, Anda juga menunjukkan bahwa Anda tidak ingin melanggar hak-hak tamu Anda atau menyebarkan rahasia-rahasia mereka tanpa izin mereka. “Barangsiapa yang menjaga rahasia saudaranya, maka Allah akan menjaga rahasianya.” (HR. Ahmad).

    1.9. Menjamu Tamu dengan Baik

    Adab menerima tamu dalam Islam yang kesembilan adalah menjamu tamu dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Anda bermurah hati dan ingin memberikan yang terbaik kepada tamu Anda.

    Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memberi makanan kepada tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    1.10. Mengantarkan Tamu Saat Pulang

    Terakhir yakni mengantarkan tamu saat pulang sebagai bentuk Anda menghormati tamu dan tidak ingin meninggalkannya begitu saja.

    Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengantarkan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Dengan mengantarkan tamu saat pulang, Anda juga menunjukkan bahwa Anda berterima kasih kepada tamu Anda atas kunjungannya dan ingin menjaga hubungan yang baik dengan mereka. 

    Sobat BFI, demikian ulasan mengenai adab menerima tamu dalam Islam yang sebaiknya kita amalkan dalam keseharian kita sebagai pemeluk agama Islam. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

    Butuh pinjaman multiguna yang mudah, cepat, aman, dan sesuai dengan syariat Islam? Ajukan pembiayaan syariah di BFI Finance!

    BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan terpercaya yang menawarkan berbagai produk pinjaman multiguna sesuai dengan kebutuhan Anda. Salah satu produk andalan kami adalah pembiayaan syariah dengan fitur tanpa denda dan tanpa penalti.

    BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko